Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian Rumah Sehat Di Ternate Mustamin, Tayeb; Quraisy, Sayyid; Nasrullah, Nasrullah; aksal, aksal
Jurnal Pengabdian Khairun Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jepk.v3i2.5839

Abstract

WHO dalam laporannya mengenai Kesehatan dan lingkungan mendefenisikan rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan individu. Rata – rata mata pencaharian masyarakat adalah pecaharian lepas harian. Selain itu, masyarakat juga berprofesi sebagai pedagang, pegawai negeri, buruh, dsb. Masyarakat di Ternate merupakan masyarakat yang mempunyai keinginan tinggi untuk memajukan kelurahannya, hal ini dapat dibuktikan pada kemauan warga dalam berkerja sama dan bergotong – royong untuk pembangunan sarana dan prasarana publik.Kehidupan masyarakat di beberapa kelurahan yang masih sangat sederhana berpengaruh juga dalam kesadaran masyarakatnya mengenai kesehatan lingkungan terutama dalam pengelolaan rumah warga oleh warga sendiri. Banyaknya sampah dan kurangnya kesadaran masyarakatnya untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga menyebabkan tidak bersihnya lingkungan rumah.
TRANSFORMASI RUMAH UNTUK KESEHATAN YANG LEBIH BAIK: EVALUASI EFEKTIVITAS PROGRAM PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT Mustamin, Tayeb
-
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v7i2.8145

Abstract

Perumahan yang sehat merupakan komponen penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat; Namun, masih banyak masyarakat pesisir yang menghadapi tantangan dalam mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pendidikan kesehatan dalam meningkatkan akses terhadap perumahan yang layak dan terjangkau pada masyarakat pesisir Ternate. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan pendekatan kelompok kontrol pretest-posttest yang melibatkan sampel dari tiga kelurahan di Ternate Tengah. Data dikumpulkan melalui tes berbantuan rubrik yang dikembangkan oleh Zubaidah dan dianalisis menggunakan ANCOVA. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap perumahan layak secara signifikan, dari 63,85% pada tahun 2021 menjadi 68,17% pada tahun 2023. Meskipun terjadi fluktuasi angka kemiskinan, temuan ini menunjukkan bahwa program pendidikan memberikan dampak positif terhadap kondisi perumahan di Komunitas. Tinjauan lapangan ini memberikan kontribusi berharga bagi teori dan praktik kesehatan masyarakat dan menawarkan rekomendasi untuk kebijakan publik dan tinjauan lapangan lebih lanjut. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan terbukti menjadi intervensi yang efektif dalam meningkatkan kesehatan rumah tangga dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
TRANSFORMASI RUMAH UNTUK KESEHATAN YANG LEBIH BAIK: EVALUASI EFEKTIVITAS PROGRAM PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT Mustamin, Tayeb
-
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v7i2.8145

Abstract

Perumahan yang sehat merupakan komponen penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat; Namun, masih banyak masyarakat pesisir yang menghadapi tantangan dalam mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pendidikan kesehatan dalam meningkatkan akses terhadap perumahan yang layak dan terjangkau pada masyarakat pesisir Ternate. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan pendekatan kelompok kontrol pretest-posttest yang melibatkan sampel dari tiga kelurahan di Ternate Tengah. Data dikumpulkan melalui tes berbantuan rubrik yang dikembangkan oleh Zubaidah dan dianalisis menggunakan ANCOVA. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap perumahan layak secara signifikan, dari 63,85% pada tahun 2021 menjadi 68,17% pada tahun 2023. Meskipun terjadi fluktuasi angka kemiskinan, temuan ini menunjukkan bahwa program pendidikan memberikan dampak positif terhadap kondisi perumahan di Komunitas. Tinjauan lapangan ini memberikan kontribusi berharga bagi teori dan praktik kesehatan masyarakat dan menawarkan rekomendasi untuk kebijakan publik dan tinjauan lapangan lebih lanjut. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan terbukti menjadi intervensi yang efektif dalam meningkatkan kesehatan rumah tangga dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Kajian Rumah Sehat Di Ternate Mustamin, Tayeb; Quraisy, Sayyid; Nasrullah, Nasrullah; aksal, aksal
Jurnal Pengabdian Khairun Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jepk.v3i2.5839

Abstract

WHO dalam laporannya mengenai Kesehatan dan lingkungan mendefenisikan rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan individu. Rata – rata mata pencaharian masyarakat adalah pecaharian lepas harian. Selain itu, masyarakat juga berprofesi sebagai pedagang, pegawai negeri, buruh, dsb. Masyarakat di Ternate merupakan masyarakat yang mempunyai keinginan tinggi untuk memajukan kelurahannya, hal ini dapat dibuktikan pada kemauan warga dalam berkerja sama dan bergotong – royong untuk pembangunan sarana dan prasarana publik.Kehidupan masyarakat di beberapa kelurahan yang masih sangat sederhana berpengaruh juga dalam kesadaran masyarakatnya mengenai kesehatan lingkungan terutama dalam pengelolaan rumah warga oleh warga sendiri. Banyaknya sampah dan kurangnya kesadaran masyarakatnya untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga menyebabkan tidak bersihnya lingkungan rumah.
RUMAH SEHAT DAN KENYAMANAN TERMAL PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Mustamin, Tayeb; Quraisy, Sayyid; Nasrullah, Nasrullah; Faharuddin, Ansarullah; nasrun, ardi
-
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v6i2.5769

Abstract

Abstract According to Winslow and APHA, a healthy home is defined as a place to live permanently. Serves as a place to live, rest, recreation (relax) and as a shelter from environmental influences that meet physiological, psychological requirements and are free from disease transmission. Too many occupants can increase the risk of transmission of infectious diseases. The house is a physical structure consisting of rooms, courtyards and the surrounding area which is used as a place to live and a means of fostering a family (RI Law No. 4 of 1992). According to WHO, a house is a physical structure or building for shelter, where the environment is useful for physical and spiritual health and social conditions for both the health of families and individuals. (WHO Commission on Health and the Environment, 2001).Objective: Increase the understanding of the people of Tadenas Village regarding the importance of healthy homes and thermal comfort as well as the health effects arising from housing conditions that do not meet predetermined standards. Methods: Conduct situation analysis, problem prioritization, instrument development, and determinant surveys related to healthy homes. The intervention was carried out for the community in the Tadenas Village by measuring temperature, humidity and wind speed. Then an assessment is carried out through the results of measurements and standards that should be so that it becomes a healthy home.Results: The low implementation of healthy housing in Tadenas Village is caused by a lack of knowledge and attitudes of the community towards the importance of meeting housing conditions standards.Conclusion: Based on measurements with lower middle class housing conditions, the knowledge and attitude of the community towards the importance of fulfilling standard housing conditions to achieve a healthy home is still very low