Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TERHADAP POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI BUS PUSAKA DI TERMINAL BARANANGSIANG KOTA BOGOR TAHUN 2018 Pratama, Septyan; Asnifatima, Andi; Ginanjar, Rubi
PROMOTOR Vol 2, No 4 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i4.2245

Abstract

PENGOLAHAN SAMPAH MANDIRI DENGAN INSENERASI SEDERHANA MINIM ASAP (INSEMA) DI KELURAHAN BOJONGKERTA, KEC. BOGOR SELATAN, KOTA BOGOR TAHUN 2019 Andi Asnifatima; Andres Derryl Martin; Satvica Kalbu
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.589 KB)

Abstract

Sebagian besar sampah rumah tangga tidak terkelola dengan baik sehingga berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan, media perkembangbiakan dan penularan penyakit. Masalah serupa yang dihadapi oleh warga Kelurahan Bojongkerta, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, yakni rendahnya tingkat partisipasi warga dalam mengelola sampah rumah tangga sehingga banyak timbulan sampah dan pembakaran sampah terbuka, hal ini bisa memicu terjadinya pencemaran udara dan penyakit yang mengganggu saluran pernapasan sehingga tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan partisipasi aktif dan peran serta masyarakat dalam mengolah sampah rumah tangga yang dihasilkan sehingga dapat mengurangi dampak buruk sampah rumah tangga baik terhadap kesehatan masyarakat maupun terhadap kesehatan lingkungan. Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang benar dan alternatif solusi yang sederhana, murah dan mudah diaplikasikan dalam kehidupan seharai-hari dalam mengurangi dan mengolah sampah yang dihasilkan dari sisa aktivitas domestik melalui pendekatan dengan metode pemicuan yakni mendorong perubahan perilaku dengan memberikan pengetahuan dan pelatihan berupa workshop pengolahan sampah mandiri agar warga memiliki alternatif dalam mengolah sampah rumah tangga yang sifatnya kering (baik organik dan anorganik) yaitu dengan insenerasi sederhana minim asap (Insema) sehingga bisa mengurangi dampak pencemaran akibat pembakaran sampah. Metode evaluasi dalam kegiatan ini adalah pre dan post test sebelum dan sesudah kegiatan untuk mengukur tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku peserta. Hasil yang dicapai menunjukkan peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku peserta dalam mengolah sampah rumah tangga mandiri dengan insenerasi sederhana minim asap (Insema) sebelum dan sesudah workshop. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini efektif meningkatkan pengetahuan dan perilaku warga dalam mengolah sampah secara mandiri berbasis rumah tangga. Diharapkan kegiatan ini bisa membentuk pola pikir, pemahaman, sikap dan prilaku hidup bersih dan sehat bagi tokoh masyarakat dan aparat kelurahan/desa yang nantinya akan menjadi role model (panutan) bagi warga disekitarnya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA CIMANGGU SATU: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA CIMANGGU SATU Andi Asnifatima; Aldino M. Irfan; Kishi Afifa Putri
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2018): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.062 KB)

Abstract

Sampah sudah menjadi masalah klasik pada setiap lingkungan, baik di kota maupun di desa. Kurang nya pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan adalah salah satu penyebab terjadinya penumpukan sampah. Pengadaan penyuluhan tentang bagaimana mengelola sampah bertujuan agar masyarakat sadar akan bahaya sampah bagi kesehatan dan mengetahui cara mengelola sampah supaya menjadi sesuatu yang berguna. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode survey ke Desa Cimanggu Satu. Melalui kegiatan penyuluhan serta workshop membuat komposter mini dan membuat tempat sampah dari botol bekas yang dihadiri oleh 47 orang mampu mengurangi penumpukan sampah organik dan sampah anorganik. Hasil dari evaluasi setelah kegiatan selesai adalah prilaku masyarakat kini sudah lebih peduli terhadap lingkungan dan kesehatan, dilihat sudah jarang sekali sampah-sampah berserakan disekitar tempat tinggal.
PROGRAM HOLISTIK PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN DESA: PENYEDIAAN AIR BERSIH KOMUNAL DENGAN TEKNOLOGI PANEL SURYA Andi Asnifatima; Shafira Yuandita; Anggia Rifaatul Mahmudah; Ersa Buyung Miranda
PKM-P Vol 6 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jurma.v6i1.1164

