Terminal Petikemas Makassar adalah salah satu inti segmen usaha yang ada di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), yang hanya khusus menangani kegiatan bongkar muat peti kemas. Jumlah arus peti kemas yang melalui Terminal Petikemas Makassar semakin meningkat setiap tahunnya. Lapangan penumpukan merupakan salah satu fasilitas utama Terminal Petikemas Makassar yang digunakan untuk menumpuk peti kemas dan mencegah resiko delay kapal yang mengakibatkan produksi bongkar muat menurun. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sistem penanganan yang digunakan untuk mengatur penumpukan peti kemas, mengetahui permasalahan pada sistem penanganan peti kemas dan menganalisis kapasitas tersedia pada lapangan penumpukan serta menganalisis tingkat pemanfaatan lapangan penumpukan. Penelitian ini sebagai bahan acuan laporan bagi pihak pengelola terminal petikemas Makassar dalam mengetahui seberapa besar pengaruh sistem penanganan peti kemas terhadap bongkar muat peti kemas di lapangan penumpukan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis data, dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu analisis kapasitas lapangan penumpukan, analisis sistem penanganan lapangan penumpukan, analisis metode regresi linear menggunakan Microsoft excel dan analisis tingkat pemanfaatan lapangan penumpukan. Dari penelitian ini diketahui luas lapangan penumpukan sebesar 144.488,26 m2, rata-rata lama penumpukan 2,3 hari, dan kapasitas lapangan penumpukan adalah 2.052.361,5 teus/tahun, dan sistem penanganan yang digunakan adalah sistem Rubber Tyred Gantry. Pada analisis tahun 2019, nilai YOR di Terminal Petikemas Makassar hanya berada diangka 32% yang dimana Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan Direktur Jendral Perhubungan Laut yang telah ditetapkan sebesar 65%, sehingga di tahun 2019 tingkat pemanfaatan lapangan penumpukan masih rendah. Sedangkan untuk proyeksi 10 tahun kedepan yaitu tahun 2028 nilai YOR menunjukkan persentase sebesar 41% yang tidak lama lagi akan mencapai standar yang telah ditetapkan.