Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendidikan Formal Anak Dalam Perspektif Nelayan Suku Bajo di Kampung Bajo Ikhsan, Andi Muhammad; Hasriyanti, Hasriyanti; Syarif, Erman
LaGeografia Vol 18, No 3 (2020): Juni
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.478 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v18i3.13606

Abstract

This study aims to determine the perspective of Bajo fishermen on children's formal education, to describe the living conditions of Bajo Tribal fishermen and the factors that influence formal education for their children. This type of research is qualitative research. The subjects in this study were the Bajo Tribe fishing community and the Bajo Tribe customary leader. Data collection techniques carried out by observation, interviews, literature review and research documentation. The results of this study indicate that the Bajo tribe has fairly adequate living conditions. In addition, the livelihood of the Bajo tribe still expects a large portion of their income from marine products. The Bajo are a minority ethnic group and are closed to other tribes. The life of the Bajo tribe which had always been difficult resulted in many of their children dropping out of school. Besides they also have to help their parents at sea. So that disrupt their learning activities and even cause them to drop out of school. In terms of motivating their children to go to school, only a small portion of Bajo fishermen pay attention to their children for school. Economically and the ability of the Bajo to finance their children to go to school is still quite low. It is not education that is their main goal but how to support their families.
TEKNOLOGI BIOPORI PADA RUANG TERBUKA HIJAU Studi Kasus : Pulau Kodingareng Lompo, Kepulauan Sangkarrang, Makassar Gani, Pratiwi Juniar Achmad; Ikhsan, Andi Muhammad
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 3, No 3 (2020): Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Arsitektur Zonasi Oktober 2020
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v3i3.28530

Abstract

Abstract: Kodingareng Lompo Island is an island which has a fairly dense population of approximately 4526 people and has a direct impact on the piles of waste that is generated every day, both in the form of organic and inorganic waste. The inhabitants of Kodingareng Lompo Island tend not to have the habit of handling waste by dumping it directly into the sea.  The discarded waste causes bad odors and damages the marine ecosystem, so that waste handling with the 3R concept (reduce, reuse, recycle) is part of a sustainable business that is made into compost and organic waste can be recycled into other more useful items, especially in open green space. This research was carried out in a non-experimental nature with a qualitative descriptive method based on the design or design which will be produced using a spatial approach by mapping the location as outlined in the description of the image and the biopore point placement scheme.  The result shows that 28 biopore holes were needed to handle the organic impacts generated by residents and arranged in a grid pattern so that the water absorption flow was more natural.Keywords: Organic trash, Green Open Space, Biopori TechnologyAbstrak: Pulau Kodingareng Lompo adalah pulau yang memiliki jumlah penduduk yang cukup padat sekitar 4526 jiwa dan berdampak langsung terhadap timbulan sampah yang dihasilkan tiap harinya, baik berupa sampah organik maupun sampah unorganik. Penduduk pulau Kodingareng Lompo ini cenderung tidak memiliki kebiasaan penanganan sampah yang dilakukan dengan membuang langsung ke laut. Sampah yang dibuang, menjadi penyebab bau tidak sedap dan merusak ekosistem laut, sehingga penangan sampah dengan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) sebagai bagian dari usaha berkelanjutan yang dijadikan kompos dan sampah organik dapat didaur ulang menjadi barang lain yang lebih bermanfaat utamanya di ruang terbuka hijau. Penelitian dilakukan bersifat non eksperimental dengan metode deskriptif  kualitatif berdasarkan desain atau rancangan yang akan dihasilkan dengan metode pendekatan keruangan (spasial) dengan memetakan lokasi yang dituangkan dalam uraian gambar dan skema perletakan titik biopori. Hasil penelitian diperoleh bahwa diperlukan 28 lubang biopori untuk menangani timbulan saampak organik yang dihasilkan penduduk dan disusun dengan pola grid agar aliran penyerapan air lebih bersifat alamiah. Kata Kunci: Sampah Organik; Ruang Terbuka Hijau; Teknologi Biopori.
Pengembangan Media Pembelajaran AutoCAD Digital untuk Peningkatan Keterampilan Menggambar Teknik Mahasiswa Arsitektur Ikhsan, Andi Muhammad; Fahruddin, Usman
Jurnal Linears Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/ygqm6b02

