Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN AKIBAT PEMBANGUNANAN LRT DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN ARAH SIMPANG CHARITAS –AMPERA KOTA PALEMBANG Rahmadona, Efrilia
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2017): Vol 5 No 2 Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.1752201752

Abstract

Kota Palembang merupakan pusat aktivitas berbagai kegiatan di Provinsi Sumatera Selatan, baik pemerintahan, perdangangan dan lainnya. Perkembangan lalulintas di kota Palembang tergolong sangat cepat, dengan pertumbuhan lalu lintas yang semakin cepat harus diimbangi dengan sarana dan prasarana serta sistem transportasi yang memadai sehingga pada ruas jalan tidak menimbulkan hambatan dan kemacetan. Kemacetan lalu lintas merupakan permasalahan yang besar bagi masyarakat Kota Palembang sekarang ini.Salah satu kondisi lalu lintas yang menjadi masalah bagi pengguna jalan di kota Palembang ini adalah jalan Jendral Sudirman pada arah Simpang Charitas - Ampera. Kemacetan di jalan tersebut disebabkan karena adanya penyempitan badan jalan akibat pembangunan Light Rail Transit, ditambah lagi kebiasaan buruk pengguna kendaraan yang sering parkir sembarangan dan kendaraan umum yang sering berhenti sembarangan di badan jalan.Berdasarkan hasil penelitian pada titik puncak kemacetan lalu lintas di jalan Jendral Sudirman pada arah Simpang Charitas - Ampera kota Palembang adalah pagi, siang dan sore dengan hasil data adalah dengan angka ( >1,00 ) dimana kinerja jalan berada pada tingkat pelayanan “F”. dengan kondisi : arus yang dipaksakan atau macet, kecepatan rendah, volume dibawah kapasitas, antrian panjang dan terjadi hambatan.
ANALISIS KEBUTUHAN TRANSPORTASI DENGAN TDM Rahmadona, Efrilia
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2017): V0l 5 No. 1 Juni 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.699201751

Abstract

Kawasan jalan Kapten A.Rivai merupakan salah satu kawasan perkantoran yang menjadi salah satu pusat bangkitan perjalanan di kota Palembang, sehingga pada kawasan tersebut sering terjadi kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu yaitu pagi hari saat menuju kantor dan sore hari saat jam pulang kerja karena dominasi penggunaan kendaraan pribadi. Sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dapat menerapkan salah satu konsep Manajemen Kebutuhan Transportasi dengan mengembangkan angkutan bus karyawan, strategi ini akan dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang bergerak dengan cara meningkatkan okupansi kendaraan, sehingga dari penelitian ini diharapkan dapat menghemat ruang jalan. Metode yang digunakan  dalam  penelitian  ini adalah  dengan  melakukan survei lapangan, dengan cara penyebaran  kuisioner  kepada responden  serta wawancara langsung  kepada  pihak-pihak  yang  terkait.  Analisis  yang  dilakukan  meliputi analisis karakteristik karyawan, potensi penumpang dan jumlah kebutuhan bus karyawan, analisis  perencanaan operasional angkutan serta analisis biaya operasional kendaraan. Berdasarkan dari hasil analisis, diperoleh bahwa sebagian besar karyawan menggunakan motor menuju ke kantor ( 45,35%) dan sebesar (63,26%) karyawan bersedia menggunakan angkutan karyawan. Jadwal operasional angkutan terbagi menjadi 2 shift, shift pagi dan shift sore. Jumlah total kebutuhan angkutan untuk seluruh kantor adalah 88 kendaraan, setiap kantor memiliki rute angkutan dan besarnya Biaya Operasional Kendaraan (BOK) untuk seluruh kantor adalah sebesar Rp. 7.521.839.966 per tahun. Kata kunci : Manajemen Kebutuhan Transportasi, Angkutan Bus Karyawan,   Sistem Operasional Angkutan Karyawan, Biaya Operasional Kendaraan.
ANALISA KARAKTERISTIK PARKIR UMUM DAN PARKIR INAP BANDAR UDARA SULTAN MAHMUD BADARUDIN II Royan, Noto; Rahmadona, Efrilia
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2018): Vol 5 No 3 Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.1760201853

