Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EFFECT OF LABOR PRODUCTIVITY ON POVERTY IN WEST KALIMANTAN Firman, Firman Tiro; Bariyah, Nurul; Kurniasih, Erni Panca
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 17, No 2 (2019): JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN
Publisher : Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.231 KB) | DOI: 10.22219/jep.v17i2.9981

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of labor productivity on poverty, economic growth and GDP per capita in West Kalimantan, and to determine the effect of economic growth and GDP per capita on poverty in West Kalimantan. The variables used are poverty level, labor productivity, economic growth and GDP per capita of 14 districts / cities in West Kalimantan from 2008-2017 sourced from the Central Statistics Agency of West Kalimantan. Analysis used by using path analysis. The results show that labor productivity has a negative and significant effect on poverty. Labor productivity partially has a positive and significant effect on economic growth and GDP per capita, while economic growth and GDP per capita have no partial effect on poverty, and a greater direct effect on labor productivity on poverty in West Kalimantan than indirect effects either through economic growth and GDP per capita.
Analisis Indikator Fundamental Ekonomi Daerah di Kalimatan Barat: Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Perkapita dan HDI Bariyah, Nurul
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.502 KB) | DOI: 10.26418/jebik.v4i1.11462

Abstract

This study aimed to identify the profile and classification of districts and cities in West Kalimantan based on indicators of local economic fundamentals such as economic growth, per capita income and the Human Development Index (HDI). Secondary data were obtained from the BPS West Kalimantan and other related agencies for the years 2005 - 2011. In the processing of secondary data to answer the purpose, this study uses local typology analysis tools to determine the pattern and structure of economic growth in each region (Kuncoro, 2004) which divides area into four categories: (1) regions with high-income and high economic growth; (2) regions with high-income and low economic growth; (3) regions with low-income and high economic growth; and (4) regions with low income and low economic growth.The research found development gaps between the City of West Kalimantan (Pontianak and Singkawang) and other districts where both cities have high-performance in economic growth, income per capita and HDI. None of the districts that have high performance in all three indicators. 11 other districts have diverse performance. Policy development at the district and municipal level should be based on development goals on a scale of local, provincial and national levels with a convergent pattern. This will facilitate the development of the region in the future.  
Analisis Usahatani Padi Teknologi Hazton di Provinsi Kalimantan Barat (Studi Kasus: Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah) Noviansyah, Yudha; Bariyah, Nurul
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.904 KB) | DOI: 10.26418/jebik.v7i1.24140

Abstract

In 2015, Ministry of Agriculture through Department of Agriculture of West Kalimantan did a productivity improvement program for paddy by adopting a new farming method which called the Hazton Technology. This research aimed to 1).determine and analize worthiness of Hazton Technology farming; and 2).determine and analize factors affecting paddy productions of Hazton Technology farming. The results shows that Hazton Technology is a worth paddy farming activity with the average score of R/C ratio as much as 2.69. Seeds amount variable and farming experiences have significant effects to paddy productions, while farming field and educational level do not have any significant effects to paddy productions.
PENGUJIAN TEORI KURVA U-TERBALIK (HIPOTESIS KUZNETS) DI KALIMANTAN BARAT Zulfariska, Dely; Bariyah, Nurul
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketimpangan pendapatan masyarakat antar wilayah merupakan satu diantara masalah yang dihadapi dan yang sering terjadi di negara sedang berkembang termasuk pula di negara Indonesia. Provinsi Kalimantan Barat merupakan satu diantara provinsi yang memiliki tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat antar wilayah yang paling tinggi dari empat provinsi yang ada di pulau Kalimantan. Tujuan dari penelitian ini diantaranya ialah 1) Mengklasifikasikan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat berdasar pada pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan masyarakat antar wilayah; 2) Membuktikan Kurva U-Terbalik (Hipotesa Kuznets) berlaku atau tidak di Provinsi Kalimantan Barat; dan 3) Menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan pendapatan masyarakat antar wilayah setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Indikator ketimpangan pendapatan masyarakat antar wilayah di Provinsi Kalimantan Barat pada penelitian ini ialah menggunakan angka Gini Rasio. Analisis regresi linier sederhana (GLS) dengan kurun waktu penelitian selama 8 tahun penelitian yakni dari tahun 2011-2018. Penelitian ini menggunakan software Eviews 10. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis tipologi klassen bahwa ketimpangan pendapatan masyarakat antar wilayah masih terjadi walau tergolong pada ketimpangan yang sedang. Dalam penelitian kali ini, berlakunya teori hipotesis Kuznets serta terdapat arah hubungan yang positif dan secara statistik tidak signifikan antara variabel pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan masyarakat antar wilayah di Provinsi Kalimantan Barat selama periode pengamatan tahun 2011-2018.
Pendidikan, Kesehatan dan Penanggulangan Kemiskinan di Kalimantan Barat: Menuju Sustainable Development Goals Bariyah, Nurul
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v11i1.39343

