Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Memanfaatkan Teknologi Media Sosial Instagram pada Kegiatan Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Poster in Instagram (Postingan Terbaik) Sano Hidayat; Yogi Nugraha; Yudi Firmansyah
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2021): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v6i1.1342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manfaat teknologi media sosial instagram sebagai dari proses pembelajaran dalam menggunakan metode pembelajaran poster in instgaram (postingan terbaik). Pada siswa kelas X-IPA 5 SMA Negeri 1 Klari, proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran poster in instagram (postingan terbaik) pada mata pelajaran PPKn materi Nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskrptif. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas X-IPA 5 dan Guru pengampu mata pelajaran PPKn SMA Negeri 1 Klari, pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling pada siswa kelas X-IPA 5 yaitu dua orang siswa dan dua orang siswi. Hasil dari penelitian ini siswa diajak untuk memposting hal positif atau bijaksana di instagram dan sebagai publikasi dari prolehan hasil karya.
PENGARUH KINERJA GURU PKN DAN IKLIM BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Yogi Nugraha
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 02 (2020): Wahana Karya Ilmiah Pendidikan
Publisher : Magister PAI Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. “Influence Civics Teacher Performance and Learning Against Climate Student Motivation” This study examines (1) Effect of Civics teacher performance to student motivation, (2) influence of climate on the students motivation to learn, and (3) Effect of Civics teacher performance and learning climate on student motivation.The study uses a quantitative approach with survey method. Collecting data using a questionnaire study. The population is a class VIII. The number of schools included in the sample amounted to 2 schools. Number of class VIII students of both schools as many as 572 respondents. The technique of taking with multistage random sampling were then taken 10% of the total population of each school class VIII, thus amounted to 57 respondents at 95% level of truth.The results showed that (1) Performance Civics teacher effect on student motivation. (2) Climate learn affect motivation for students, and (3) Performance Civics teachers and learning climate at the same time influence the students' motivation. Keyword: Civics Teacher Performance, Learning Atmosphere, students' motivation. Abstrak “Pengaruh Kinerja Guru PKn dan Iklim Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa” Penelitian ini mengkaji tentang (1) Pengaruh kinerja guru PKn terhadap motivasi belajar siswa, (2) Pengaruh iklim belajar terhadap motivasi belajar siswa, dan (3) Pengaruh kinerja guru PKn dan iklim belajar terhadap motivasi belajar siswa.Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Pengumpulan data menggunakan kuesioner penelitian. Populasi adalah kelas VIII. Jumlah sekolah yang termasuk dalam sampel berjumlah 2 sekolah. Jumlah peserta didik kelas VIII dari kedua sekolah sebanyak 572 responden. Teknik pengambilan dengan multistage random sampling kemudian diambil 10% dari jumlah populasi kelas VIII setiap sekolahnya, sehingga berjumlah 57 responden pada tingkat kebenaran 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kinerja guru PKn berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. (2) Iklim belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, dan (3) Kinerja guru PKn dan iklim belajar secara bersamaan berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Kata Kunci (Keyword): Kinerja Guru PKn, Iklim Belajar, motivasi belajar siswa
Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Pembinaan Karakter Disiplin Siswa Yogi Nugraha; Lusiana Rahmatiani
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 3 No 2 (2018): Volume 3, Nomor 2 - Desember 2018
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.736 KB) | DOI: 10.21067/jmk.v3i2.2900

Abstract

This study aimed to describe the Factors Supporting and Inhibiting Implementation of Extracurricular Activities in Student Discipline Character Development learner Se SMP in Karawang. This study used a qualitative approach with case study method. SMP entire study population Se-Karawang, sampling using purposive sampling Junior High School 1 Karawang Barat, Junior High School 1 Karawang Timur, Junior High School 1 Cilamaya Wetan, Junior High School 1 and Junior High School 1 Jatisari Banyusari. Research results supporting factors such as extracurricular activities of students is so great vigor while inhibiting the infrastructure is not so adequate, only in the urban schools that adequate infrastructure facilities.
Karakter Toleransi Beragama dalam Sudut Pandang Generasi Milenial Yogi Nugraha; Yudi Firmansyah
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 4 No 2 (2019): Volume 4, Nomor 2 - Desember 2019
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.353 KB) | DOI: 10.21067/jmk.v4i2.3856

