Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Ekonomi Melalui Sektor Pariwisata Wibowo, Sukarno; Rusmana, Odang; Zuhelfa, Zuhelfa
Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/jk.v1i2.13

Abstract

Tourism sector is one of the activities that have a strategic role in support international economic developmentin the era of globalization. Influence the development of the tourism industy for the development of the region in the vicinity of the attractions, so as to act as leading industries, the sectors that can boost the economy. The existence o fthe tourism sector will be able to create jobs that will boost the income of the people in the tourist areas When associated with economic developrnent with a balanced growth, tourism can be expected to hold a decisive roleandcan be used a cacatalyst to develop ot her sectors of development. Meanwhile, the economic impact pariwista development can have positive or negative. Its positive impactis(1) create jobs; (2) increasing opportunities, (3) increase the income of the people in the tourist area around. While the negative impact on the environment tis the natural, built environment and cultural environment.
Analisis Peran Sumber Daya Manusia Dalam Pengembangan Pariwisata di Desa Wisata Alamendah Rancabali Kabupaten Bandung Gilang Ramadhan; Saefullah, Moch. Agus Syadad; Iskandar, Ridwan; Rusmana, Odang; Romi Okta Viano, Muhammad
Masyarakat Pariwisata : Journal of Community Services in Tourism Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/mp.v4i1.877

Abstract

Dalam pengembangan pariwisata, aspek Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus utama, tanpa SDM yang berkualitas dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata, sebuah objek wisata tidak dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat. SDM pariwisata mencakup beberapa stakeholders diantaranya adalah wisatawan/pelaku wisata (tourist) atau sebagai pekerja (employment). Pengembangan objek wisata diperlukan peran dari berbagai stakeholders. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran terkait dengan sejauh mana peran sumber daya manusia yang dimiliki oleh desa wisata alamendah ini dalam upaya pengembangan desa wisatanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis dengan teknis analisis wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sumber daya manusia yang dimiliki oleh desa wisata Alamendah sudah cukup berperan dalam upaya pengembangan desa wisata Alamendah.
Pengembangan Potensi Desa Wisata Melalui Gerakan Masyarakat Sadar Wisata: di Desa Wisata Margacinta, Pangandaran Rusmana, Odang; Syadad Saefullah, Moch. Agus; Sudayat, Ridwan Iskandar
Masyarakat Pariwisata : Journal of Community Services in Tourism Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/mp.v5i2.1586

Abstract

Potensi desa dapat digali dan dikembangkan melalui kemampuan Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Keberadaan mereka perlu memiliki pengetahuan, keahlian dan pengalaman supaya dapat menjalankan fungsi dan perannya secara maksimal dengan harapan tujuan pariwisata dapat tercapai. Peningkatan kualitas Kompepar dan Pokdarwis dapat diupayakan melalui penyuluhan dan pelatihan serta pembinaan secara berkelanjutan. Materi Pelayanan Prima dan sadar wisata merupakan aspek yang diperlukan dalam memberikan pelayanan jasa kepada wisatawan. Dengan harapan mereka merasa puas dan berkelanjutan untuk mengunjungi objek wisata. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan dengan materi pelayanan prima dan sadar wisata guna meningkatkan kompetensi anggota Kompepar dan Pokdarwis Desa Margacinta. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari lima tahapan diantaranya, tahap survey lokasi dan observasi, tahap perizinan, tahap pengembangan materi, tahap kegiatan pembinaan dan tahap evaluasi kegiatan. Dari hasil kegiatan ini didapatkan hasil 100% peserta puas pada seluruh kegiatan ini.
Pelatihan Pengolahan Minuman Berbahan Lokal Menjadi Produk Bernilai Ekonomi di Desa Margacinta, Pangandaran: Training on Processing Local Beverages into Economically Valuable Products in Margacinta Village, Pangandaran Iskandar, Ridwan; Syadad Saefullah, Moch. Agus; Rusmana, Odang
PADAIDI: Journal of Tourism Dedication Vol. 1 No. 2 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33649/padaidi.v1i2.122

Abstract

This community service activity aims to improve basic knowledge of skills in making drinks from plantations and agriculture that grow around the village, as well as to improve the entrepreneurial spirit for managers of Village-Owned Enterprises (BUMDES) and Tourism Awareness Groups (Pokdarwis) in Margacinta Village, Cijulang District, Pangandaran Regency. The activity was carried out at the Karangkamal Hamlet Hall and was attended by 25 participants. The delivery method was carried out using interactive and demonstrative counseling techniques, with the aim of transforming knowledge, attitudes and skills as well as achieving prosperous village communities. The results of the activity showed an increase in the skills and understanding of the participants regarding the utilization and knowledge of plantations and agriculture, namely coconut and honje, which are processed into mixed drinks with the hope that the benefits, uses, processing and results of the drinks contained therein can be obtained. as well as in terms of processing plantation and agricultural products from the garden to being served in a glass, as well as the motivation and follow-up of participants in making, producing and even consuming their own beverage products along with the utilization of other commodities have been successfully improved through this activity.