Kalbu, Satvica
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR TAHUN 2021 Kalbu, Satvica; Masitha Arsyati, Asri; Saputra Nasution, Ade
PROMOTOR Vol 5 No 4 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.616 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i4.6979

Abstract

Salah satu penyakit menular yang saat ini menjadi masalah kesehatan dimasyarakat yaitu ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). ISPA merupakan infeksi akut yang menyerang salah satu bagian ataupun lebih dari saluran napas. Permasalahan penyakit ISPA cenderung meningkat dalam beberapa dekade terakhir baik secara global maupun nasional. Penyakit ISPA adalah penyakit yang menyebabkan hampir 4 juta orang meninggal setiap tahunnya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, wilayah Kota Bogor dengan kasus ISPA terbanyak yaitu di wilayah Bogor Utara dengan kasus sebanyak 3.368 balita dari total 45.662 balita dan usia di atas 5 tahun yaitu sejumlah 10.301 dari total 71.105 penduduk. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional, populasi sebanyak 426 dan sampel sebanyak 49 orang. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner online. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi-square.  Hasil penelitian menunjukan persentase responden  memiliki upaya pencegahan tinggi sebesar 53,1%. Analisis uji statistik menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang bermakna antara pengetahuan mengenai ISPA dengan upaya pencegahan (p-value 0.572), dan keterpaparan media ISPA terhadap upaya pencegahan (p-value 0,778). Kegiatan promosi kesehatan terkait ISPA kepada mahasiswa perlu dikembangkan untuk pencegahan tejadinya ISPA pada mahasiswa.
PENGOLAHAN SAMPAH MANDIRI DENGAN INSENERASI SEDERHANA MINIM ASAP (INSEMA) DI KELURAHAN BOJONGKERTA, KEC. BOGOR SELATAN, KOTA BOGOR TAHUN 2019 Asnifatima, Andi; Martin, Andres Derryl; Kalbu, Satvica
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.589 KB)

Abstract

Sebagian besar sampah rumah tangga tidak terkelola dengan baik sehingga berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan, media perkembangbiakan dan penularan penyakit. Masalah serupa yang dihadapi oleh warga Kelurahan Bojongkerta, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, yakni rendahnya tingkat partisipasi warga dalam mengelola sampah rumah tangga sehingga banyak timbulan sampah dan pembakaran sampah terbuka, hal ini bisa memicu terjadinya pencemaran udara dan penyakit yang mengganggu saluran pernapasan sehingga tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan partisipasi aktif dan peran serta masyarakat dalam mengolah sampah rumah tangga yang dihasilkan sehingga dapat mengurangi dampak buruk sampah rumah tangga baik terhadap kesehatan masyarakat maupun terhadap kesehatan lingkungan. Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang benar dan alternatif solusi yang sederhana, murah dan mudah diaplikasikan dalam kehidupan seharai-hari dalam mengurangi dan mengolah sampah yang dihasilkan dari sisa aktivitas domestik melalui pendekatan dengan metode pemicuan yakni mendorong perubahan perilaku dengan memberikan pengetahuan dan pelatihan berupa workshop pengolahan sampah mandiri agar warga memiliki alternatif dalam mengolah sampah rumah tangga yang sifatnya kering (baik organik dan anorganik) yaitu dengan insenerasi sederhana minim asap (Insema) sehingga bisa mengurangi dampak pencemaran akibat pembakaran sampah. Metode evaluasi dalam kegiatan ini adalah pre dan post test sebelum dan sesudah kegiatan untuk mengukur tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku peserta. Hasil yang dicapai menunjukkan peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku peserta dalam mengolah sampah rumah tangga mandiri dengan insenerasi sederhana minim asap (Insema) sebelum dan sesudah workshop. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini efektif meningkatkan pengetahuan dan perilaku warga dalam mengolah sampah secara mandiri berbasis rumah tangga. Diharapkan kegiatan ini bisa membentuk pola pikir, pemahaman, sikap dan prilaku hidup bersih dan sehat bagi tokoh masyarakat dan aparat kelurahan/desa yang nantinya akan menjadi role model (panutan) bagi warga disekitarnya.