Penggunaan jasa internet banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Perkembangan teknologi internet telah menghadirkan sistem informasi geografis (SIG) atau dikenal dengan geographic information system (GIS) yang memiliki kemampuan sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut atribut-atributnya, memodifikasi bentuk, warna, ukuran dan simbol. Perkembangan teknlogi ini dapat dimanfaatkan untuk mengelola limbah sampah dan limbah industri pabrik yang dapat menyeimbangkan kelestarian lingkungan hidup. Dari catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Majalengka, ada peningkatan volume sampah yang mencapai 25 persen pada setiap tahunnya yang berasal dari sampah-sampah pasar tradisional dan sampah rumah tangga. Penanganan sampah di Kabupaten Majalengka belum maksimal, banyak TPS yang belum di ketahui masyarakat setiap domisili wilayah masing-masing sehingga masih membuang sampah di pinggir-pinggir jalan yang berdekatan dengan rumah mereka masing-masing atau kebun kosong. Melalui perkembangan teknologi dikembangkan sistem pemetaan lokasi pembuangan sampah TPS dengan memanfaatkan GIS. Sistem ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai lokasi TPS terdekat, jadwal pengangkutan dari TPS ke TPA berdasarkan koordinat hp dan pencarian alamat domisili. Pengembangan sistem menggunakan metode prototypedan metode analisis clustering. Dengan adanya sistem ini dapat membantu masyarakat dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka memonitor lokasi TPS dan memberikan informasi penampungan sampah pada setiap wilayan kecamatan dengan sistem berbasis website dengan memanfaatkan GIS.