Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DENGAN APLIKASI PENGISIAN PARTOGRAF OLEH MAHASISWA TINGKAT II SEMESTER IV KEBIDANAN WIRA HUSADA NUSANTARA MALANG INDONESIA Nudhira, Uyunun; Astutik, Vivin Yuni; Sutriyani, Titin
Jurnal EDUNursing Vol 1, No 2 (2017): September - Maret
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.477 KB)

Abstract

Abstract Partograf is very important monitoring for maternal labour. Most of pregnant, maternity and childbirth mortality can be prevented with monitoring partograf. This aims of this study to identify correlation between knowledge and skill midwefery student with partograf aplication.This research method is analytical survey, cross sectional study with porposive sampling 33 students.  The analytical method used in this research is multiple linear regression. The results showed that the level of knowledge and skills together affect with applications partograf obtained FValue = 228.213> F table = 3.32. squared multiple correlation R² is now equal to 0.938 (93.8%), and all of the variables are significant by the t tests As for the effect of each variable. Independently is a value Thitung level of knowledge (X1) = 3.100> Ttabel = 2.042 and Thitung skills (X2) = 5.787> Ttabel = 2.042. From the results of the independent variables are known Tvalue most dominant influence is a skill (X2) it can be seen from Tvalue> Ttabel other variables.knowledge and skill influancing with partograf aplication. From the results of the independent variables are known Tvalue most dominant influence is a skill (X2) it can be seen from Tvalue> Ttabel other variables. Key word: Knowledge, Skills, Filling Partograf
HUBUNGAN USIA IBU DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN POST DATE DI PUSKESMAS CAMPURDARAT TULUNGAGUNG Sari, Defi Kristina; Sutriyani, Titin
Biomed Science Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan Post Date merupakan kehamilan yang berlangsung sampai 42 minggu atau lebih, dihitung dari hari pertama haid terakhir. Salah satu faktor penyebab terjadinya kehamilan Post Date adalah usia ibu dan paritas. Berdasarkan data di Puskesmas Campurdarat  pada 6 bulan terakhir yaitu pada bulan Januari – Juli 2021 terdapat data  ibu hamil sejumlah 100 orang. Ibu hamil yang mengalami kehamilan post date mencapai 35 kasus ( 30 % ). Adapun beberapa faktor penyebab terjadinya kehamilan post date, antara lain: usia terdapat 18 orang ( 51,4 % ), paritas mencapai 10 orang ( 28,6 % ) dan fatktor lain 7 orang (20%)Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia ibu dan paritas  dengan kejadian kehamilan post date di Puskesmas Campurdarat. Metode pengambilan sampel menggunakan tehnik sampling purposive. Populasinya adalah seluruh ibu hamil. Sampelnya adalah ibu hamil yang mengalami kehamilan Post Date berjumlah 30 orang. Waktu penelitian yaitu bulan Juli – September  2021. Teknik analisis menggunakan  regresi linear  berganda yang dibantu oleh program SPSS 20.Hasil analisis di dapatkan nilai Thitung Ttabel, dengan nilai Thitung X1 (2,582) Ttabel (2,052) dan X2 Thitung Ttabel yaitu 0,941 2,045. Hasil analisa untuk X1memiliki arti  bahwa variabel usia ibu (X1) ada hubungan yang signifikan dengan kejadian kehamilan Post Date, sedangkan hasil analisa untuk X2 memiliki arti bahwa variavbel paritas tidak ada hubungan yang signifikan antara Paritas dengan kejadian Post Date.Nilai Fhitung (5,488) Ftabel (3,34), yang berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel usia ibu dan paritas terhadap kejadian kehamilan Post Date. R Square (28,9%) yang berarti sebanyak 28,9% variabel usia ibu dan paritas mempengaruhi variabel kehamilan Post Date dan sebesar 71,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Pengetahuan Orang Tua Berhubungan dengan Penanganan Hipertermi pada Balita di Desa Wajak Kabupaten Malang Astutik, Vivin Yuni; Sutriyani, Titin
Mando Care Jurnal Vol. 4 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Mandar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55110/mcj.v4i1.221

Abstract

Hyperthermia in toddlers is a high-risk condition that requires prompt management by parents. High fever can cause shock, which if not treated immediately, may result in death. This study aims to identify the relationship between parental knowledge and the management of hyperthermia in toddlers in Wajak Village, Malang. This research employs a cross-sectional approach, with parental knowledge as the independent variable and hyperthermia management as the dependent variable. The population consisted of 41 mothers with toddlers. This quantitative study used a total sampling method and was conducted in Wajak Village, Malang Regency, from January to February 2023. Data analysis was performed using simple linear regression correlation tests. The results showed a significant relationship between parental knowledge and the management of hyperthermia in toddlers in Wajak Village, Malang Regency. It is recommended that healthcare workers and village authorities enhance counseling through educational media such as leaflets, videos, and training for posyandu cadres to improve parental knowledge, especially among mothers.
EDUKASI KEBIASAAN MENCUCI TANGAN PADA SANTRI TPQ NURUL HIDAYAH DI DESA SITIREJO WAGIR: Handwashing Education for Students at Nurul Hidayah TPQ in Sitirejo Village Wagir Novianti, Ahisa; Sutriyani, Titin
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v3i2.208

Abstract

Kebiasaan mencuci tangan dengan baik dan benar merupakan langkah preventif yang penting dalam menjaga kesehatan, terutama bagi anak-anak. Pencegahan dan penyebaran penyakit infeksi, terutama yang disebabkan oleh virus dan bakteri seperti pada penyakit diare, infeksi saluran pernafasan dan influenza dapat dicegah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Kegiatan ini berupa edukasi dan demo mencuci tangan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar. Peserta penyuluhan merupakan anak-anak yang memiliki kegiatan berintensitas tinggi setiap harinya yang berpotensi meningkatkan angka kesakitan karena terpapar mikroorganisme.  Penyampaian informasi kesehatan berupa manfaat cuci tangan dan demonstrasi dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan tanya jawab di akhir sesi. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar, meskipun dengan beberapa keterbatasan alat peraga cuci tangan yang kurang. Di akhir kegiatan didapatkan hasil bahwa pengetahuan dan keterampilan anak-anak dalam menerapkan mencuci tangan yang baik meningkat.