Pembangunan dan Peningkatan Jalan Gugus Pulau 4 yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka membangun dan memelihara infrastruktur jalan yang menjadi aset nasional secara umum dan khususnya pada Provinsi Maluku. Jalan lingkar di pulau Gorom ini yang luas daerahnya lebih dari 7.239.575,446 m2 dikerjakan pada segmen pertama sepanjang 4 km, merupakan jalan baru yang di kerjakan di atas tanah dasar untuk menghubungkan antara desa Tunas, Amarwawatu, Klitufa ke desa yang berada dikecamatan Gorom kabupaten Seram Bagian Timur. Studi ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan perkerasan lentur dan kebutuhan anggaran biaya pada ruas jalan tersebut. Data-data yang dibutuhkan adalah data CBR, Lalulintas Harian dan juga Gambar Rencana. Data Lalulintas Harian yang dipakai dua tahun kebelakang, tahun 2016 sampai 2017, data CBR diperoleh dari PT. Paku Alam Raya. Data-data tersebut merupakan data sekunder. Metode yang digunakan pada perkerasan lentur jalan raya adalah Metode Bina Marga 2017 dan perhitungan Rencana Anggaran Biaya mengacu pada Analisa Harga Satuan Dasar tahun 2016. Hasil perhitungan perencanaan peningkatan perkerasan lentur dengan umur rencana 10 tahun menunjukan bahwa pada pembangunan jalan perkerasan menggunakan Laston didapatkan tebal perkerasan lentur jalan baru dengan lebar 7 m x yaitu AC-WC setebal 4 cm, AC-BC setebal 6 cm, AC Base setebal 10,5 cm dan Lapis Pondasi Atas (LPA) setebal 30 cm. Sedangkan pada struktur perkerasan Eksisting perlu penambahan (overlay) dengan lebar 5 m setebal AC – WC tebal 4 cm , dan LPA tebal 40 cm. Besar biaya yang diperlukan untuk peningkatan jalan dengan Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp 17.170.115.190,00 pada ruas Jalan Lingkar Pulau Gorom Segmen I sepanjang 4 km.