Harahap, Ervina Yanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Diabetes Self Management Education(DSME) Berbasis Vidio Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Kadargula Darah pada Penderita Diabetes: Sistematic Review Harahap, Ervina Yanti; Muhith, Abdul; Asih, Akas Yekti Pulih
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1800

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia setelah stroke dan jantung. Kematian pada penderita DM disebabkan oleh komplikasi akut dan kronis. Optimalisasi penanganan kasus DM dan kemandirian pasien perlu ditingkatkan untuk mencegah komplikasi dari DM. Diabetes self management education (DSME) berbasis vidio merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan pasien DM sehingga slef care pasien DM meningkat. Tujuan dari peneitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh DSME berbasis vidio terhdap tingkat pengetahuan dan kadar gula darah penderita DM. Metode: menggunakan pencarian literatur dengan tinjauan sistematis (PRISMA) sebagai standar untuk melakukan tinjauan sistematis. Pencarian artikel dilakukan di database elektronik termasuk Science Direct, Pubmed dan Proquest, Google Scholar. Kata kunci yang peneliti digunakan adalah self management, diabetes, pengetahuan, glukosa darah.. Kriteria artikel terpilih adalah 1) terbitan tahun 2018-2023 2) teks lengkap 3) artikel dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria dan total 10 artikel dari 5415 artikel diperoleh dengan PRISMA. Tinjauan sistematis ini menemukan bahwa pemberian DSME berbasis vidio mempengaruhi tingkat pengetahuan pasien DM sehingga dapat meningkatkan self care dan mengontrol kadar gula darah. Oleh karena itu rumah sakit dan puskesmas perlu adanya program untuk memberikan edukasi kepada pasien DM dan keluarga melalui DSME berbasis vidio dalam mencegah terjadinya komplikasi yang bersifat akut atau kronis pada pasien DM.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Mellitus Oktorina, Rola; Wahyuni, Aria; Harahap, Ervina Yanti
REAL in Nursing Journal Vol 2, No 3 (2019): REAL in Nursing Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/rnj.v2i3.570

Abstract

DM sufferers continue to increase every year. Diabetic ulcers are a common complication that often occurs in DM patients. complications prevention behavior that must be performed by DM patients in order to prevent complications. This study aims to determine the factors related to the behavior of prevention of diabetic ulcers in patients with diabetes mellitus at Achmad Mochtar Bukittinggi Hospital in 2019This type of research is analytic descriptive with cross sectional study approach. The population in this study was 334 people. Sampling using accidental sampling technique with a sample size of 35 people. Data collection in this study used a questionnaire sheet. Data analysis included univariate and bivariate analyzes using the chi-square test.The results showed that 62.9% of respondents had low knowledge, 88.6% had no ulcers, 51.4% were low socioeconomic. The results of bivariate analysis showed that there was a relationship between knowledge (p = 0.038, OR = 6) and socioeconomic status (p = 0.028, OR = 6.417) with the prevention behavior of diabetic ulcer complications, whereas the ulcer experience variable was not related to the prevention behavior of diabetic ulcer complications (p = 0.619).It was concluded that knowledge and socioeconomic status were significantly related to the prevention of diabetic ulcers in DM patients. It is expected that all parties, especially health workers, will maximize education and counseling for DM patients, especially in the low knowledge group and with low socioeconomic status.