Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Krim Natrium Diklofenak dengan Perbandingan Konsentrasi Cera Alba Hidayanti, Nurul; Tilaqza, Andri; Maulita, Arina Swastika; Widyaningrum, Ike
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi Bahasa dan Seni
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. NSAID (nonsteroidal antiinflamasi) adalah obat yang memberikan efek analgesik, antipiretik, dan anti-inflamasi dengan menghambat kerja enzim siklooksigenase. Natrium diklofenak termasuk salah satu obat NSAID, digunakan untuk meringankan nyeri, inflamasi otot rangka dan penyakit sendi Anggraeni, (2012). Krim adalah sediaan setengah padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang terdispersi dengan baik dalam bentuk emulsi air dalam minyak (a/m) atau minyak dalam air (m/a), mengandung air tidak kurang dari 60 % dan itujukan untuk pemakaian topikal pada kulit Haerani, (2017). Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengetahui stabilitas fisik krim natrium diklofenak yang dibuat dalam 3 formula dengan perbedaan kosentrasi pada cera alba yang berperan sebagai basis. Pengujian yang dilakukan meliputi uji organoleptik (bau, warna dan konsistensi), homogenitas, pH, daya sebar dan uji tipe krim. Hasil penelitian uji organoleptik menunjukan bahwa bentuk sediaan yang didapat berupa setengah cair ( F1 dan F2) dan setengah padat (F3), berwarna putih dan memiliki bau khas pada ke 3 formula. Uji homogenitas menunjukan bahwa ke 3 formula memiliki homogenitas yang baik, uji pH krim menunjukkan pH 7, pH tersebut memenuhi standar pH krim yang baik. Uji daya sebar krim berkisar 3,93-6,56 cm, yang memenuhi syarat (F1 dan F2). Uji tipe krim menunjukan bahwa ke 3 formula memiliki tipe (m/a). Formulasi krim yang di buat dengan variasi konsentrasi cera alba sebagai basis menunjukkan terdapat perbedaan terhadap stabilitas fisik dan kimia.
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Serum dari Ekstrak Kental Kunyit (Curcuma longa L.) dan Pati Bengkoang (Pachyrhizus erosus) dengan Variasi Konsentrasi Xanthan Gum Kamila, Clarissa Rahmaini; Husnawiyah, Nurul; Aminah, Sita; Tilaqza, Andri; Maulita, Arina Swastika; Widyaningrum, Ike
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi Bahasa dan Seni
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekstrak kunyit dan pati bengkuang diketahui memiliki berbagai kandungan yang memiliki aktifitas salah satunya adalah antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi xanthan gum terhadap evaluasi mutu fisik dan kimia sediaan serum. Dalam sediaan Serum yang dibuat adalah rute topikal Ekstrak kunyit diekstraksi dengan metode UAE (UItrasonic Assisted Extraction) dengan pelarut etanol 70%. Pati Bengkuang didapatkan dengan mengendapkan air hasil perasan benkuang kemudian diformulasikan dalam bentuk serum wajah. Ekstrak kental kunyit mengandung senyawa Alkaloid, Saponin, Tanin, dan Flavonoid. Bahan yang digunakan adalah ekstrak kental kunyit (Curcuma longa L.), pati bengkuang (Pachyrhizus erosus), Butylated Hydroxytoluene (BHT), gliserin, xanthan gum, Fenoksietanol, akuades. larutan amoniak, FeCl3, HCl pekat, asam sulfat 2N, pereaksi meyer, anhidra asam asetat, H2SO4 pekat dan Pereaksi dragendrof. Formulasi serum yang menggunakan metode skrining fitokimia menunjukkan hasil skrining fitokimia yang dilakukan terhadap ekstrak kental kunyit mengandung senyawa Alkaloid, Saponin, Tanin, dan Flavonoid. Pengujian skrining fitokimia yang dilakukan pada Pati bengkuang terdapat mengandung senyawa Alkaloid, Saponin, dan Tanin. Selanjutnya serum diuji mutu fisik berdasarkan pengujian organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, homogenitas, dan uji hedonik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa konsentrasi xanthan gum memiliki pengaruh terhadap kekentalan, daya sebar, dan pH. Dari hasil pengujian didapatkan formula yang paling baik yaitu formula 2 didasari oleh pengujian hedonik dan pengujian lainnya.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pembuatan Sabun Organik pada Siswa SMK Kartika IV-1 Malang Wibisono, Nugroho; Widyaningrum, Ike; Saadah, Fina Dwi; Istikhomah, Dwi Ayu
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 5 (2024): Prosiding SENAM 2024: Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu langkah penting dalam mendorong siswa SMK Kartika IV-1 Malang dalam menjalani hidup berkelanjutan dan sehat, penyuluh mengintegrasikan antara edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan pembuatan sabun organik. Keterampilan praktis yang dapat mendorong penggunaan bahan-bahan alami dan menurunkan paparan bahan kimia berbahaya ke lingkungan dengan mempraktikkan pembuatan sabun organik, sedangkan PHBS adalah gerakan rekayasa sosial yang bertujuan untuk mendorong masyarakat menerapkan rutinitas sehari-hari yang bersih dan sehat. Tujuan dari edukasi PHBS dan pembuatan sabun organik di SMK Kartika IV-1 Malang adalah guna memberikan informasi dan kemampuan yang dibutuhkan siswa untuk membuat sabun organik sendiri. Selain mendorong keberlanjutan dan pengurangan limbah, hal ini juga membuat pelajar lebih sadar akan zat yang mereka gunakan pada kulit mereka. Melalui penerapan prinsip PHBS, siswa memperoleh pemahaman tentang pentingnya menjunjung tinggi higienitas dan kebersihan dalam proses pembuatan sabun organik. Guna mempromosikan kehidupan berkelanjutan dan sehat di kalangan siswa SMK Kartika IV-1 Malang melalui penggabungan edukasi PHBS dan pembuatan sabun organik merupakan strategi yang menjanjikan. Siswa lebih siap untuk membuat penilaian bijak tentang rutinitas sehari-hari mereka dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan ketika mereka diberikan keterampilan dan informasi praktis. Pemberian edukasi PHBS dan pembuatan sabun organik di SMK Kartika IV-1 Malang merupakan kegiatan bermanfaat yang dapat mendorong siswa untuk menjalani kehidupan yang berkelanjutan dan sehat.
PEMBINAAN SISWA SMK KARTIKA IV-1 KOTA MALANG TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PEMBUATAN SABUN ORGANIK Wibisono, Nugroho; Widyaningrum, Ike; Dwi Saadah, Fina; Ayu Istikhomah, Dwi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.801-805