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang 1) Persepsi toleransi beragama oleh generasi milenial terhadap agama lain, (2) Sikap yang ditunjukkan oleh generasi milenial sebagai penganut agama lain dan dan (3) Kerjasama antar umat beragama yang dilakukan oleh generasi milenial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah generasi milenial berusia 20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi generasi milenial mayoritas memahami tentang toleransi beragama. Namun, secara minoritas ada yang tidak memahami toleransi. Sikap generasi milenial terhadap agama lain menunjukkan bahwa mayoritas dari mereka telah menjalankan toleransi, tetapi secara minoritas ada yang tidak dapat mempraktikkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Kerjasama yang ditunjukkan oleh generasi milenial secara mayoritas berada pada kategori netral yang membuktikan bahwa ada perilaku yang ragu terhadap rasa toleransi yang ingin ditampilkan.
Karakter Toleransi Beragama dalam Sudut Pandang Generasi Milenial Yogi Nugraha; Yudi Firmansyah
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 4 No 2 (2019): Volume 4, Nomor 2 - Desember 2019
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.353 KB) | DOI: 10.21067/jmk.v4i2.3856

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang 1) Persepsi toleransi beragama oleh generasi milenial terhadap agama lain, (2) Sikap yang ditunjukkan oleh generasi milenial sebagai penganut agama lain dan dan (3) Kerjasama antar umat beragama yang dilakukan oleh generasi milenial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah generasi milenial berusia 20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi generasi milenial mayoritas memahami tentang toleransi beragama. Namun, secara minoritas ada yang tidak memahami toleransi. Sikap generasi milenial terhadap agama lain menunjukkan bahwa mayoritas dari mereka telah menjalankan toleransi, tetapi secara minoritas ada yang tidak dapat mempraktikkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Kerjasama yang ditunjukkan oleh generasi milenial secara mayoritas berada pada kategori netral yang membuktikan bahwa ada perilaku yang ragu terhadap rasa toleransi yang ingin ditampilkan.
Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan untuk Meyiapkan Pendidik pada Jenjang Sekolah Dasar Yogi Nugraha; Sapriya Sapriya; Endang Danial; Rahmat Rahmat
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.3054

Abstract

Dunia dihadapkan pada globalisasi yang mengharuskan setiap manusia harus siap dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari. Kurikulum pendidikan kewarganegaraan perlu mendapat perhatian terutama sejak proses digitalisai mulai masuk ke dunia pendidikan. Akan tetapi memang didalam perkembangan zaman tuntutan dalam pengembangan kurikulum harus terus dilakukan. Perkembangan zaman yang dimaksudkan adalah perkembangan revolusi industri 4.0 yang berkaitan dengan penggunaan teknologi digital. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui kurikulum pendidikan kewarganegaraan berbasis digital untuk menyiapkan pendidik sekolah dasar di Indonesia menghadapi era revolusi industri 4.0. Penguatan kajian kajian tersebut dilakukan menggunakan metode studi pustaka. Studi pustaka digunakan untuk memahami secara mendalam dan komprehensif tentang kurikulum pendidikan kewarganegaraan di era revolusi industri 4.0, kemudian untuk memperkuat kajian pengembangan ini, peneliti juga melakukan kajian melalui media observasi, serta observasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kurikulum pendidikan kewarganegaraan seharusnya lebih diarahkan pada pengetahuan-pengetahuan terkait dengan multikulturalisme seperti yang sudah dilakukan di negara-negara maju. Kurikulum pendidikan kewarganegaraan perlu untuk memperbaharui sistem pembelajaran serta model pembelajaran mengikuti perkembangan zaman. Pada abad ke-21 ini kebutuhan akan hasil akhir dalam sebuah pendidikan bukanlah manusia-manusia yang hanya bisa membaca, menulis dan berhitung.
Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan untuk Meyiapkan Pendidik pada Jenjang Sekolah Dasar Yogi Nugraha; Sapriya Sapriya; Endang Danial; Rahmat Rahmat
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.3054

