Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Lesson Study Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas X-7 SMA Negeri 1 Mataram Herniati, Herniati; Arjudin, Arjudin; Rumansyah, Rumansyah; Selang, Halimah
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Lesson Study. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SMA Negeri 1 Mataram pada kelas X.7 selama semester genap tahun ajaran 2023/2024. Subjek penelitian terdiri dari 36 peserta didik. Proses penelitian mengikuti tiga tahapan Lesson Study: plan (perencanaan), do (pelaksanaan dan observasi), serta see (refleksi dan rencana tindak lanjut). Instrumen yang digunakan meliputi "Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran" oleh tiga guru Matematika dan "Angket Minat Belajar Siswa". Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, dokumentasi, angket, dan tes, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan minat belajar peserta didik pada siklus kedua dibandingkan siklus pertama. Indikator perasaan senang meningkat sebesar 3,92%, ketertarikan siswa meningkat 1,32%, dan perhatian siswa meningkat 2,65%. Namun, terdapat penurunan keterlibatan siswa sebesar 7,89%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Lesson Study efektif dalam meningkatkan minat belajar peserta didik kelas X.7 SMA Negeri 1 Mataram.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X-12 SMA Negeri 1 Mataram Afiati, Baiq Syifa; Arjudin, Arjudin; Rumansyah, Rumansyah; Hasanah, Uswatun
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.547

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi statistika kelas X-12 SMAN 1 Mataram pada tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dan desain kuasi-eksperimental dengan 37 siswa sebagai sampel yang dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi, mengintegrasikan PBL ke dalam kurikulum yang ada, dengan fokus pada pengembangan kemampuan analisis dan pemecahan masalah secara kolaboratif. Data penelitian dikumpulkan melalui metode observasi, tes, dan angket. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa. Pada Siklus I, rata-rata hasil belajar siswa mencapai 84,51, dengan ketuntasan klasikal sebesar 78,37%, yang dikategorikan tinggi. Selanjutnya, pada Siklus II, terdapat peningkatan lebih lanjut dengan rata-rata hasil belajar mencapai 86,51 dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 91,89%, yang berada dalam kategori sangat tinggi. Respon positif siswa terhadap penerapan PBL menunjukkan bahwa model ini memiliki potensi yang signifikan untuk memperkaya pengalaman belajar. Penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar dan kontrol variabel yang lebih beragam direkomendasikan untuk menguji konsistensi temuan ini.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Komponen CASEL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas X.11 SMA Negeri 1 Mataram Olivia, Riani; Arjudin, Arjudin; Rumansyah, Rumansyah; Hasanah, Uswatun
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi statistika melalui penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) yang diintegrasikan dengan komponen CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) di kelas X.11 SMAN 1 Mataram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa dari pra-siklus hingga siklus II. Nilai rata-rata siswa meningkat dari 80,162 pada pra-siklus menjadi 84,594 pada siklus II. Jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) juga meningkat dari 54,054% pada pra-siklus menjadi 94,594% pada siklus II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan PBL dengan integrasi CASEL tidak hanya efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi, tetapi juga dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting. Kesimpulannya, model PBL yang diintegrasikan dengan CASEL dapat meningkatan hasil belajar siswa secara keseluruhan.
Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Lesson Study Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas X-7 SMA Negeri 1 Mataram Herniati, Herniati; Arjudin, Arjudin; Rumansyah, Rumansyah; Selang, Halimah
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Lesson Study. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SMA Negeri 1 Mataram pada kelas X.7 selama semester genap tahun ajaran 2023/2024. Subjek penelitian terdiri dari 36 peserta didik. Proses penelitian mengikuti tiga tahapan Lesson Study: plan (perencanaan), do (pelaksanaan dan observasi), serta see (refleksi dan rencana tindak lanjut). Instrumen yang digunakan meliputi "Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran" oleh tiga guru Matematika dan "Angket Minat Belajar Siswa". Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, dokumentasi, angket, dan tes, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan minat belajar peserta didik pada siklus kedua dibandingkan siklus pertama. Indikator perasaan senang meningkat sebesar 3,92%, ketertarikan siswa meningkat 1,32%, dan perhatian siswa meningkat 2,65%. Namun, terdapat penurunan keterlibatan siswa sebesar 7,89%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Lesson Study efektif dalam meningkatkan minat belajar peserta didik kelas X.7 SMA Negeri 1 Mataram.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X-12 SMA Negeri 1 Mataram Afiati, Baiq Syifa; Arjudin, Arjudin; Rumansyah, Rumansyah; Hasanah, Uswatun
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.547

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi statistika kelas X-12 SMAN 1 Mataram pada tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dan desain kuasi-eksperimental dengan 37 siswa sebagai sampel yang dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi, mengintegrasikan PBL ke dalam kurikulum yang ada, dengan fokus pada pengembangan kemampuan analisis dan pemecahan masalah secara kolaboratif. Data penelitian dikumpulkan melalui metode observasi, tes, dan angket. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa. Pada Siklus I, rata-rata hasil belajar siswa mencapai 84,51, dengan ketuntasan klasikal sebesar 78,37%, yang dikategorikan tinggi. Selanjutnya, pada Siklus II, terdapat peningkatan lebih lanjut dengan rata-rata hasil belajar mencapai 86,51 dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 91,89%, yang berada dalam kategori sangat tinggi. Respon positif siswa terhadap penerapan PBL menunjukkan bahwa model ini memiliki potensi yang signifikan untuk memperkaya pengalaman belajar. Penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar dan kontrol variabel yang lebih beragam direkomendasikan untuk menguji konsistensi temuan ini.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Komponen CASEL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas X.11 SMA Negeri 1 Mataram Olivia, Riani; Arjudin, Arjudin; Rumansyah, Rumansyah; Hasanah, Uswatun
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi statistika melalui penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) yang diintegrasikan dengan komponen CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) di kelas X.11 SMAN 1 Mataram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa dari pra-siklus hingga siklus II. Nilai rata-rata siswa meningkat dari 80,162 pada pra-siklus menjadi 84,594 pada siklus II. Jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) juga meningkat dari 54,054% pada pra-siklus menjadi 94,594% pada siklus II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan PBL dengan integrasi CASEL tidak hanya efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi, tetapi juga dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting. Kesimpulannya, model PBL yang diintegrasikan dengan CASEL dapat meningkatan hasil belajar siswa secara keseluruhan.