Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat, penelitian ini menggunakan pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) dalam mengidentifikasi potensi lokal dan sumber daya komunitas untuk memperkuat efektivitas penyaluran ZIS. Melalui kolaborasi antara LABZIS Prodi Manajemen Dakwah dan Gembur Institut, program ini melibatkan perencanaan yang terstruktur, pengajuan proposal partisipatif, pendataan mustahik yang cermat, dan pelaksanaan door-to-door pembagian sembako kepada lansia dan anak-anak yang membutuhkan. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan ABCD memungkinkan pemberdayaan komunitas dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antara lembaga keagamaan, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengoptimalkan penerapan ZIS sebagai alat untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi pada kelompok rentan. Program ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga membangun hubungan yang erat dengan masyarakat, menciptakan perubahan positif, dan membantu meningkatkan kesejahteraan lansia dan anak-anak di Kecamatan Pemenang