Abstract

Fasilitas parkir yang berada di Bandar Udara Sultan Mahmud Badarudin II dikelola oleh PT. Angkasa Pura II memiliki parkir mobil untuk umum dan khusus untuk parkir inap, begitu juga parkir parkir motor untuk umum dan khusus untuk parkir inap.Berdasarkan hasil analisa bahwa karakteristik parkir umum kendaraan roda empat memiliki nilai akumulasi parkir tertinggi pada hari minggu 320 kendaraan, volume parkir tertinggi 4458 kendaraan / hari, durasi parkir kendaraan Rata – Rata 0 : 32 menit, tingkat pergantian parkir ( turn over parking ) dalam satu mobil menggunakan petak parkir sebanyak 6,72 kali / petak, dan nilai indeks parkir umum mobil sebesar 75 % dari 100 % nilai indeks parkir, yang artinya bahwa lahan parkir umum mobil hampir penuh atau tersisa 25 %, tetapi untuk saat ini kondisi lahan parkir tersebut masih cukup untuk menampung kendaraan. Karakteristik parkir umum kendaraan roda dua memiliki nilai akumulasi parkir tertinggi pada hari minggu 231 kendaraan, volume parkir tertinggi 1236 kendaraan / hari, durasi parkir kendaraan Rata- Rata 0 : 44 menit, tingkat pergantian parkir ( turn over parking ) dalam satu motor menggunakan petak parkir sebanyak 4,41 kali / petak, dan nilai indeks parkir umum motor sebesar 86,19 % dari 100 % nilai indeks parkir, yang artinya bahwa lahan parkir umum motor hampir penuh atau tersisa 13,81 %, tetapi untuk saat ini kondisi lahan parkir tersebut masih cukup untuk menampung kendaraan. Karakteristik parkir inap kendaraan roda empat memiliki nilai akumulasi parkir tertinggi pada hari rabu 78 kendaraan, volume parkir tertinggi 89 kendaraan / hari, durasi tertinggi yang menggunakan lahan parkir khusus iap selama 5 hari, tingkat pergantian parkir ( turn over parking ) dalam satu motor menggunakan petak parkir sebanyak 0,69 kali / petak, dan nilai indeks parkir inap mobil sebesar 61 % dari 100 % nilai indeks parkir, yang artinya bahwa lahan parkir inap mobil hampir penuh atau tersisa 39 %, tetapi untuk saat ini kondisi lahan parkir tersebut masih cukup untuk menampung kendaraan Karakteristik parkir inap kendaraan roda dua memiliki nilai akumulasi parkir tertinggi pada hari rabu 24 kendaraan, volume parkir tertinggi 32 kendaraan / hari, durasi tertinggi parkir inap yang menggunakan lahan parkir inap khusus selama 6 hari, tingkat pergantian parkir ( turn over parking ) dalam satu motor menggunakan petak parkir sebanyak 1,6 kali / petak, dan nilai indeks parkir inap motor sebesar 120 % dari 100 % nilai indeks parkir, yang artinya bahwa lahan parkir inap motor sudah melebihi kapasitas yang disediakan Sehingga di simpulkan bahwa lahan parkir yang masih tersisa dan yang sudah melebihi kapasitas yang tersedia.
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PENGEMBANGAN SOMA CITY WALK JALAN VETERAN PALEMBANG Royan, Noto; Sarwandy, MH Agung; Rahmadona, Efrilia
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2019): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.2835201962

Abstract

Analisis Dampak Lalu lintas (ANDALALIN) merupakan salah satu kajian yang digunakan untuk mengidentifikasi dampak lalu lintas akibat terjadinya perubahan guna lahan yang mengakibatkan timbulnya bangkitan dan tarikan perjalanan yang akan mempengaruhi kinerja lalu lintas pada jalan. Analisis Dampak Lalu Lintas dilakukan untuk memberikan gambaran yang tepat dan jelas dalam meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh pengembangan SOMA CITY. Hasil yang didapat area parkir sudah memenuhi syarat berdasarkan SK Dirjen Darat No. 272/Hk.105/DJRD/96 dengan menyediakan fasilitas parkir parkir mobil 1048 SRP, parkir mobil box untuk loading unloading 2 SRP, parkir sepeda motor 488 SRP, parkir mobil untuk disabilitas 1 SRP. Penanganan dampak lalu lintas menggunakan pendekatan manajemen rekayasa lalu lintas.
KARAKTERISTIK PENGGUNA SEPEDA LIPAT TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI DI KOTA PALEMBANG Praditya, Norca; Rahmadona, Efrilia; Sudarmadji, Sudarmadji; Pratama, Ade Surya
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 4 (2020): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.3216202064

