Diputra, Gede Ngurah Oka
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Berbasis HOTS (High Order Thinking Skill) Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Jenjang Pendidikan Tinggi Hignasari, L.Virginayoga; Diputra, Gede Ngurah Oka
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 7 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.277 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i7.337

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan model pengembangan ADDIE, Penelitian ini dilakukan di Universitas Mahendradatta dengan subjek penelitian adalah mahasiswa prodi Teknik Industri semester I tahun akademik 2020/2021 sebanyak 30 mahasiswa, Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen evaluasi pembelajaran berbasis HOTS yang ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis, Penelitian ini didasari pada permasalahan pembelajaran yang lebih banyak menekankan pada kemampuan mengitung dan mengaplikasikan rumus, Instrument yang dikembangkan dilakukan uji validasi oleh ahli dan menunjukkan bahwa instrument valid untuk di uji cobakan. Berdasarkan hasil uji coba dapat dilihat bahwa hasil kemampuan pemecahan masalah siswa rata-rata yaitu 72,7 yang termasuk dalam kategori tinngi. Sebanyak 53% mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan HOTS dengan mengoptimalkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Hal ini menunjukkan bahwa 17 dari 30 orang mahasiswa mampu memaksimalkan kemampuan pemecahan masalahnya dengan menyelesaikan persoalan berbasis HOTS. Respon mahasiswa terhadap impelemntasi permasalahan berbasis HOTS juga termasuk dalam kategori positif. Implementasi instrumen permasalahan berbasis HOTS dinilai mampu untuk meningkatkan beberapa kemampuan kognitif salah satunya yaitu kemampuan pemecahan masalah matematis.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA SECARA DARING DI MASA PANDEMI COVID -19 TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA Sudiarta, I Wayan; Diputra, Gede Ngurah Oka; Nayun, I Wayan; Sutanaya, Ida Bagus Anom
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 19 No 1 (2021): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.389 KB) | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v19i1.243

Abstract

Berpikir kritis sangatlah penting bagi setiap orang. Oleh karena itu kemampuan berpikir kritis merupakan komponen penting yang harus dimiliki siswa terutama dalam proses pembelajaran matematika. Guru melakukan berbagai teknik dan metoda pembelajaran sesuai dengan karaktristik siswa. Sehingga berpikir kritis perlu ditumbuhkan dari tingkat dasar dan menengah sebagai dasar untuk menganalisis argumen dan dapat mengembangkan pola pikir secara logis. Selama pandemi covid-19 guru melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media sosial seperti aplikasi Google Classrom, WhatsApp (WA), aplikasi Zoom, ataupun media lainnya, namun pada tingkat dasar dan menengah guru lebih banyak menggunakan aplikasi Google Classrom dan WhatsApp. Pembelajaran matematika secara daring masih cukup efektif dilaksanakan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa di masa pandemi covid-19
PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Sudiarta, I Wayan; Diputra, Gede Ngurah Oka; Yasna, I Made; Antara, Anak Agung Purwa; Wati, Ni Made Serma
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 21 No 2 (2023): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i2.647

Abstract

Proses dan cara bermain anak-anak dari hari ke hari mengalami perkembangan, pada masa kini anak-anak jarang mengenal permainan tradisional bahkan ada yang tidak mengenal permainan tradisional. Penelitian bertujuan untuk menyumbangkan buah pikiran dalam rangka pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang media pembelajaran khususnya matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan survey, data dikumpulan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Permainan tradisional merupakan warisan budaya bangsa dan warisan dari nenek moyang yang keberadannya harus dilestarikan. Permainan tradisional seperti permainan engklek, bekel dan kartu domino dalam pembelajaran matematika, berperan menjadikan anak-anak lebih kreatif, sebagai terapi anak, mengembangkan kecerdasan intelektual anak, kecerdasan emosi dan antar personal anak, kecerdasan logika anak, kecerdasan kinestika anak, serta kecerdasan natural anak. Mengenai kelemahan dari permainan tradisional sebagai media pembelajaran matematika cendrung membuat anak-anak menjadi kotor, permainannya kurang praktis, serta monoton
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRYSEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASIBELAJAR MATEMATIKA Ardani, Ni Made Mila; Aryantha, I Made; Diputra, Gede Ngurah Oka; Sudiarta, Wayan
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 18 No 1 (2020): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.692 KB) | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v18i1.122

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar dalam pembelajran matematika siswa kelas VIIH SMP Negeri 2 Tabanan tahun pelajaran 2018/2019 setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran guided inquiry. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sampai dua siklus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data aktivitas yang dikumpulkan dengan mengisi lembar observasi dan prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan memngunakan tes pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIIH SMP Negeri 2 Tabanan setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran guided inquiry. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar sebesar 2,23 (tergolong cukup aktif) dan pada siklus II sebesar 3,22 (tergolong aktif). Jadi peningkatan rata-rata skor aktivitas belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 0,99 atau 44,39%. Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata skor prestasi belajar siswa pada siklus I sebesar 68,06 dan pada siklus II 81,11. Jadi peningkatan rata-rata skor prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 13,05 atau 19,17%.