Abstract

  ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi media pembelajaran digital AutoCAD yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan menggambar teknik pada mahasiswa arsitektur. Menggunakan model Four-D (4D)—Define, Design, Develop, dan Disseminate—penelitian ini menyusun proses pengembangan secara sistematis. Media ini diimplementasikan kepada 21 mahasiswa arsitektur di Universitas Muslim Indonesia, dengan menggunakan penilaian pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitasnya. Modul pembelajaran ini mencakup konten interaktif, video tutorial, dan simulasi latihan yang disampaikan melalui aplikasi mobile. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada performa mahasiswa, dengan rata-rata skor N-Gain sebesar 87,18% yang dikategorikan tinggi. Pengujian kepraktisan juga menunjukkan hasil positif, dengan skor rata-rata kepraktisan sebesar 86,67%. Media ini terbukti efektif dalam mengatasi tantangan pembelajaran mahasiswa, mendukung pembelajaran mandiri, dan meningkatkan penguasaan AutoCAD. Selain itu, penelitian ini menegaskan relevansi penggabungan alat digital dengan strategi pembelajaran berbasis proyek untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang beragam. Studi ini memberikan kontribusi terhadap literatur yang berkembang tentang pedagogi digital dalam pendidikan arsitektur serta menawarkan wawasan berharga untuk pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan perangkat lunak desain teknis.  Kata kunci: AutoCAD, media pembelajaran digital, gambar teknik, pendidikan arsitektur, N-Gain     ABSTRAK: This study aims to develop and evaluate a digital AutoCAD learning media designed to enhance technical drawing skills among architecture students. Using the Four-D (4D) model—Define, Design, Develop, and Disseminate—the research systematically structured the development process. The media was implemented among 21 architecture students at Universitas Muslim Indonesia, employing pre-test and post-test assessments to evaluate effectiveness. The learning module features interactive content, video tutorials, and practice simulations delivered via a mobile application. Results indicated a significant improvement in students’ performance, with an average N-Gain score of 87.18%, classified as high. Usability testing also showed positive results, with an average practicality score of 86.67%. The media was found to be effective in addressing students’ learning challenges, supporting self-directed learning, and improving AutoCAD proficiency. Moreover, this research affirms the relevance of combining digital tools with project-based learning strategies to meet diverse educational needs. The study contributes to the growing body of literature on digital pedagogy in architectural education and offers valuable insights for curriculum development integrating technical design software.   Keywords: AutoCAD, digital learning media, technical drawing, architectural education, N-Gain
Strategi penataan ruang terbuka publik tepi pantai berbasis disaster management di Kawasan Megamas Kota Manado Musda, Gusti Hardyanti; Ikhsan, Andi Muhammad; Wahyuni, Arinda
Teknosains Vol 17 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v17i2.36127

Abstract

Salah satu bentuk dukungan terhadap Kota Manado sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia timur adalah dengan memanfaatkan ruang terbuka tepi pantai untuk penggunaan publik, seperti di Kawasan Reklamasi Megamas. Namun, kualitas ruang terbuka tersebut kurang memuaskan dan sering menghadapi permasalahan lingkungan akibat bencana banjir rob yang terjadi tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk merujuk strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas ruang terbuka tersebut dan menghadapi bencana alam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, peneliti melaksanakan observasi lapangan dan wawancara kemudian menganalisa dengan hasil kajian literatur. Hasil dari penelitian ini adalah berupa strategi-strategi yang dirujuk untuk peningkatan kualitas ruang tersebut seperti penambahan elemen maupun fasilitas yang mendukung aktivitas pengguna, serta strategi penerapan konsep disaster management yang efektif pada ruang terbuka publik tepi pantai Kawasan Megamas.