Abstract

Sustainable Transportation is one of the embodiment of sustainable development, sustainable development puts forward the concept of eco-friendly urban, where the concept aims to balance the increasingly rapid development activities with an eco- friendly transportation system that is integrated with other modes of transportation, particularly the public transportation. Through this research, it is expected that it will become a reference for planning the development of bicycle routes and lanes in the city of Palembang. The research method used was a quantitative descriptive approach, data collection techniques conducted through a questionnaire survey, the total population was 966 cyclists, the sample taken for respondents with the Slovin formula was 478 respondents. The sampling technique used was simple random sampling, the results of data processing will be illustrated in tables and diagrams and calculations for the study of bicycle route lane using a matrix of origin and destination. Based on the questionnaire data obtained, from the survey results of 478 respondents, the percentage of cyclist was predominantly male and it was 91%, based on the analysis of activity patterns of folding cyclists, it indicated that the use of bicycle was 77% and it intended to the purpose of sports trips, 8% was for the purpose of recreation, 6% was for the purpose of daily activities, 5% was for the purpose of social travel, and the last 4% was for work purposes. 20% of folding cyclists were aimed to the short trips ? 10 km, while the use of bicycles for medium distances, which was around 10 km to 40 km, with the largest percentages was 38% and 32%. 68% of folding cyclist stated that the bicycle mode was the most economical mode of transportation. Dealing with the analysis for the opportunity to develop special bicycle routes and lanes, bicycle users were enthusiastic to obtain supporting facilities in the form of special bicycle lanes, 97% of cyclists agreed that a special bicycle lane must be provided. The selection of roads for bicycle routes was based on the calculation of the origin and destination matrix for the cyclists, the districts of the most potential cyclists were selected as starting and ending points for the bicycle route. Thus, 2 alternatives were selected for the special bicycle route. Key Words: sustainable transportation, characteristics, bicycle route, bicycle lane
Kajian Penerapan Jalur Khusus Sepeda sebagai Transportasi Berwawasan Lingkungan pada Kawasan Kota Palembang dengan Metode BLOS M. Ade Surya Pratama; Efrilia Rahmadona; Sudarmadji Sudarmadji; Norca Praditya
CIVED Vol 8, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v8i3.114014

Abstract

Pemerintah Kota Palembang telah meresmikan  jalur khusus sepeda pada tahun 2020 lalu oleh Walikota Palembang, ada tiga rute resmi jalur khusus sepeda tersebut. Tiga jalur khusus pengguna sepeda ini dibuat pemerintah untuk menertibkan arus lalu lintas dan memfasilitasi para pengguna sepeda di Kota Palembang. Pada penerapannya, jalur sepeda di Kota Palembang masih mengalami kendala. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah lalu lintas kendaraan umum dan pribadi, ditambah pula dengan minimnya pengguna sepeda. Selain itu, tujuan dari pesepada masih hanya sebatas untuk olahraga, bukan sebagai alat transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas jalur sepeda di Kota Palembang dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode analisis melalui teknik BLOS (Bicycle Level Of Service). Pengumpulan data primer dilakukan menggunakan survei lapangan dan penyebaran kuesioner kepada pengguna sepeda. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode BLOS yang didapat pada hari Senin pada waktu pagi (06.00-08.00 wib) dan sore hari (16.00-18.00 wib) dan  Minggu sore (16.00-18.00  wib), didapat nilai BLOS berada pada ranking “F” yaitu lebih dari 5,5 ini berarti rute ketiga tidak aman untuk pengguna sepeda. Sedangkan pada siang hari (11.00-13.00 wib) di hari Senin dan hari Minggu pagi pada (06.00-08.00 wib) serta pada sore hari (16.00-18.00 wib), didapat nilai BLOS berada pada ranking “E” artinya pada rute ketiga sangat kurang mendukung untuk sepeda.
Analisis Kuat Beton Geopolimer Menggunakan Fly Ash dan Abu Sekam Padi Ika Sulianti; Indrayani -; Agus Subrianto; Efrilia Rahmadona; Oktri Yanti; Arista Widya Iryani
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 9 No 2 (2021): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2021)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v9i2.2859

Abstract

One of concrete construction development is the use of geopolymer concrete which is environmentally friendly and efficient in regard to energy utilization. In this study, four combinations of fly ash (FA) and rice husk ash (RHA) was used, namely: i) 100% FA and 0% RHA, ii) 75% FA and 25% RHA, iii) 50% FA and 50% RHA, and iv) 25% FA and 75% RHA, with addition of alkaline solution mix of Na2SiO3 and NaOH with a ratio of 5:1 at 7 days, 14 days, and 28 days of concrete age, with cube samples and will be done a compressive strength test of 225 kg/cm2 (28 days of concrete age). This study aims to determine the optimum variation and analyze the compressive strength of geopolymer concrete using FA and RHA with the addition of an alkaline solution of Na2SiO3: NaOH = 5: 1. Results found that the optimum variation was in the geopolymer concrete mix of 100% FA and 0% RHA with a compressive strength value of 395.643 kg/cm2 (28 days of concrete age), whereas other variations have shown a decrease of compressive strength compare to the normal concrete. Therefore, the geopolymer concrete variation of 100% FA and 0% RHA has a higher compressive strength because the cement substitute used (100% fly ash) contains the right chemical composition in which it can react with alkaline solutions properly. Meanwhile, rice husk ash contains a composition that is not appropriate to be reacted with alkaline solutions. This shows that fly ash is a suitable substitute for cement for geopolymer concrete. In the other hand, rice husk ash is not suitable for use as a substitute for cement in geopolymer concrete.
Web Peta Informasi Kodisi Jalan Kabupaten di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Efrilia Rahmadona; Ibrahim Ibrahim; Norca Praditya
Jurnal Talenta Sipil Vol 6, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v6i1.196

