Pathollah, Akhmad Ghasi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aktualitas al-Qur'an dan Problematika Makna dalam Bahasa Arab Pathollah, Akhmad Ghasi
Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Vol 3 No 1 (2020): 2020
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/albayan.v3i1.82

Abstract

Exactly, all the prosess of linguistic activity such as morfology, sintaxis, stylistic and the others, will oriented to get and explore the meanings behind the text. And al-Qur’an as one of the sacred texts should be explored all aspects of it’s meanings. In this context, Arabic Language as the main instrument used in al-Qur’an have to breaked down from it’s basic contruction until it’s complemented contruction. In the other side, simbolity or textuality inside the language save several meanings as the potention to be actual on reader either on mind as understanding or practically of it. Therefore, this reasearch will explore the actuality of al-Qur’an and it’s relation with several meanings behind the text. The problem is existence of more from one meaning behind the text either word or sentence until paragraph and wacana. So, the existence of Semantic as a comprehensive prosess in linguistic activity is realistic conclusion. And the conclusion of this is to confirm problem of exsistence more one meanings behind Arab Language text and its connection with the al-Qur’an and it’s actuality
PENDAMPINGAN PEMBUATAN CONTEN KREATIF MEDIA SOSIAL BAGI PEMUDA DI KAMPUNG YOUTUBER DESA POSONG TAPEN BONDOWOSO Muhalli, Muhalli; Pathollah, Akhmad Ghasi
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v4i2.220

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menginternalisasikan aspek teoritik dan penguatan kecakapan praktik dalam pembuatan pembuatan konten kreatif media social. Adapun objek pengabdian dalam kegiatan ini adalah pemuda di Desa Posong Tapen Bondowoso, yang dikenal sebagai Kampung Youtuber. Di sisi lanjutannya, pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pemuda dalam pembuatan konten, termasuk teknik pengeditan video, penulisan skrip, penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak, serta strategi pemasaran. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendalaman empirik, penguatan teoritik, dan pelaksanaan praktik berbasis output. Melalui program ini, hasil pengabdian masyarakat adalah pemuda dapat menghasilkan konten yang lebih menarik dan berkualitas tinggi, serta mengembangkan potensi ekonomi mereka melalui monetisasi konten dan kolaborasi dengan merek. Selain itu, pendampingan juga mencakup pemahaman tentang hak cipta dan aspek hukum yang berkaitan dengan pembuatan konten, untuk melindungi karya mereka. Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan kreatif, tetapi juga pada pemberdayaan pemuda untuk menciptakan peluang kewirausahaan digital yang berkelanjutan. Hasil dari pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemuda, baik dalam aspek kreatif maupun ekonomi.
Analisis Struktur Sosial Kenakalan Remaja di Sekolah Berbasis Pesantren dan Relevansi PAI dalam Menanggulanginya Pathollah, Akhmad Ghasi; Muhalli, Muhalli
Ambarsa : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2024): Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/abs.v4i2.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur sosial fenomena kenakalan remaja di sekolah berbasis pesantren dan relevansi dari Pendidikan Agama Islam dalam menganggulanginya. Pasalnya, selama ini kenakalan dianggap sebagai kemenyimpangan kelakuan siswa secara normatif yang bersifat permukaan dan kebanyakan penelitian berhenti pada klaim kemerosostan moral seiring dengan perkembangan zaman. Sehingga realitas kenakalan dianggap sesuatu yang wajar terjadi atau disebabkan oleh teknologi informasi dan globalisasi, masuknya budaya barat atau lain sebagainya. Penelitian tentang kenakalan sudah demikian banyak, alih-alih menyelesaikan masalah, ia merumitkan persoalan terutama dalam menambah ketidakjelasan pemahaman tentang fenomena kenakalan. Maka dari itu, kenakalan butuh untuk dibaca dalam perspektif yang sistematis dan strukturalis. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data diambil dengan observasi partisipatoris, dokumentasi dan wawancara secara mendalam. Lokus penelitian ini dilakukan di SMP Manbaul Ulum Bondowoso. Hasil data yang terkumpul dianalisis dengan analisis data model Miles dan Huberman dengan tahapan ; reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Dalam uji keabsahaan data, peneliti mengguanakan triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode, diskusi sejawat dan member check. Adapun hasi dari penelitian ini adalah kenakalan remaja pada siswa terjadi karena lemahnya kesadaran eksistensial akan peran dan fungsinya di tengah masyarakat sebagai efek dari perhatian yang rendah di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Pendidikan Agama Islam berperan untuk membangun kesadaran eksistensial dengan membangun pendidikan yang berparadigma tarbiyah, sebuah pendidikan yang berbasis pada laku pengasuhan, pengayoman peserta didik secara ruhiyah dan jasmaniyah sebelum dilakukan transfer of knowledge dan value dalam proses pembelajaran kelas. Penelitian ini merekomendasikan sebuah pembelajaran yang sosial-humanis sebagai alternatif dari pengajaran yang hanya berpijak pada ranah kognitif saja.
Aktualitas al-Qur'an dan Problematika Makna dalam Bahasa Arab Pathollah, Akhmad Ghasi
Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/albayan.v3i1.82

Abstract

Exactly, all the prosess of linguistic activity such as morfology, sintaxis, stylistic and the others, will oriented to get and explore the meanings behind the text. And al-Qur’an as one of the sacred texts should be explored all aspects of it’s meanings. In this context, Arabic Language as the main instrument used in al-Qur’an have to breaked down from it’s basic contruction until it’s complemented contruction. In the other side, simbolity or textuality inside the language save several meanings as the potention to be actual on reader either on mind as understanding or practically of it. Therefore, this reasearch will explore the actuality of al-Qur’an and it’s relation with several meanings behind the text. The problem is existence of more from one meaning behind the text either word or sentence until paragraph and wacana. So, the existence of Semantic as a comprehensive prosess in linguistic activity is realistic conclusion. And the conclusion of this is to confirm problem of exsistence more one meanings behind Arab Language text and its connection with the al-Qur’an and it’s actuality