Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Martini , Martini
Al - Azkiya : Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD Vol 5 No 1 (2020): Vol. 5 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kualitas dan hasil belajar khususnya mata pelajaran Matematika pada siswa Kelas IX.2 di SMP Negeri 1 Rantau Selamat disebabkan model pembelajaran yang selama ini peneliti lakukan masih didominasi metode ceramah. Disamping itu siswa kurang tertarik untuk belajar Matematika. Untuk mengatasi permasalahan di atas, langkah yang perlu dilaksanakan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry. Dalam penerapannya peneliti mencoba pada mata pelajaran Matematika materi Kesebangunan dan Kongruen di Kelas IX.2 Semester I SMP Negeri 1 Rantau Selamat Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 24 orang siswa terdiri dari 11 orang laki-laki dan 13 perempuan. Untuk mencapai hasil sesuai dengan  apa yang peneliti harapkan maka peneliti melaksanakanya dengan II (dua) siklus. Setiap siklus sebanyak 2 ( dua ) kali pertemuan selama lebih kurang 4 (empat) bulan. Hasil analisis deskripsi mengungkapkan, pada siklus I (satu) nilai rata- rata siswa 70,21  dengan ketuntasan belajar hanya 70,83 %. Sedangkan pada siklus II (dua) nilai rata- rata siswa meningkat menjadi 79,38 dengan ketuntasan belajar mencapai 87,50 % . Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Inquiry dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi Kesebangunan dan Kongruen pada siswa Kelas IX.2 Semester I di SMP Negeri 1 Rantau Selamat tahun pelajaran 2017/2018.
Metode Profile Matching Dalam Mendukung Keputusan Perpanjangan Asisten Dosen Martini , Martini; Agustina , Nani; Sutinah , Entin
Journal of Students‘ Research in Computer Science Vol. 3 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/2xhq7861

Abstract

Lecturer assistants are apprentice students whose job is to assist lecturers in teaching and learning activities in class. There are 10 students who are doing internships as teaching assistants. At the end of each semester the Training Division in a university conducts an evaluation of the assessment of students who are apprentices as teaching assistants. However, currently the training department has not yet found the right method for making decisions to determine teaching assistants who deserve to be extended for internships in the following semester. Currently, decision making is based on an assessment of the ability to explain the material when the lecturer concerned is unable to attend, although there are still many assessment criteria that can be considered in decision making. To solve this problem, this study adopts a method in making decisions on the extension of teaching assistants by using the Profile Matching method which includes several assessment criteria including attendance, neatness of dress, loyalty, work performance, responsibility, obedience, honesty, cooperation, initiative and leadership. From this criterion, it will be included in the Core Factor and Secondary Factor with the criteria of very good, good, pretty good, not good and very bad scores, so that in this research a decision was made to extend teaching assistants in the following semester, namely by choosing 4 teaching assistants who each has the following assessment results: AST9 with a value of 4.9, AST10 with a value of 4.8, AST1 with a value of 4.4 and AST8 with a value of 4.4.
POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA TUNGGAL PADA REMAJA YANG KECANDUAN GAME ONLINE DI RT 05 DAN RT 11 PANCORAN BARAT KELURAHAN PANCORAN JAKARTA SELATAN Fifi Alfiah; Martini , Martini; Nova Scorviana
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v2i1.2070

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola asuh permisif orangtua tunggal pada anak remaja yang mengalami kecanduna game online dan dampak negatif kecanduan game online pada remaja di RT 05 dan RT 011 Pancoran Barat, Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif serta teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini dengan cara kualitatif yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Subjek penelitian ini adalah enam orangtua tunggal yang memiliki anak remaja dengan kriteria bermain game online dengan intensitas waktu berlebihan setiap harinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Peneliti menemukan ke enam orangtua tunggal yang memiliki pola asuh permisif. Orangtua memberikan kebebasan kepada anak untuk beraktivitas dan bermain serta lemahnya kontrol orangtua menjadikan anak melakukan hal yang mereka inginkan dengan tanpa adanya aturan. 2) Dampak negatif dari Game online yang peneliti temui dilihat dari berbagai aspek seperti dari aspek kesehatan, aspek psikologis, aspek sosial dan aspek  akademis yang berpengaruh terhadap diri remaja seperti insomnia, mata mulai memerah, bartambah mata minesnya, mudah gelisah dan berbohong, malas bergaul dengan lingkungan, nilai akademik menurun.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI ZAT ADITIF Ananda, Ilkhafa Rizqy; Martini , Martini
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1546

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini yaitu rendahnya keterampilan berpikir kritis pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik menggunakan model PBL pada materi zat aditif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VIII B di salah satu SMP swasta di wilayah Surabaya Barat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes (pretest dan posttest) dan lembar angket respons peserta didik. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis persentase, uji beda rata-rata dan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan berpikir kritis lebih tinggi setelah diterapkan model PBL. Hasil penelitian ini menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran memperoleh persentase dalam kategori sangat baik. Selain itu, peserta didik juga memberikan respon sangat baik. Kesimpulan dari penerapan model pembelajaran PBL dapat diterapkan pada pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Analysis of Environmental Risk Factors on Malaria Incidence in Fakfak Regency, West Papua Untari, Nani Sri; Rahardjo, Mursid; Martini , Martini
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v4i4.1154

Abstract

Malaria is still a significant problem in Indonesia due to its contagious nature, as it causes death, especially in children under the age of five. Based on 2019 data, there have been 409,000 deaths from malaria out of 229 million recorded malaria cases worldwide. WHO launched that in Indonesia there were 1,412 deaths from malaria from 811,636 new cases of malaria in 2021 in Indonesia. 89% of malaria cases in Indonesia occur in Papua Province. Fakfak Regency in 2023 will experience an increase in cases to 180 cases with API 2.2 per 1,000 population and still 50 Indigenous cases. This study aims to analyze the environmental factors that are most at risk for malaria incidence in Fakfak Regency, West Papua. Method: The study is observational with a Case-control research design. The 100 respondents used a total sampling consisting of 50 positive malaria cases with indigenous classification and 50 controls. Results: The most potential environmental risk factors for malaria incidence were the presence of breeding places with p-values of 0.000 and OR 13,903 (95%CI: 3,374-57,287), and night exit habits (p-value 0.045; OR 1,678). One important step is to break the chain of transmission by controlling environmental factors, namely the eradication of vector breeding sites, larvicide in puddles, cleaning of anopheles vector rest areas, the use of mosquito nets, Insect Residual Spraying (IRS), and other activities that can encourage the breaking of the chain of malaria transmission, which is carried out in an integrated manner by the community.