Abstract

Road conditions affect the level of service and community comfort in supporting the economic, social, and cultural activities of the community, if road conditions do not support this it will hinder these activities. However, the problem in the field is the condition of the damaged roads and the reporting system that has not been integrated so repairs are slow. Therefore we need a systematic and integrated road condition reporting system so that the order of priority for handling road conditions is correct. Mapping the road network using a Web-based Geographic Information System is one of the solutions that can be used to overcome this problem. The method used in this study is the GIS application for mapping road conditions in the Talang Kelapa sub-district, Banyuasin district with a total of 143 Km of roads. After that, the mapping of the GIS application made a website so that users can access road conditions from anywhere with an internet network. The results of research on previous road conditions using the Surface Distress Index (SDI) method show that there are 4 categories of road conditions in the Talang Kelapa sub-district, namely: Heavily Damaged, Lightly Damaged, Moderate and Good. integrated with the Website, where the Website address https://peta_jalan_banyuasin.gis.co.id/ can be accessed.
PELATIHAN BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM (BMS) UNTUK PENILAIAN KONDISI JEMBATAN PADA PENYEDIA JASA KONSTRUKSI DI KOTA PALEMBANG Efrilia Rahmadona; Kiky Rizky Amalia; Rio Marpen
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1210

Abstract

Jembatan merupakan fasilitas infrastruktur yang penting bagi perkembangan suatu daerah karena dapat menghubungkan daerah satu dengan yang lainnya, proses pengadaan jembatan melalui prosedur operasional standar dalam pembangunannya. Dimulai dari proses desain sampai proses pengkostruksian harus diperhitungkan stukturnya, begitu pula dengan sistem pemeliharaan yang akan semakin banyak dilakukan, sehingga ketika telah mencapai umur yang telah direncanakan maka infrastruktur atau bangunan yang ada dapat segera direhabilitasi. Kerusakan suatu infrastruktur dapat dilihat dari berbagai aspek kajian dimulai dari desain pada jembatan itu sendiri, pengkonstruksian jembatan dan sistem peliharaan jembatan. Jika dalam desain dan pengkonsruksian sudah benar dan layak maka dalam menjaga kualitas infrastrutur agar dapat bertahan lama, sangat diperlukannya suatu sistem pemeliharaan yang ketat Salah satu pengecekan infrastruktur jembatan melalui Bridge Management System (BMS). Sistem Manajemen Jembatan adalah suatu Pedoman dalam mengelola jembatan. Maka dari Pelatihan Bridge Management System diadakan untuk penyedia jasa konstruksi di kota Palembang, dalam hal ini pelatihan diadakan pada Konsultan CV. Mekanika Rekayasa sebagai mitra.
PERENCANAAN MUSHOLA AZ-ZUBAIR KOT PALEMBANG M.Sang Gumilar Panca Putra; Efrilia rahmadona; Fido Yurnalis; Achmad Fitra Ramadhan; M.Rafli Ishamuddin; Sisca Anggraini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.22615

Abstract

Perumahan Cacat Veteran Jl.Tanjung Barangan kota Palembang, berencana membuat mushola dikarenakan jumlah penduduk di perumahan tersebut semakin meningkat. Pengurus mushola menghubungi Tim jurusan Teknik sipil POLSRI melakukan pengukuran lahan dan mendesain bangunan mushola sebagai upaya perencanaan Mushola tersebut. Hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Jurusan Teknik Sipil POLSRI ini adalah Desain bangunan dan rencana anggaran biaya dari mushola tersebut. Mushola Az-Zubair didesain memiliki luas 6 x 6 m2, dengan biaya pembangunan sebesar Rp.387.210.000,- (Tiga ratus delapan tujuh puluh juta dua ratus sepuluh ribu rupiah ). Harga tersebut sudah termasuk upah dan material.