Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PROGRAM KELUARGA BERENCANA IMPLANT DALAM MENEKAN TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KECAMATAN BATU LAPPA KABUPATEN PINRANG Rasidah Wahyuni Sari; Gunawan Syahrir; Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.295

Abstract

Masalah kependudukan masih menjadi masalah yang cukup serius, masalah penduduk dan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi pun dihadapi Kecamatan Batu Lappa dengan salah satu jumlah penduduk tertinggi di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, sehingga pemerintah Kabupaten Pinrang melaksanakan kebijakan dalam mengatasi masalah jumlah penduduk dengan program keluarga berencana. Sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Program Keluarga Berencana Implant dalam menekan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kecamatan Batu Lappa Kabupaten Pinrang.Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Data Sekunder. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dengan pengujian keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Keluarga berencana Implant Cukup Efektif dalam menekan tingkat pertumbuhan penduduk di Kecamatan Batu Lappa Kabupaten Pinrang. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara yang menunjukkan bahwa pelaksanaan program dan kebijakan pemerintah yang dilakukan sudah berjalan Cukup baik. Serta pemahaman dan pengetahuan PUS terhadap Program KB Implant juga menunjukkan hasil yang baik. Serta di lihat dari indikator pengukuran Efektivitas Program Yakni, Sasaran Program, Sosialisasi Program serta dilihat dari tujuan program Namun masih ada beberapa kendala yang dihadapi dalam Pelaksanaan Program Keluarga Berencana yakni keterdiaan alat kontrasepsi yang masih terbatas jumlahnya, SDM penyuluh KB masih sedikit jumlahnya, dan masih adanya masyarakat yang tidak mau ikut Program KB Implant dengan berbagai alasan.
FORMULASI SEDIAAN LULUR (BODY SCRUB ) EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava Linn) SEBAGAI ANTI OKSIDA Rasidah Wahyuni Sari; Rini Anggraeny
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i3.1158

Abstract

Lulur atau scrub cream adalah kosmetik yang ditambahkan butiran-butiran kasar yang bersifat sebagai pengampelas (abrasiver) agar bisa mengangkat sel kulit mati dari kulit (epidermis). Salah satu bahan alam yang dapat dijadikan bahan baku body scrub adalah daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) Tujuan penelitian ini untuk membuat formulasi sediaan lulur (body scrub) menggunakan ekstrak metanol daun Jambu biji(Averrhoa Blimbi L.). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Farmasi SMK Farmasi Yasari Kota Parepare. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 November s/d 20 Maret 2021, pengambilan sampel daun jambu biji di Kecamatan Panca Rijang. Hasil penelitian ini menunjukkan sediaan lulur (body scrub) yang diperoleh berbentuk krim lembut dengan butiran-butiran kasar (bahan scrubnya), homogen, mudah dioleskan dan merata, terasa lembut dan sejuk saat dioleskan, mudah dicuci dan beraroma khas perpaduan antara bau khas esktrak daun jambu biji itu sendiri dan parfum (corrigens odoris), kemudian dari Tiga sediaan yang dibuat dengan ekstrak daun jambu biji yang divariasikan konsentrasi yakni 10%,15% dan 20%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah telah dibuat formulasi sediaan lulur (body scrub) ekstrak metanol daun jambu biji sebanyak tiga sediaan lulur (body scrub) dengan konsentrasi ekstrak 10%, 15% dan 20% dari segi tekstur, bau dan warna maka yang dinyatakan baik dan stabil adalah konsentrasi 15 %.