Abstract

Dunia dihadapkan pada globalisasi yang mengharuskan setiap manusia harus siap dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari. Kurikulum pendidikan kewarganegaraan perlu mendapat perhatian terutama sejak proses digitalisai mulai masuk ke dunia pendidikan. Akan tetapi memang didalam perkembangan zaman tuntutan dalam pengembangan kurikulum harus terus dilakukan. Perkembangan zaman yang dimaksudkan adalah perkembangan revolusi industri 4.0 yang berkaitan dengan penggunaan teknologi digital. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui kurikulum pendidikan kewarganegaraan berbasis digital untuk menyiapkan pendidik sekolah dasar di Indonesia menghadapi era revolusi industri 4.0. Penguatan kajian kajian tersebut dilakukan menggunakan metode studi pustaka. Studi pustaka digunakan untuk memahami secara mendalam dan komprehensif tentang kurikulum pendidikan kewarganegaraan di era revolusi industri 4.0, kemudian untuk memperkuat kajian pengembangan ini, peneliti juga melakukan kajian melalui media observasi, serta observasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kurikulum pendidikan kewarganegaraan seharusnya lebih diarahkan pada pengetahuan-pengetahuan terkait dengan multikulturalisme seperti yang sudah dilakukan di negara-negara maju. Kurikulum pendidikan kewarganegaraan perlu untuk memperbaharui sistem pembelajaran serta model pembelajaran mengikuti perkembangan zaman. Pada abad ke-21 ini kebutuhan akan hasil akhir dalam sebuah pendidikan bukanlah manusia-manusia yang hanya bisa membaca, menulis dan berhitung.
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MATAKULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP KETERAMPILAN INFORMASI, MEDIA DAN TEKNOLOGI PADA PEMBELAJARAN ABAD 21 Yogi Nugraha; Tridays Repelita
BUANA ILMU Vol 7 No 1 (2022): Buana Ilmu
Publisher : Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v7i1.3029

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh pembelajaran daring matakuliah pendidikan kewarganegaraan di Program Studi PPKn FKIP UBP Karawang terhadap keterampilan Informasi, Media Dan Teknologi Pada Pembelajaran Abad 21. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Pengumpulan data menggunakan kuesioner penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi PPKn FKIP UBP Karawang yang telah megikuti matakuliah pendidikan kewarganegaraan sebanyak 189 orang mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 25% mahasiswa yang telah megikuti mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dari angkatan 2018 sampai dengan angkatan 2020 jumlahnya sebanyak 48 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X (pembelajaran daring matakuliah pendidikan kewarganegaraan) terhadap variabel Y (keterampilan informasi, media dan teknologi pada pembelajaran abad 21). Besaran nilai koefisien regresi yaitu 0,861 dan besaran nilai konstanta adalah 14,579. Maka, persamaan regresi linier dari data tersebut adalah Y = 14,579+0,861X. Nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga peneliti menarik kesimpulan bahwa variabel Pembelajaran Daring Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan (X) berpengaruh terhadap variabel Keterampilan Informasi, Media Dan Teknologi Pada Pembelajaran Abad 21 (Y). Pengaruh Pembelajaran Daring Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Keterampilan Informasi, Media Dan Teknologi Pada Pembelajaran Abad 21 sebesar 0,353 atau 35,3% sementara 0,647 atau 64,7% lainya diduga dipengaruhi oleh hal lain diluar regeresi ini. Kata kunci: Pembelajaran Daring, Pendidikan Kewarganegaraan, Keterampilan Informasi, Media Dan Teknologi Pada Pembelajaran Abad 21 This study examines the effect of online learning for citizenship education courses in the PPKn FKIP UBP Karawang Study Program on Information, Media and Technology Skills in 21st Century Learning. The approach used in this study is a quantitative approach with a survey method. Collecting data using research questionnaires. The population in this study were students of the PPKn FKIP UBP Karawang study program who had taken citizenship education courses as many as 189 students. The sample in this study was 25% of students who had taken the Citizenship Education course from the 2018 to 2020 batch of 48 students. The results showed that there was a significant effect between variable X (online learning for citizenship education courses) on variable Y (Information, Media and Technology skills in 21st Century Learning). Yogi Nugraha, Tridays Repelita Vol 7 No 1ISSN : 2541 - 6995E ISSN : 2580 - 5517213 | B u a n a I l m uThe magnitude of the regression coefficient value is 0.861 and the magnitude of the constant value is 14,579. So, the linear regression equation of the data is Y = 14.579+0.861X. The significance value is 0.000 <0.05, so the researcher concludes that the online learning variable for Citizenship Education (X) has an effect on the Information, Media and Technology Skills variable in 21st Century Learning (Y). The Effect of Online Learning for Citizenship Education Courses on Information, Media and Technology Skills in 21st Century Learning is 0.353 or 35.3% while 0.647 or 64.7% are thought to be influenced by other things outside this regression. Keywords: Online Learning, Citizenship Education, Information Skills, Media and Technology in 21st Century Learning
Pelaksanaan Model Pembelajaran E-learning (E-ling) Dalam Mata Pelajaran PPKn Untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Yayu Kartika; Yogi Nugraha; Erwin Susanto
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 3 (2021): Maret
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i3.387

