Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kajian Rumah Sehat Di Ternate Mustamin, Tayeb; Quraisy, Sayyid; Nasrullah, Nasrullah; aksal, aksal
Jurnal Pengabdian Khairun Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jepk.v3i2.5839

Abstract

WHO dalam laporannya mengenai Kesehatan dan lingkungan mendefenisikan rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan individu. Rata – rata mata pencaharian masyarakat adalah pecaharian lepas harian. Selain itu, masyarakat juga berprofesi sebagai pedagang, pegawai negeri, buruh, dsb. Masyarakat di Ternate merupakan masyarakat yang mempunyai keinginan tinggi untuk memajukan kelurahannya, hal ini dapat dibuktikan pada kemauan warga dalam berkerja sama dan bergotong – royong untuk pembangunan sarana dan prasarana publik.Kehidupan masyarakat di beberapa kelurahan yang masih sangat sederhana berpengaruh juga dalam kesadaran masyarakatnya mengenai kesehatan lingkungan terutama dalam pengelolaan rumah warga oleh warga sendiri. Banyaknya sampah dan kurangnya kesadaran masyarakatnya untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga menyebabkan tidak bersihnya lingkungan rumah.
PENGARUH LUAS VENTILASI TERHADAP KENYAMANAN TERMAL PADA RUANG KELAS Mustamin, Muhammad Tayeb; Quraisy, Sayyid; Alauddin, Andi
JURNAL SIPIL SAINS Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v12i1.4134

Abstract

Pembahasan pada makalah mengenai kenyamanan termal di dalam ruang kelas. Kenyamanan tersebut dipengaruhi oleh luasan ventilasi pada bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjadi perbandingan bagi perencana bangunan dalam menentukan luasan dan penempatan ventilasi maupun pintu yang disesuaikan dengan geografi suatu daerah untuk memenuhi aspek kenyamanan termal tanpa sistem penghawaan buatan. Penelitian ini dilaksanakan pada ruang-ruang kelas di Fakultas Teknik Universitas Khairun di Ternate Selatan. Pengambilan data suhu, kelembaban udara, dan kecepatan angin dipergunakan alat Hobo Data Logger Tool untuk mendapatkan nilai temperatur efektif yang menjadi parameter kenyamanan termal. Untuk melengkapi data dilakukan pengmbilan luasan ventilasi baik dari bentuk maupun ukuran ventilasi yang ada di ruangan tersebut.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ventilasi yang sangat mempengaruhi kenyamanan termal dalam ruang kelas
PENYULUHAN APLIKASI SOLAR CELL PADA BANGUNAN Quraisy, Sayyid; Rahim, Mustamin; Tayeb, Muhammad; ', Iswan
Jurnal Pengabdian Khairun Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jepk.v4i1.9982

Abstract

Bangunan memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan konsumsi energi. Energi yang digunakan oleh sektor bangunan terus meningkat akibat semakin banyaknya berdiri bangunan baru yang membutuhkan energi. Pemakaian Listrik pada sektor bangunan komersial dua kali lipat antara tahun 1980 dan 2000 dan diperkirakan akan meningkat 50 % pada tahun 2025. Dampak negatif dari produksi dan konsumsi energi dapat dikurangi dengan penghematan dan efisiensi konsumsi energi. Kegiatan PKM ini bertujuan memberikan penyuluhan kepada Masyarakat tentang pentingnya penghematan energi dan Teknik Aplikasi solar cell pada bangunanKata Kunci: Energi, Solar Cell, Bangunan, Kepulauan
PENGARUH LUAS VENTILASI TERHADAP KENYAMANAN TERMAL PADA RUANG KELAS Mustamin, Muhammad Tayeb; Quraisy, Sayyid; Alauddin, Andi
JURNAL SIPIL SAINS Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v12i1.4134

Abstract

Pembahasan pada makalah mengenai kenyamanan termal di dalam ruang kelas. Kenyamanan tersebut dipengaruhi oleh luasan ventilasi pada bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjadi perbandingan bagi perencana bangunan dalam menentukan luasan dan penempatan ventilasi maupun pintu yang disesuaikan dengan geografi suatu daerah untuk memenuhi aspek kenyamanan termal tanpa sistem penghawaan buatan. Penelitian ini dilaksanakan pada ruang-ruang kelas di Fakultas Teknik Universitas Khairun di Ternate Selatan. Pengambilan data suhu, kelembaban udara, dan kecepatan angin dipergunakan alat Hobo Data Logger Tool untuk mendapatkan nilai temperatur efektif yang menjadi parameter kenyamanan termal. Untuk melengkapi data dilakukan pengmbilan luasan ventilasi baik dari bentuk maupun ukuran ventilasi yang ada di ruangan tersebut.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ventilasi yang sangat mempengaruhi kenyamanan termal dalam ruang kelas
Kajian Rumah Sehat Di Ternate Mustamin, Tayeb; Quraisy, Sayyid; Nasrullah, Nasrullah; aksal, aksal
Jurnal Pengabdian Khairun Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jepk.v3i2.5839

Abstract

WHO dalam laporannya mengenai Kesehatan dan lingkungan mendefenisikan rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan individu. Rata – rata mata pencaharian masyarakat adalah pecaharian lepas harian. Selain itu, masyarakat juga berprofesi sebagai pedagang, pegawai negeri, buruh, dsb. Masyarakat di Ternate merupakan masyarakat yang mempunyai keinginan tinggi untuk memajukan kelurahannya, hal ini dapat dibuktikan pada kemauan warga dalam berkerja sama dan bergotong – royong untuk pembangunan sarana dan prasarana publik.Kehidupan masyarakat di beberapa kelurahan yang masih sangat sederhana berpengaruh juga dalam kesadaran masyarakatnya mengenai kesehatan lingkungan terutama dalam pengelolaan rumah warga oleh warga sendiri. Banyaknya sampah dan kurangnya kesadaran masyarakatnya untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga menyebabkan tidak bersihnya lingkungan rumah.
RUMAH SEHAT DAN KENYAMANAN TERMAL PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Mustamin, Tayeb; Quraisy, Sayyid; Nasrullah, Nasrullah; Faharuddin, Ansarullah; nasrun, ardi
-
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v6i2.5769

Abstract

Abstract According to Winslow and APHA, a healthy home is defined as a place to live permanently. Serves as a place to live, rest, recreation (relax) and as a shelter from environmental influences that meet physiological, psychological requirements and are free from disease transmission. Too many occupants can increase the risk of transmission of infectious diseases. The house is a physical structure consisting of rooms, courtyards and the surrounding area which is used as a place to live and a means of fostering a family (RI Law No. 4 of 1992). According to WHO, a house is a physical structure or building for shelter, where the environment is useful for physical and spiritual health and social conditions for both the health of families and individuals. (WHO Commission on Health and the Environment, 2001).Objective: Increase the understanding of the people of Tadenas Village regarding the importance of healthy homes and thermal comfort as well as the health effects arising from housing conditions that do not meet predetermined standards. Methods: Conduct situation analysis, problem prioritization, instrument development, and determinant surveys related to healthy homes. The intervention was carried out for the community in the Tadenas Village by measuring temperature, humidity and wind speed. Then an assessment is carried out through the results of measurements and standards that should be so that it becomes a healthy home.Results: The low implementation of healthy housing in Tadenas Village is caused by a lack of knowledge and attitudes of the community towards the importance of meeting housing conditions standards.Conclusion: Based on measurements with lower middle class housing conditions, the knowledge and attitude of the community towards the importance of fulfilling standard housing conditions to achieve a healthy home is still very low