Abstract

Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) merupakan salah satu program pegabdian kepada masyarkat yang dikhususkan untuk menggali potensi dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa. Berdasarkan hasil observasi lapangan ditemukan salah satu desa di Kabupaten Bogor yakni desa Wangun Jaya Kecamatan Leuwi Sadeng yang memiliki masalah kekurangan sumber air bersih terutama disaat kemarau dan akses listrik yang terbatas, sehingga kegiatan PHP2D ini difokuskan pada Penyediaan Air Bersih Komunal Teknologi Panel Surya dengan beberapa program kerja yang dilaksanakan, diantaranya: Edukasi masyarakat dan pemuda tentang sanitasi hygiene, mengukur potensi keberadaan sumber air menggunakan geolistrik, pembuatan sumur bor dengan memanfaatkan tenaga surya. Pelaksanaan program PHP2D ini menggunakan pendekatan sosial dengan metode pemicuan yang melibatkan masyarakat setempat. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan dari hasil pre test dengan mean 11,50 menjadi 13,86 di hasil post test. Kemudian masyarakat dan aparat setempat berpartisipasi aktif dengan menghibahkan tanah untuk lokasi pengeboran, disarankan kepada aparat dan masyarakat desa Wangun Jaya agar menjaga dan merawat fasilitas penyediaan air bersih dengan teknologi panel surya agar dapat memberikan manfaat yang maksimal dalam jangka waktu yang panjang.
Analysis of Health Promotion Methods for Adolescent Health Cadres in Bogor City: A Case Study Siti Khodijah Parinduri; Andi Asnifatima; Dani Ferdian
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 8 (2020): Supplement 2
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2020.8(4).16-17

Abstract

 Health problems continue to increase, especially in non-communicable diseases, Basic Health Research (Riskesdas) 2018 shows that the stunting rate has decreased from 37.2 percent to 30.8 percent over five years, while malnutrition, from 19.6 percent to 17.6 percent shows a decline that is still not significant in a long period. On the other hand, the obesity rate actually increased from 14.8 percent to 21.8 percent and almost all non-communicable diseases had increased. This problem does not only occur at productive age or the elderly, in fact this problem can be the result of health problems during adolescence. In accordance with Permenkes Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak (Child Health Effort), it mandates the participation of youth in youth health services. This is to reduce health problems in adolescents and through adolescent approaches, one of which is through health promotion by youth health cadres. To analyze health promotion methods for youth health cadres based on school and community approaches as recommendations for health promotion methods for adolescents. The research method used is qualitative with a case study design (Creswell, 2014). The collection techniques used were online surveys, literature studies, in-depth interviews, FGDs, and desk studies. The data analysis technique used is Content Analysis. Then the results of the content analysis were continued by analyzing health promotion methods by academics and practitioners. Triangulation will be carried out by observation, interviews and focus group discussions. The results showed that health promotion methods were divided into two, namely methods for changing behavior and methods for influencing the environment. Health promotion methods for youth health cadres based on school and community approaches include education through social media, webinars, team building, competitions, discussions with practitioners, training, games, simulations, performances, and youth events. Health promotion methods for adolescent health cadres are dynamic in nature and continue to develop, so studies and research related to the effectiveness of health promotion need to be continuously developed.
Peluang dan Tantangan Promosi Kesehatan Kader Kesehatan Remaja Kota Bogor Siti Khodijah Parinduri; Andi Asnifatima; Muhammad Amin Arigo Saci; Andreandra Nasution
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i01.812

Abstract

Masalah kesehatan terus berkembang diantaranya ialah masalah kesehatan yang dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup yaitu obesitas meningkat dari 14, % menjadi 21,8 % dan hampir seluruh penyakit tidak menular yang terus meningkat. Partisipasi kader remaja dalam pelaksanaan upaya kesehatan bagi anak usia sekolah dan remaja bertujuan untuk memupuk kebiasaan hidup sehat. Penelitian bertujuan untuk menemukan peluang dan tantangan kader kesehatan remaja kota Bogor dalam promosi kesehatan tahun 2020. Metode kualitatif dengan desain studi kasus yang dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2020. Pengumpulan data dilakukan melalui survey online, wawancara dan focus group discussion (FGD) kepada informan yang terdiri dari petugas puskesmas, pelatih PMR, anggota PMR, pembina Saka Bakti Husada, pembina komunittas kesehatan IMAGO, dan ketua KSR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang terdiri dari bentuk kegiatan beragam, dukungan pihak terkait, teknologi, kebijakan yang mendukung partisipasi remaja dan keterlibatan remaja. Tantangannya ialah, manajemen waktu, konsistensi pelaksanaan kegiatan, pendampingan yang berkelanjutan. Peluang dan tantangan tersebut perlu dioptimalkan serta dihadapi dengan baik untuk mengoptimalkan peran promosi kesehatan kader kesehatan remaja.
FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs) PADA PEKERJA OPERATOR SEWING DI PT DASAN PAN FASIFIC INDONESIA TAHUN 2018 Fila Meilani; Andi Asnifatima; Anissatul Fathimah
PROMOTOR Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v1i1.1429