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran E-learning (E-Ling) pada Mata Pelajaran PPKn di Masa Pandemi Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Deskriptif siswa kelas XI di SMKN 1 Karawang)”, dan proses melalui penerapan dilakukan model pembelajaran (E-ling) yang dilaksanakan di SMKN 1 Karawang. Pendekatan yang digunakan dalam peneliti ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif tentang penerapan model pembelajaran (E-ling). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa proses penerapan model pembelajaran (E-ling) di SMKN 1 Karawang dilakukan saat kegiatan proses pembelajaran dilaksanakan. Penerapan model pembelajaran E-Ling pada mata pelajaran PPKn di masa pandemi dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Motivasi tersebut ada pada kegiatan pembelajaran berlangsung selalu menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Selain itu, model pembelajaran E-ling dapat meningkatan motivasi belajar siswa dari penerapan model pembelajaran E-ling dan juga mampu melatih mental siswa saat proses pembelajaran dengan model pembelajaran E-ling. E-ling dalam mata pelajaran PPKn berproses dengan meningkatkan daya serap siswa atas materi, kemandirian siswa serta mampu menggunakan perangkat teknologi informasi.
Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sebagai Motivator Dalam Meningkatkan Civic Disposition Bagi Peserta Didik Kelas XI di SMA Negeri 1 Rawamerta Ahmad Setiawan; Aris Riswandi Sanusi; Yogi Nugraha
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6223

Abstract

Abstract The author conducts research by examining the role of Pancasila and citizenship education teachers as motivators in improving civic disposition for class XI students at SMA Negeri 1 Rawamerta. This research uses descriptive qualitative research and uses data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The subjects in this study were Pancasila and citizenship education teachers, vice principal for curriculum, and grade XI students. The findings in this study that Pancasila and civic education teachers have a very important role in the education and learning process by providing direction and encouragement to students to have good civic character and not only focus on knowledge but on real practice by providing good examples so that civic disposition in students will be achieved. The program is produced through a friendly habituation program between teachers and students, making civic projects, and habituation to the flag ceremony. With this activity program, it is hoped that students will be able to have good civic character. Keywords: The role of Civics Teacher, Civic Dispositon, Students Abstrak Penulis melakukan penelitian dengan mengkaji peran guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan sebagai motivator dalam meningkatkan civic disposition bagi peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Rawamerta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif serta menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan peserta didik kelas XI. Hasil temuan di dalam penelitian ini bahwa guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan mempunyai peran sangat penting dalam proses pendidikan dan pembelajaran dengan memberikan arahan serta dorongan kepada siswa untuk memiliki karakter kewarganegaraan yang baik dan tidak hanya terfokus pada pengetahuan saja melainkan pada praktik yang nyata dengan memberikan teladan yang baik sehingga civic disposition pada peserta didik akan tercapai. Program yang dihasilkan melalui program pembiasaan ramah Tamah diantara guru dan peserta didik, pembuatan project kewarganegaraan, dan pembiasaan upacara bendera. Dengan program kegiatan tersebut diharapkan peserta didik mampu untuk mempunyai karakter kewarganegaraan yang baik. Kata kunci: Peran Guru PPKn, Civic Disposition, Peserta Didik