Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relevansi Kurikulum Pendidikan Vokasi Dengan Usaha Jasa Perjalanan Wisata Di Makassar, Jakarta Dan Bali Amirullah, Amirullah; Rante, Margaretha Wadid; Rusdi, Muhammad
JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.657 KB) | DOI: 10.26858/jekpend.v3i1.11431

Abstract

Kurikulum vokasi merupakan suatu tuntutan atau pedoman yang harus diikuti oleh setiap perguruan tinggi vokasi, yang terdiri atas susunan matakuliah, sistem kredit semester dan matakuliah wajib umum dan matakuliah wajib yang dituangkan dalam pembelajaran semester pada Politeknik Pariwisata Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran industri jasa perjalanan wisata era industry 4.0, (2) kurikulum vokasi pada Program Studi Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Pariwisata Makassar, dan (3) kebutuhan sumber daya manusia industri  jasa perjalanan wisata  Makassar, Jakarta dan Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Jumlah informan sebanyak delapan orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Data yang telah dikumpulkan diolah, direduksi, dan disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pentingnya kurikulum Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Pariwisata Makassar menyelaraskan dengan kebutuhan sumber daya manusia usaha perjalanan wisata  di Makassar, Jakarta dan Bali
Model Pembelajaran Kursus Tiket dan Reservasi di Perguruan Tinggi Pariwisata Indonesia Rahmawati, Rahmawati; Rante, Margaretha Wadid
JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jekpend.v4i2.20950

Abstract

This research is a case study conducted at tourism universities, namely STP Bandung (Bandung Tourism College) and Poltekpar Makassar (Makassar Tourism Polytechnic). The research method used is descriptive qualitative research that uses 2 types of instruments in data collection, namely observation and interviews. The results of the study revealed that the Ticket Reservation course at the two universities was held through contextual learning with direct and contextual learning models applied to the learning process in the classroom, while direct learning was used for the learning process in the laboratory. The use of two learning models is determined by two factors, namely instructional objectives and student conditions. Overall, these findings suggest that the use of contextual learning and direct learning creates a conducive learning atmosphere and provides space for lecturers to improvise following the real conditions that occur in the teaching and learning process and their teaching tendencies as well as for students to develop their potential independently.
Economic Potential Analysis of Tour Package Management for Sustainable Tourism Development Sarapang, Vinny Corylitha; Rante, Margaretha Wadid; Wahyuni, Sri
Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies Vol. 5 No. 4 (2024): VOL. 5, NO. 4 (2024): JE3S, DESEMBER 2024
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62794/je3s.v5i4.4681

Abstract

This research analyzes the potential of tourism packages in Barru Regency, focusing on sustainable tourism development. The methodology employed involved in-depth interviews with local government officials, homestay managers, and community members to gather data on policies, challenges, and opportunities in tourism management. The key findings highlight that the local government has made significant efforts in building infrastructure and carrying out promotional activities to enhance the appeal of tourist destinations. However, homestay management faces challenges in maintaining service quality while capitalizing on the growing interest of tourists in authentic local experiences. Natural attractions and cultural diversity have also emerged as major drivers for tourist visits. The study concludes that achieving sustainable tourism development in Barru Regency requires collaboration between the government, the local community, and tourism managers. Furthermore, the research underscores the need for continued efforts to strengthen community capacity, ensuring they can effectively manage and utilize the region's tourism potential. By doing so, Barru Regency can maximize its tourism benefits while maintaining its environmental and cultural integrity.
Pelatihan Inventarisir Produk Wisata di Desa Wisata Sangbua, Rantepao Toraja Utara Berbasis Platform Google Kuba, Dharma; Rante, Margaretha Wadid; Saputri, Faradillah
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku4341

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Sangbua, Toraja Utara, dalam inventarisasi produk wisata berbasis digital menggunakan platform Google Workspace. Kegiatan pelatihan yang melibatkan perangkat desa, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pelaku UMKM, dan pemuda desa dilaksanakan selama dua hari dengan metode ceramah, simulasi, diskusi, dan praktik lapangan. Hasilnya, peserta mampu menginventarisasi dan mendokumentasikan 12 lokasi wisata alam, 5 lokasi wisata budaya, 15 pelaku UMKM, dan 3 event budaya secara sistematis dan digital. Data tersebut berhasil diolah dan dipetakan menggunakan Google Maps, membangun sistem manajemen informasi wisata yang partisipatif dan kolaboratif. Pengabdian ini meningkatkan literasi digital dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dokumentasi wisata sebagai dasar pengembangan promosi dan pengelolaan destinasi. Kontribusi kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat daya saing desa wisata secara berkelanjutan dan mendukung pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang adaptif terhadap kemajuan teknologi informasi.