Abstract

Salah satu langkah penting dalam mendorong siswa SMK Kartika IV-1 Malang dalam menjalani hidup berkelanjutan dan sehat yaitu dengan mengintegrasikan antara edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan pembuatan sabun organik. Keterampilan praktis yang dapat mendorong penggunaan bahan-bahan alami dan mengurangi paparan bahan kimia berbahaya ke lingkungan dengan mempraktikkan pembuatan sabun organik, sedangkan PHBS merupakan gerakan rekayasa sosial yang bertujuan untuk mendorong masyarakat menerapkan rutinitas sehari-hari yang bersih dan sehat. Tujuan dari program kali ini adalah guna memberikan informasi dan kemampuan yang dibutuhkan siswa SMK Kartika IV-1 kota Malang dalam proses pembuatan sabun organik sendiri. Selain mendorong keberlanjutan dan pengurangan limbah, hal ini juga membuat pelajar lebih sadar akan zat yang mereka gunakan pada kulit mereka. Melalui penerapan prinsip PHBS, siswa memperoleh pemahaman tentang pentingnya menjunjung tinggi higienitas dan kebersihan dalam proses pembuatan sabun organik. Guna mempromosikan kehidupan berkelanjutan dan sehat di kalangan siswa SMK Kartika IV-1 Malang melalui penggabungan edukasi PHBS dan pembuatan sabun organik merupakan strategi yang menjanjikan. Siswa lebih siap untuk membuat penilaian bijak tentang rutinitas sehari-hari mereka dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan ketika mereka diberikan keterampilan dan informasi praktis.
Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus Sediaan Gel dengan Berbagai Jenis Gelling Agent Widyaningrum, Ike; Sukmana, Achdan; Azmi, Nur Iza Ulul
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic) Vol 10 No 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/ejbst.v10i1.589

Abstract

Sediaan gel adalah jenis sediaan semipadat yang memiliki sifat bening, dingin, serta mudah diaplikasikan terutama untuk sediaan topikal. Bahan penyusun yang dibutuhkan untuk membuat sediaan tersebut adalah basis gel atau gelling agent. Berdasarkan asalnya gelling agent dibagi menjadi beberapa golongan yakni, sintetik, semisintetik, dan alami. Maisng-masing golongan terdapat contoh bahan yang kerap digunakan untuk membuat sediaan gel, yakni karbopol dari golongan sintetik, HPMC dari golongan semisintetaik, dan Xanthan gum dari golongan alami. Pada penelitian ini akan dilakukan pengamatan pengaruh dari berbagai jenis gelling agent terhadap aktifitas antibekateri. Bahan aktif yang digunakan sebagai model penelitian ini adalah asam salisilat. Asam salisilat secara teori disebutkan bahwa memiliki aktifitas antibakteri Bakteri yang digunakan pada penelitian ini adalah Staphylococcus aureus. Diketahui bahwa bakteri tersebut merupakan flora normal yang apabila pada jumlah berlebih akan menyebabkan infeksi pada kulit seperti jerawat, bisul, selulits dan lain lain.
PEMBINAAN SISWA SMK KARTIKA IV-1 KOTA MALANG TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PEMBUATAN SABUN ORGANIK Wibisono, Nugroho; Widyaningrum, Ike; Dwi Saadah, Fina; Ayu Istikhomah, Dwi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.801-805

Abstract

Salah satu langkah penting dalam mendorong siswa SMK Kartika IV-1 Malang dalam menjalani hidup berkelanjutan dan sehat yaitu dengan mengintegrasikan antara edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan pembuatan sabun organik. Keterampilan praktis yang dapat mendorong penggunaan bahan-bahan alami dan mengurangi paparan bahan kimia berbahaya ke lingkungan dengan mempraktikkan pembuatan sabun organik, sedangkan PHBS merupakan gerakan rekayasa sosial yang bertujuan untuk mendorong masyarakat menerapkan rutinitas sehari-hari yang bersih dan sehat. Tujuan dari program kali ini adalah guna memberikan informasi dan kemampuan yang dibutuhkan siswa SMK Kartika IV-1 kota Malang dalam proses pembuatan sabun organik sendiri. Selain mendorong keberlanjutan dan pengurangan limbah, hal ini juga membuat pelajar lebih sadar akan zat yang mereka gunakan pada kulit mereka. Melalui penerapan prinsip PHBS, siswa memperoleh pemahaman tentang pentingnya menjunjung tinggi higienitas dan kebersihan dalam proses pembuatan sabun organik. Guna mempromosikan kehidupan berkelanjutan dan sehat di kalangan siswa SMK Kartika IV-1 Malang melalui penggabungan edukasi PHBS dan pembuatan sabun organik merupakan strategi yang menjanjikan. Siswa lebih siap untuk membuat penilaian bijak tentang rutinitas sehari-hari mereka dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan ketika mereka diberikan keterampilan dan informasi praktis.