p-Index From 2020 - 2025
1.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sehat Masada
Nugroho, Anggit
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Deskripsi Tata Letak Proyektor Dan Pencahayaan Di Ruang Kelas Serta Keluhan Kelelahan Mata Mahasiswa Mahasiswi Nugroho, Anggit; Syahrian, faisal
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i2.148

Abstract

Kelelahan mata ( asthenopia ) merupakan gangguan fungsi penglihatan. penyebab dan gejalanya sangat majemuk yang melibatkan faktor fisik , fisiologis, psikologis, faktor sosial. Ruang kelas yang ergonomis merupakan hal penting dalam menciptakan proses belajar mengajar. Faktor yang mempengaruhi aspek ergonomis dari layar proyektor, meliputi sudut pandang (visual angle) dan kecerahan. Tujuan penelitian ini untuk Deskripsi Keluhan Kelelahan Mata Mahasiswa/i Terhadap Tata Letak Proyektor, Pencaayaan di Ruang Kelas STIKes Dharma Husada Bandung Tahun 2019. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan data primer, melalui instrumen kuesioner, Jumlah sample 100. Data terkumpul dianalisis secara univariat. Hasil penelitian di 7 ruang kelas STIKes Dharma Husada Bandung, pencahayaannya belum memenuhi standar(144 lux). Pengukuran letak proyektor sudut horizontal dan vertikal masih di bawah standar. Keluhan Kelelahan mata yang terjadi di STIKes Dharma Husada Bandung tertinggi diantaranya bahu terasa nyeri sebanyak 84 responden (84 %) dan paling sedikit keluhan pusing disertai mual sebanyak 28 responden (28%). Pencahayaan ruang kelas sesuai standar serta tata letak proyektor sesuai dengan sudut vertikal dan horiontal sehingga dapat mengurangi keluhan kelelahan mata mashasiswa/i STIKes Dharma Husada Bandung.
Perbandingan Hasil Refraksi Subjektif pada Jarak 6 Meter dan 4 Meter Menggunakan Slide Projector Nugroho, Anggit; Farens Ferdinandus, Avita
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 1 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i1.166

Abstract

Refraction examination is identified as a measurement of refractive disorders. Refraction examination is divided into 2, namely objective and subjective refraction examinations. A subjective refraction examination is an examination that depends on the collaboration of the patient in assessing refraction the examination. Long distance subjective refraction checks generally use snellen chart at a distance of 6 meters. On the author's visit, it was found a checkpoint that was less than 4 meters using the snellen chart. Therefore, in this study the author aims to compare the results of subjective refraction at 6 meters and 4 meters with the method used cross sectional. The results showed that there were differences between the results subjective of refraction at a distance of 6 meters and 4 meters by 97 eyes from 104 eyes studied.
MANAJEMEN PERSEDIAAN DI OPTIK ROLISTA FIDA CIREBON Nugroho, Anggit; Marzuki, Ahmad; Subekti, Trisno
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i1.305

Abstract

Persediaan merupakan asetpenting dari optik, hampir 90% dari total keseluruhan nilai investasi. Manajemen persediaan dilakukan agar dapa tmeminimalkan biaya persediaan. Kapan waktu dan berapa jumlah pemesanan harus diketahui dengan pasti agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan barang. Optik Rolista Fida sebagai usaha dagang dan pelayanan, masih melakukan pemesanan berdasarkan perkiraan atau ramalan (forecast) tidak berdasarkan perhitungan pasti kebutuhan barang yang akan dijual. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat efesiensi pengadaan barang untuk persediaan, di Optik Rolista Fida Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah study kasus dengan deskriptif kuantitatif, data yang terkumpul dari observasi dianalisis dengan menggunakan metode Ekonomic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian didapatkan gambaran pengadaan barang untuk Persediaan lebih efesien dengan menggunakan metode EOQ, berdasarkan perhitungan metode EOQ, jumlah pemesanan Frame : 265, Lensa : 687 dan Kontak Lens : 239. Frekuensi pemesanan Frame : 16, Lensa :13 danKontak Lens : 6 kali. Daur pemesanan Frame : 24, Lensa : 13 dan Kontak Lens : 63 hari.
RISIKO KACAMATA TANPA PUPIL DISTANCE YANG TEPAT DI OPTIK ANZHARI CIREBON Nugroho, Anggit; Anzari Budiman, Ari
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pupil distance merupakan jarak antara pupil mata kanan dan mata kiri, Berdasarkan pengamatan ditempat saya bekerja masih banyak optik yang tidak melakukan pengukuran pupil distance terlihat dari tidak tercantumnya pupil distance pada resep kacamata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui resiko kacamata tanpa pupil distance yang tepat terhadap ketidaknyamanan kacamata saat di pakai pada Costumer Optik Anzhari Cirebon. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling, yaitu total populasi yang berjumlah 34 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner tertutup dan observasi. Hasil penelitian menunjukan adanya resiko kacamata tanpa pupil distance yang tepat didapatkan hasil sebanyak 26% responden menyatakan Nyaman dan 74% responden menyatakan Tidak Nyaman. Terdapat resiko kacamata tanpa pupil distance yang tepat terutama adaptasi sebanyak 79% responden mengalaminya, terdapat resiko mengalami kelelahan pada mata sebanyak 74% responden mengalaminya. Diharapkan untuk dinas kesehatan dan IROPIN memberikan sosialisasi kepada pengusaha Optik dan masyarakat mengenai resiko kacamata tanpa pupil distance yang tepat. Pengusaha Optik dan tenaga Refraksi diharapkan memiliki kesadaran tentang resiko terjadinya efek prisma yang ditimbulkan dari penggunaan kacamata tanpa pupil distance yang tepat.
KEPUASAN KONSUMEN DI AMANAH OPTIKAL SUMEDANG Karana, Indra; Nugroho, Anggit; Luthfiah, Saarah
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 2 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optics is a facility that provides services for eye examinations, refractive examinations and services for correcting glasses and or contact lenses. In this case, optics must always pay attention to the needs and desires of consumers and try to meet consumer expectations by providing services. Every optic is required to make consumers feel satisfied by providing better offers and services. The purpose of this study was to determine customer satisfaction based on; product quality, emotional quality, and the suitability of the price of goods. The research method uses quantitative descriptive techniques with the object of research at Amanah Optik Sumedang. Research results based on; the product quality is categorized as quite satisfactory, the service quality is quite satisfactory, the emotional factor is quite satisfactory, and the price suitability is quite satisfactory. Customer satisfaction based on service quality must be improved in terms of speed and responsiveness, good communication in providing services to consumers can provide convenience in consulting. Improved physical facilities, especially comfortable waiting rooms and adequate parking facilities can make consumers feel comfortable and calm when visiting