Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MODEL PINTU AIR OTOMATIS COUNTER WEIGHT DI AREAL PERSAWAHAN PASANG SURUT UNTUK MENGATASI TANAMAN PADI TENGGELAM PADA SAAT AIR PASANG Bahri, Zainul; Royan, Noto
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2019): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.2198201961

Abstract

Pasang surut air laut terhadap sungai Musi mempengaruhi tinggi muka air terutama di areal persawahan pasang surut desa Merah Mata, Kelurahan Mariana Kecamatan Banyu Asin I, Provinsi Sumatera Selatan. Ketika air pasang naik melebihi elevasi ± 1,25 meter diukur dari titik ± 0,00 yang berada di pinggir sungai, tanaman padi akan tenggelam dan mengakibatkan padi rusak atau mati dan bibit tanaman padi hanyut dibawa arus sungai Musi. Hal ini mengakibatkan para petani kesulitan untuk meningkatkan hasil produksi tanaman padi, sehingga diperlukan teknologi alternatif seperti pembuatan pintu air otomatis counter weight dan stoplog. Peranan pintu air adalah untuk menahan masuknya air pasang dan mengalirkannya ketika surut (time of drainage). Unjuk kerja dari pintu air otomatis tersebut dapat dijelaskan dengan membuat model berupa prototipe (model fisik) dengan suatu perbandingan ukuran atau skala tertentu melalui uji di laboratorium dengan menggunakan perhitungan secara analitis. Hasil uji laboratorium dan perhitungan analitis menunjukkan bahwa tinggi bukaan pintu air pada saat pasang dan surut dapat ditentukan berdasarkan sudut kemiringan awal dan berat pintu terhadap engsel serta berat bandul (counter weight), sehingga tinggi bukaan pintu yang diinginkan agar tanaman tidak tenggelam, yaitu 1,25 m dapat dilakukan.
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PENGEMBANGAN SOMA CITY WALK JALAN VETERAN PALEMBANG Royan, Noto; Sarwandy, MH Agung; Rahmadona, Efrilia
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2019): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.2835201962

Abstract

Analisis Dampak Lalu lintas (ANDALALIN) merupakan salah satu kajian yang digunakan untuk mengidentifikasi dampak lalu lintas akibat terjadinya perubahan guna lahan yang mengakibatkan timbulnya bangkitan dan tarikan perjalanan yang akan mempengaruhi kinerja lalu lintas pada jalan. Analisis Dampak Lalu Lintas dilakukan untuk memberikan gambaran yang tepat dan jelas dalam meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh pengembangan SOMA CITY. Hasil yang didapat area parkir sudah memenuhi syarat berdasarkan SK Dirjen Darat No. 272/Hk.105/DJRD/96 dengan menyediakan fasilitas parkir parkir mobil 1048 SRP, parkir mobil box untuk loading unloading 2 SRP, parkir sepeda motor 488 SRP, parkir mobil untuk disabilitas 1 SRP. Penanganan dampak lalu lintas menggunakan pendekatan manajemen rekayasa lalu lintas.
ANALISA PENYEBAB KEMACETAN DI JALAN SLAMET RIYADI (PASAR KUTO) MENUJU ARAH JEMBATAN MUSI 4 Setiawati, Mira; Royan, Noto; Wijaya, a Pasha
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2020): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.2839202063

Abstract

The traffic jam that occurred on the Slamet Riyadi road towards the Palembang Musi 4 Bridge was due to the large volume of vehicles passing through the road due to the diversion of road users who chose to cross the musi 4 bridge so that the volume of vehicles passing on the road grew day by day, causing even the density level higher and cause congestion during rush hours, namely between 07.00-09.00 WIB, between 12.00-14.00 WIB and between o'clock. 4:00 PM to 6:00 PM WIB.By conducting research and calculations, it is found that the capacity of Slamet Riyadi Street is 2291 SMP / Hour, the worst service level, is F for the morning, occurs on Wednesday and Friday. The worst service level in the afternoon is E. The worst service level in the afternoon is F which occurs on Monday, Tuesday and Thursday, while the capacity of the Major Memet Sastra Wirya Road section is 2291 SMP / Hour and also the worst service level is F for the morning occurs on Friday. The worst service level, D for daytime, occurs on Thursday and Friday. The worst service level for the afternoon is F occurs on Friday.The cause of the congestion that occurs is caused by some roads littered with garbage from landfills, public transports that carry passengers, some roads are used as pedicab bases, many vehicles violate traffic regulations, and others.
TINGKAT LAYANAN TRANSPORTASI LRT (AREA AMPERA DAN BANDARA SMB II) PERPINDAHAN MODA ANGKUTAN Royan, Noto; Setiawati, Mira; Febriyanto, Miko
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2021): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.3654202171

Abstract

Public transportation is a very important field of activity in the life of the Indonesian people, especially in Palembang City, the capital city of South Sumatra. The existence of good transportation services will be able to reduce people's dependence on the use of private vehicles and reduce congestion in the city of Palembang. One aspect of transportation that concerns the needs of many people is public transportation, such as LRT (Light Rail Transit), Trans Musi Bus, Water Bus and City transport. Currently, service levels or occupancy levels are not yet a priority.The type of research used by the author in this study is descriptive qualitative. Data collection techniques are interviews, observation, and documents related to research.Based on the data analysis carried out, it is concluded that the largest number of vehicle transfers between modes of transportation is from others (private cars, private motorbikes, pedicabs, walking and motorbikes) - as many as 52 passengers. Furthermore, from the City transport - LRT as many as 39 passengers. Furthermore, from City transport - Trans Musi as many as 37 passengers. Furthermore, from LRT - Trans Musi as many as 33 passengers.Keywords: Service level, occupancy, transportation, mode shift of public transportation
PRODUKTIVITAS ALAT BERAT EXCAVATOR BACKHOE PADA PROYEK PERUMAHAN AL ZAFA TEGAL BINANGUN KOTA PALEMBANG Sarwandy, M Hijrah Agung; Royan, Noto
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2021): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.4211202172

Abstract

Pemilihan alat berat yang akan digunakan merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek kostruksi. Alat berat yang dipilih harus tepat sehingga proyek/pekerjaan berjalan lancar. Pada penelitian ini penulis membahas tentang waktu siklus dan produktifitas alat berat excavator backhoe. Penelitian ini dibatasi pada masalah produktivitas alat berat yang berkaitan dengan waktu dan produktivitas alat barat excavator Hitachi type ZX200-5G. Adapun Produktivitas dari alat berat excavator backhoe di pekerjaan galian perumahan Al Zafa yaitu P = 93,312 m3/jam dengan waktu siklus (CT) alat berat excavator backhoe yaitu 20 detik, sedangkan. Dengan jumlah alat sebanyak 1 unit dalam waktu 8 jam kerja per hari sehingga didapatkan produktivitas selama sehari adalah 746,496 m3/hari. Key Words : excavator backhoe, waktu siklus, produktivitas