Abstract

MSDs adalahgangguan musculoskeletal pada area leher, pungung, kaki, lengan bagian bawah, bagian atas, dan nyeri pungung bawah yang dapat menghambat produksi dan efesiensi kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada pekerjabagian operator sewing di PT Dasan Pan Pasific Indonesia sukabumi tahun 2018.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi pekerja pada bagian operator sewing sebanyak 1098 pekerja, dengan menggunakan rumus slovin maka besar sampel dalam penelitian sebanyak91 responden. Berdasarkan hasil penelitian diketahui yang mengalami keluhan MSDs 82,4% dan tidak ada keluhan 17,6%. Berdasarkan analisi bivariat diketahui bahwa terdapat 2 variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan keluhan MSDs yaitu postur janggal (p-value = 0.003) Durasi kerja (p-value= 0,004).Variable yang tidak berhubungan yaitu pencahayaan (p-value = 1,000). Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara postur janggal, durasi kerja dengan keluhan MSDs. Tetapi tidak ada hubungan antara pencahayaan dengan keluhan MSDs pada pekerja operator sewing.Sehingga disarankan memperhatikanposisi tubuh saat bekerja serta memperbaiki sikap kerja jika merasa sikap tersebut dapat menimbulkan keluhan pada otot dan mealukan istirahat disaat tubuh sudah mulai merasakan pegal pada bagian-bagian tubuh.
HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA DI BAGIAN MIXING PT. ELANGPERDANA TYRE INDUSTRY TAHUN 2020 Nanda Fitriyani Ainiyyah; Anissatul Fathimah; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 4, No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i4.5601

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang sering di jumpai di lingkungan kerja, dimana kebisingan tersebut dapat menyebabkan gangguan psikologis serta stress kerja. Menurut NIOSH (2010), penyakit akibat kebisingan kerja ditemukan pada 17.00 kasus dari 59.100 kasus, yaitu sejumlah 1 dari 9 penyakit akibat kerja yang dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebisingan terhadap stress kerja pada pekerja di bagian mixing PT. ElangPerdana  tyre industry. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 68 responden. Pengambilan data kebisingan dengan menggunakan alat sound level meter wawancara mendalam mengenai alat pelindung telinga serta penyebaran kuesioner. Analasis data penelitian menggunakan aplikasi statistik dengan menggunakan uji Chi-Square. Diketahui nilai p-value Beban kerja mental (p-value=0,022) artinya p- value<0,05 menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja mental terhadap stress kerja pada pekerja di bagian mixing. Hasil uji statistik Chi-Square Test diperoleh nilai kebisingan (p-value=0,575), usia (p-value=1,000), tingkat pendidikan (p-value=1,000), masa kerja (p-value=0,680) dari ketiga variable tersebut tidak ada hubungan yang signifikan terhadap stress kerja pada pekerja di bagian mixing PT. Elangperdana Trye Industry, dan hasil penelitian ini menunjukan  51 pekerja (75,0%) tidak mengalami stress kerja dan 17 pekerja (25,0%) mengalami stress kerja. Pengukuran kebisingan pada pekerja di bagian mixing PT. Elangperdana Tyre Industry terdapat 3 titik yang memiliki nilai ambang batas >85 dBA yaitu Feeding CV MIX 2 (93,7 dBA), Mill 2 MIX 2 (89,1 dBA), Cement House (88,1 dBA). Kesimpulan dari penelitian yang memiliki hubungan antara kebisingan terhadap stress kerja yaitu beban kerja mental dan yang tidak memiliki hubungan yaitu, kebisingan, usia, tingkat Pendidikan, dan masa kerja. Saran Melakukan safety talk kepada pekerja sebagai bentuk sosialisasi tentang bahaya kebisingan di tempat kerja kepada pekerja, Tenaga kerja yang bekerja di area bising dapat saling mengawasi, mengingatkan dan menegaskan rekan kerja sehingga dapat membangun kedisiplinan dan konsisten dalam penggunaan Alat Pelindung Telinga.
HUBUNGAN IKLIM LINGKUNGAN KERJA DENGAN KONDISI FISIOLOGIS PEKERJA DI HOME INDUSTRY PEMBUATAN SANDAL RW 04 KELURAHAN PAMOYANAN KECAMATAN BOGOR SELATAN KOTA BOGOR TAHUN 2019 Risma Auliya Permana; Andi Asnifatima; Rahma Listyandini
PROMOTOR Vol 2, No 5 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i5.2530

Abstract

ACCIDENT INVESTIGATION NEEDLE STICK INJURY PADA PETUGAS MEDIS DAN NON-MEDIS DI BMC MAYA PADA HOSPITAL TAHUN 2019 Dadan Sungkawa; Rubi Ginanjar; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i3.4171