Abstract

Pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan ketahanan pangan dan gizi, adalah prioritas utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tipologi kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan, melalui analisis silang antara kemiskinan dan pendidikan dan antara kemiskinan dan kesehatan pada 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat untuk tahun 2014 & 2019. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang diolah dengan metode statistika, dengan mengandalkan data sekunder berupa data deret lintang. Penelitian ini juga menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan grafis. Bentuk analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diagram Kartesius dan diagram sebar. Hasil estimasi untuk tahun 2014 dan 2019 memperlihatkan inkonsistensi indikator makro dan pembangunan di sebagian besar kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat. Hanya ada dua daerah yang secara konsisten berada pada kuadran tertinggi, yaitu kombinasi “tingkat kemiskinan rendah-tingkat pendidikan tinggi-tingkat kesehatan tinggi”, yaitu Kota Singkawang (tahun 2014) dan Kota Pontianak (tahun 2019). Sedangkan daerah yang secara konsisten berada pada kuadran terendah, yaitu kombinasi “tingkat kemiskinan tinggi-tingkat pendidikan rendah-tingkat kesehatan rendah” hanya ada pada tahun 2014, yaitu Kabupaten Sambas. Kabupaten/kota lainnya, baik pada tahun 2014 maupun pada tahun 2019 berada di antara kedua kategori tersebut. Penelitian ini dapat memperkaya analisis empiris mengenai keterkaitan antara tingkat kemiskinan dan indikator pendidikan dan kesehatan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang mendukung tercapainya Sustainable Development Goals.
PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUANG MANSINAM RSAL MANOKWARI bariyah, nurul; Nuryanti, Yayuk; Junita Fabanjo, Ivonne; Sawasemariay, Oktoviandi
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i3.1470

Abstract

Persalinan sectio caesarea merupakan persalinan buatan, janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin lebih dari 500 gram. Masalah yang muncul pada tindakan setelah sectio caesarea akibat insisi oleh robekan jaringan dinding perut dan dinding uterus dapat menyebabkan terjadinya perubahan kontinuitas sehingga ibu merasa nyeri karena adanya pembedahan. Pelaksanaan tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu dengan manajemen nyeri yaitu mengajarkan teknik relaksasi napas dalam. Tujuan dari studi kasus ini menerapan teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi nyeri pada pasien post sectio caesarea. Desain studi kasus yang digunakan adalah deskriptif. Subyek studi kasus yaitu dua pasien post sectio caesarea yang dirawat diruang mansinam RSAL. Alat pengumpul data dalam studi kasus ini menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan periode post natal/nifas. Hasil studi kasus diperoleh tingkat nyeri pasien 1 pada hari pertama penelitian yaitu skala 6 setelah dilakukan teknik relaksasi selama tiga hari skala menurun menjadi 2, dan pasien 2 pada hari pertama penelitian yaitu skala 7 setelah dilakukan teknik relaksasi selama tiga hari skala menurun menjadi 3. Kesimpulan dengan teknik relaksasi napas dalam dapat menurunkan nyeri pada pasien 1 dari kategori sedang menjadi ringan, pada pasien 2 dari kategori berat menjadi ringan.
Pengembangan Ekonomi Kreatif di Entikong: Desa di Perbatasan Indonesia-Malaysia Djafar, Fariastuti; Bariyah, Nurul; Wahyudi, Wahyudi; Sulistiawati, Rini
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.14191

