Memahami ajaran Islam dengan benar merupakan kunci dalam membangun Masyarakat Madani yang berlandaskan keadilan dan etika. Saat ini terdapat kesenjangan antara realita keberagamaan masyarakat dengan tujuan ideal beragama. Hal ini didasarkan terhadap metode memahami ajaran agama secara parsial. Mengatasi hal tersebut, diperlukan metodologi yang tepat dalam memahami ajaran Islam secara holistik (kaffah). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metodologi dalam memahami Islam secara komprehensif serta implikasinya terhadap pembangunan masyarakat yang beradab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur dan analisis komparatif terhadap pemikiran Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode memahami ajaran agama yang holistik dan komprehensif dengan memadukan berbagai metode dan pendekatan, seperti menggabungkan metode naqli (tradisional-tekstual); metode aqli (rasional-kontekstual), dan metode kasyaf (mistis-imani), akan menghasilkan semangat sikap tasamuh (toleransi), dan prinsip demokrasi serta terjaganya proporsional sikap eksklusif dan inklusif akan menjauhkan sikap kesombongan teologis, yang menganggap kebenaran mutlak hanya miliki dirinya. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam merumuskan kerangka metodologi sistematis yang relevan dengan tantangan zaman. Adapun kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi prinsip Islam klasik dengan perspektif epistemologi modern guna memperkuat harmoni sosial.
Copyrights © 2024