Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Do’a dalam Tradisi Agama-Agama Kuswandi, Yudi
Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 1, No 1 (2018): Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama
Publisher : Program Studi Studi Agama-Agama Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.467 KB) | DOI: 10.15575/hanifiya.v1i1.4259

Abstract

This article describes that prayer is the peak expression in religion. The prayer is a primordial form that characterizes spiritualism. Spirituality is indeed a thing that cannot be separated from humans. Berdo'a is a spiritual communication between the servant's self and his Lord. Prayer is the privilege of speaking, greeting and pleading to the Almighty. Munajat is a privilege that belongs to humans, for that prayer should be well studied and applied to the side of human life, both Muslims, Christians, Jews, Buddhists, Hindus and other religions. With sincerity in studying prayer, it is hoped that people can communicate and relate to God correctly. So that it can solve all the problems that are being and will be faced.
Metodologi Memahami Ajaran Islam yang Benar Menuju Masyarakat Madani Kuswandi, Yudi; Jubaedah, Dedah
ISLAMICA Vol 8 No 1 (2024): ISLAMICA
Publisher : STAI Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59908/islamica.v8i1.127

Abstract

Memahami ajaran Islam dengan benar merupakan kunci dalam membangun Masyarakat Madani yang berlandaskan keadilan dan etika. Saat ini terdapat kesenjangan antara realita keberagamaan masyarakat dengan tujuan ideal beragama. Hal ini didasarkan terhadap metode memahami ajaran agama secara parsial. Mengatasi hal tersebut, diperlukan metodologi yang tepat dalam memahami ajaran Islam secara holistik (kaffah). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metodologi dalam memahami Islam secara komprehensif serta implikasinya terhadap pembangunan masyarakat yang beradab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur dan analisis komparatif terhadap pemikiran Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode memahami ajaran agama yang holistik dan komprehensif dengan memadukan berbagai metode dan pendekatan, seperti menggabungkan metode naqli (tradisional-tekstual); metode aqli (rasional-kontekstual), dan metode kasyaf (mistis-imani), akan menghasilkan semangat sikap tasamuh (toleransi), dan prinsip demokrasi serta terjaganya proporsional sikap eksklusif dan inklusif akan menjauhkan sikap kesombongan teologis, yang menganggap kebenaran mutlak hanya miliki dirinya. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam merumuskan kerangka metodologi sistematis yang relevan dengan tantangan zaman. Adapun kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi prinsip Islam klasik dengan perspektif epistemologi modern guna memperkuat harmoni sosial.