Penelitian ini dilatarbelakangi oleh nilai siswa dalam pembelajaran matematika materi bangun ruang kubus dan balok serta minat siswa terhadap pelajaran matematika. Pada pembelajaran ini masih terdapat 13 anak yang belum mendapatkan nilai diatas KKM, sedangkan hanya 10 anak yang sudah memperoleh nilai di atas KKM. Ketuntasan siswa sebesar 56,5%. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana minat, hasil belajar, serta faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran matematika materi bangun ruang kubus dan balok di SDN Karangsari 03. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model kontruktivisme berbasis lingkungan dalam pembelajaran matematika materi bangun ruang kubus dan balok di SDN Karangsari 03. Hasil penelitian terjadi kenaikan yang lumayan baik dari 10 siswa yang nilainya baik menjadi 18 siswa yang memiliki nilai baik sehingga jika di buat persentase adalah 78,3% untuk siswa yang nilai\nya baik dan 21,7% anak nilainya kurang baik atau tidak bisa memenuhi KKM.Kata Kunci: Analisis, Bangun Ruang Kubus dan Balok, Kontruktivisme, Lingkungan