Abstract

Desa Entikong adalah salah satu dari tiga lokasi tempat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di perbatasan Kalimantan Barat, Indonesia dan Sarawak, Malaysia.  Lokasi yang dekat dengan ibukota Provinsi Kalimantan Barat (Pontianak) menyebabkan PLBN Entikong sebagai pos yang paling ramai dilalui oleh pelintas batas. Sebagai desa terdepan yang berhadapan dengan Malaysia, warga Entikong merasakan dampak yang besar dari penutupan perbatasan, terutama dalam hal hilangnya pekerjaan. Sebelumnya, warga desa ini juga telah kehilangan pekerjaan akibat dari renovasi area PLBN yang diresmikan pada 2016. Kegiatan PKM dilaksanakan pada 24 Juli 2023 di area PLBN Entikong dan dihadiri oleh 30 warga desa. Materi PKM mencakup: 1) potensi Desa Entikong; 2) kegiatan ekonomi kreatif; dan 3) pemanfaatan media sosial untuk promosi. Materi PKM disampaikan dengan metode bercerita yang diselingi dengan tanya jawab. Materi PKM semakin memperluas wawasan peserta tentang perlunya ekonomi kreatif. Dalam pertemuan tersebut disarankan kepada peserta untuk lebih sering bertemu sebagai sarana berbagi ilmu dan pengalaman sehingga dapat memperkuat ekonomi lokal sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap Malaysia.
STUDI KOMPARATIF PENERIMAAN ZAKAT PELAYANAN SECARA OFFLINE DAN ONLINE DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (STUDI KASUS BAZNAS KOTA PONTIANAK) Elvira, Nadia Olga; Supriaman, Supriaman; Bariyah, Nurul
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 7 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/jesa.v7i1.3183

Abstract

This research aims to analyze the mechanism of zakat collection through offline and online service systems so that the potential of zakat can be achieved. Based on data from the Central Bureau of Statistics (BPS), the number of Muslims in Pontianak City in 2019 was around 509,437 and increased to 511,431 people in 2020. The National Amil Zakat Agency stated that the potential for zakat in Pontianak City reached 200 billion per year, however, the realization of current zakat revenue is still far from that figure. This descriptive qualitative research with a literature review method, uses primary and secondary data. The analysis shows that both offline and online service systems are equally effective and significant in increasing zakat revenue at BAZNAS Pontianak City. However, compared to the offline system, zakat revenue in BAZNAS Pontianak City is higher after the implementation of the online zakat collection system.
Analisis Pengaruh Layanan Jemput Zakat, Transfer Rekening, Setor Tunai, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Preferensi Muzakki Berzakat (Studi Kasus BAZNAS Kota Ponianak) Elvira, Nadia Olga; Bariyah, Nurul
JURNAL MUAMALAT INDONESIA - JMI Vol 5, No 1 (2025): Jurnal Muamalat Indonesia
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jmi.v5i1.90953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan jemput zakat, transfer rekening, setor tunai, dan kualitas pelayanan terhadap preferensi Muzakki dalam membayar zakat di BAZNAS Kota Pontianak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 91 Muzakki sebagai responden. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi layanan jemput zakat, transfer rekening, setor tunai, dan kualitas pelayanan, sedangkan variabel dependen yaitu preferensi Muzakki. Menggnakan teknik analisis korelasi Rank Spearman. Hasil menunjukkan bahwa semua variabel independen, yaitu layanan jemput zakat, transfer rekening, setor tunai, dan kualitas pelayanan, memiliki pengaruh signifikan terhadap preferensi Muzakki dalam membayar zakat.    
Determinants of Labor Absorption in the MSME Sector in Regencies And Cities Of West Java Province Lestari, Setia; Bariyah, Nurul; Jamaliah; Yanto; Wahyudi
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Economics, Faculty of Economics and Business, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jiet.v10i1.69324

Abstract

This study aims This study aims to examine how labor absorption in the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) sector in West Java Province is influenced by Gross Regional Domestic Product (GRDP), Average Years of Schooling (AYS), and the Regency/City Minimum Wage (RCMW) between 2018 and 2022. A multiple regression analysis was employed as the quantitative method of analysis in this research.The findings reveal that the RCMW significantly enhances labor absorption in the MSME sector. Although some MSMEs face challenges in adjusting to the rising wage costs, the increase in minimum wages ultimately benefits workers’ welfare and makes the MSME sector more attractive to employers. Moreover, AYS also has a significant positive impact on labor absorption. Higher education levels among the workforce contribute to improved productivity and enable MSMEs to expand their staff capacity.In contrast, GRDP demonstrates a significant negative impact on labor absorption in the MSME sector. The growth in regional income, predominantly driven by large-scale industrial sectors, tends to favor capital-intensive industries over labor-intensive MSMEs.This study underscores the importance of inclusive policies to support MSMEs. These policies may include adjusting minimum wages in alignment with the region’s economic capacity, expanding access to education and training programs, and enhancing MSMEs’ capacity development. In doing so, the MSME sector is expected to grow sustainably, increase labor absorption, and make a substantial contribution to the economy of West Java Province.