Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Peluang dan Tantangan E-Commerce di Era Ekonomi Digital Bagi Generasi Milenial Tendean, Sandi; Willim, Andre Prasetya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1457

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa perubahan mendasar dalam berbagai sektor, termasuk perdagangan. Salah satu bentuk transformasi paling signifikan yang muncul adalah e-commerce, yang secara drastis mempermudah interaksi antara konsumen dan penjual melalui platform daring. Seiring dengan adanya peluang perkembangan usaha melalui e-commerce, penting untuk memberikan edukasi kepada generasi milenial tentang peluang dan tantangan yang dihadapi dalam dunia e-commerce di era ekonomi digital, serta peran penting teknologi yang mendukung sektor ini. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan edukatif partisipatif, melibatkan interaksi aktif antara pemateri dan peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMA Katolik Santu Petrus Pontianak. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta, yang aktif terlibat dalam diskusi dan menyimak materi dengan baik. Hal ini mencerminkan kesuksesan program dalam membekali generasi milenial dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang dalam ekonomi digital.
Behavioral Finance in the Digital Era: Understanding Investor Psychology in a High-Volatility Market Willim, Andre Prasetya
Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis Vol. 7, No. 2 (June 2025)
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/infeb.v7i2.1134

Abstract

This study investigates the impact of digital information overload and market sentiment on investment decision-making in the digital era, with investor confidence examined as a mediating variable. Using a quantitative research design and data collected from active retail investors through an online survey, the analysis was conducted using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with SmartPLS. The results reveal that digital information overload negatively influences both investor confidence and investment decisions, while market sentiment exerts a positive effect on both. Furthermore, investor confidence significantly mediates the relationship between the independent variables and investment decision-making, highlighting its central psychological role in the digital investment environment. These findings enrich the behavioral finance literature by incorporating digital-era constructs and provide actionable insights for financial platforms, educators, and regulators to foster more confident and rational investment behavior in volatile markets.
Behavioral Finance in the Digital Era: Understanding Investor Psychology in a High-Volatility Market Willim, Andre Prasetya
Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis Vol. 7, No. 2 (June 2025)
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/infeb.v7i2.1134

Abstract

This study investigates the impact of digital information overload and market sentiment on investment decision-making in the digital era, with investor confidence examined as a mediating variable. Using a quantitative research design and data collected from active retail investors through an online survey, the analysis was conducted using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with SmartPLS. The results reveal that digital information overload negatively influences both investor confidence and investment decisions, while market sentiment exerts a positive effect on both. Furthermore, investor confidence significantly mediates the relationship between the independent variables and investment decision-making, highlighting its central psychological role in the digital investment environment. These findings enrich the behavioral finance literature by incorporating digital-era constructs and provide actionable insights for financial platforms, educators, and regulators to foster more confident and rational investment behavior in volatile markets.
ANALYZING HEDGING, INSTITUTIONAL OWNERSHIP, AND DEBT POLICY ON FIRM VALUE WITH FIRM SIZE MODERATION IN INDONESIA STOCK EXCHANGE Agustina, Chindy; Willim, Andre Prasetya
Management and Sustainable Development Journal Vol. 7 No. 1 (2025): Management and Sustainable Development
Publisher : Department of Management - Institut Shanti Bhuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/msdj.v7i1.1010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka konseptual guna mengkaji pengaruh praktik lindung nilai (hedging), kepemilikan institusional, dan kebijakan utang terhadap nilai perusahaan dengan mempertimbangkan peran moderasi dari ukuran perusahaan. Data sekunder berasal dari subsektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2018–2022, dengan sampel 37 perusahaan dan total 185 data. Teknik purposive sampling digunakan, dan analisis dilakukan dengan regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik hedging dan kebijakan utang tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sementara kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan. Ukuran perusahaan memoderasi hubungan hedging dan kebijakan utang, tetapi tidak pada kepemilikan institusional.
Prediksi Safety Stock Penjualan Produk Filter Solar Alat Berat Menggunakan Pendekatan DR-ARMA (Studi Kasus: PD. Borneo Diesel) Saputra, Andre; Willim, Andre Prasetya; Tjen, Jimmy
Indonesian Journal of Digital Business Vol 5, No 4 (2025): Indonesian Journal of Digital Business: December 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijdb.v5i4.93440

Abstract

Pengendalian persediaan pada data penjualan yang fluktuatif dan bersifat sparse menuntut metode peramalan yang adaptif dan akurat. Penelitian ini menggunakan data penjualan harian dengan tingkat sparsity sebesar 86 persen dan membandingkan tiga pendekatan prediksi, yaitu ARMA klasik, DR-ARMA, dan Gradient Boosting Regression (GBR), sebagai dasar penentuan safety stock. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa DR-ARMA memiliki performa terbaik dengan nilai MAPE sebesar 11,91 persen, jauh lebih rendah dibandingkan ARMA klasik (1.578,17 persen) dan GBR (72,89 persen). Pada tahap perhitungan safety stock, DR-ARMA tetap unggul dengan akurasi yang konsisten di seluruh periode lead time. Temuan ini menunjukkan bahwa DR-ARMA merupakan metode yang efektif pada data bersifat fluktuatif atau sparse.