Abstract

Needle stick injury (NSI) merupakan suatu robekan di kulit akibat suatu jarum atau benda tajam lainnya seperti pisau bedah, pecahan ampul dan peralatan medis tajam lainnya. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui penyebab dari terjadinya kejadian kecelakaan tertusuk jarum dan benda tajam (needle stick injury) di BMC Mayapada Hospital. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan semi-kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan pekerjaan yang berhubungan dengan NSI, melalui perhitungan rumus slovin didapati sampel sebanyak 100 orang dari jumlah populasi 115 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Metode analisis dengan distribusi frekuensi dan investigasi menggunakan teori loss causation model. Hasil penelitian diketahui 19 kasus, 11 terkena pecahan ampul dan 8 tertusuk jarum. Penyebab lansung yaitu tidak memperhatikan tanda ampul, mematahkan ampul dengan bantalan kertas, mematahkan ampul dengan berdiri, mematahkan ampul dengan menekan pada meja, melakukan recapping dengan 2 tangan, membuka spuit dengan tergesa gesa, kondisi ruangan terbatas dan kondisi pencahayaan yang kurang baik. Sedangkan untuk penyebab dasar yaitu ketidakmampuan sampel dalam mengahadapi kasus emergency, tidak memperhatikan label pada ampul, tubuh pada posisi yang tidak benar, kelelahan saat berkerja, pasien yang kurang koperatif, tidak tersedianya gergaji ampul dan tidak adanya fasilitas ruang pengoplosan obat. Untuk lack of control yaitu kurangnya pelatihan klinis dan universal precaution serta lemahnya pengawasan terhadap para staff yang ada dalam pengimplementasian SOP. Kesimpulannya NSI terbanyak diakibakan oleh unsafe act dan faktor personal yaitu 15 kasus (85%). Saran kepada perusahaan melakukan pengawasan dengan optimal dan melaksanakan pelatihan berkala.
Co-Authors ., Herdiana ., Renita ., Suminta Afriza, Faiz Rizki Aldino M. Irfan Aligori, Ahsin Amalia, Rizqi Amelia Septiyanti, Rizkia Andreandra Nasution Andres Derryl Martin Anggia Rifaatul Mahmudah Anggita Putri Anissatul Fatimah Annisatul Fathimah Asri Masitha Arsyati Aulia Rizkita Aulia, Silva Aura Azhar Ulfa, Vidya Bayu sugiri Dadan Sungkawa Dani Ferdian Dea Melinda Dea Melinda Dena Meilinda Sumadika Desma Firdayanti, Fradika Dwi Fatmayanti Eka Yuliana, Nina Ersa Buyung Miranda Faiz Rizki Afriza Fathimah, Anissatul Fathimah, Annisatul Fatimah, Anissatul Fatimah, Ratih Fatmayanti, Dwi Fenny Raharyanti Fila Meilani Firdha Wahyuni Ardianty Fitriani Fitriani Fitriani Fitriyani Ainiyyah, Nanda Fradika Desma Firdayanti Ginanjar, Rubi Hanum Fitria Hartanti Hartanti, Hanum Fitria Hartono, Tommy Ari Herdiana . Hikmatullah Respati Humaira Anggie Nauli Indri Putri Pratiwi Jasmin, Rizaldy Jihan Novianti Djunaedi Kishi Afifa Putri Krishna Noor Oktalaksana Laila Nurul Asya M Rafli Raya Meilani, Fila Meilinda Sumadika, Dena Melinda, Dea Meriyadi, Novas Muhammad Amin Arigo Saci Nanda Fitriyani Ainiyyah Nasution, Andreanda Nata Reformasi Rizqi Nina Eka Yuliana Noor Oktalaksana, Krishna Novas Meriyadi Novianti Djunaedi, Jihan Permana, Risma Auliya Pertiwi, Fenti Dewi Prakoso, Imam Pratama, Septyan Pratiwi, Indri Putri Putri, Anggita R Novita Amalia Rahma Listyandini Raya, M Rafli Reformasi Rizqi, Nata Renita . Respati, Hikmatullah Resty Jayanti Risma Auliya Permana Rizaldy Jasmin Rizkia Amelia Septiyanti Rizkita, Aulia Rizqi Amalia Salsabilah, Nur Satvica Kalbu Serliyanti, Sindi Shafira Yuandita Sindi Serliyanti Siti Khodijah Parinduri Siti Nur Salbiah Sugiri, Bayu Suminta . Sungkawa, Dadan Tika Noor Prastia Tommy Ari Hartono Vidya Azhar Ulfa Wahyuni Ardianty, Firdha Wirda Syari