Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KELAS IBU HAMIL DI POSYANDU TERATAI KELURAHAN BAMBU KUNING WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU TAHUN 2018 Fadmiyanor, Isye; Wardanis, Melly
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.694 KB) | DOI: 10.36929/ebima.v1i1.268

Abstract

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KELAS IBU HAMIL DI POSYANDU TERATAI KELURAHAN BAMBU KUNING WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU TAHUN 2018 1Isye Fadmiyanor1, Melly Wardanis1Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau ABSTRAK Pendidikan dalam masa kehamilan sangat penting dalam rangka mempersiapkan pasanganuntuk menjadi orangtua. Kurangnya pengetahuan merupakan salah satu bentuk ketidak berdayaanyang dapat mendukung tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Dalammenjalankan perannya ibu hamil membutuhkan informasi yang baik tentang kesehatan baik bagi ibumaupun janinnya. Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar kelompok/belajar bersamatentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka yang bertujuan untuk meningkatkanpengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan,perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran. Tujuanpengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibuhamil agar dapat memahami tentang kehamilan, persalinan yang aman, nifas yang nyaman, KB,perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat dan penyakit menular. Kegiatanpengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2018 di PosyanduTeratai kelurahan Bambu Kuning wilayah kerja puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan KotaPekanbaru dan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan dengan jumlah peserta ibu hamil sebanyak11 orang. Terdapat perubahan perilaku dan sikap ibu hamil dalam menghadapi kehamilannya sertaibu hamil lebih memahami mengenai kehamilan, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir.Diharapkan kepada pihak puskesmas untuk melakukan monitoring dalam pelaksanaan kelas ibuhamil ini secara rutin dan berkesinambungan.
HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI, DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KARYA WANITA PEKANBARU Fathunikmah, Fathunikmah; Wardanis, Melly; Rotua, Florence Yulika
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 5, Nomor 2, November 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.816 KB) | DOI: 10.36929/jia.v5i2.212

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan tanpa tambahan makanan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, serta tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim, kecuali vitamin, mineral, dan obat. Cakupan pemberian ASI Eksklusif masih rendah di Indonesia (42%) dan di Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita (42%), sementara target pencapaian 80%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui/menganalisis Hubungan Inisiasi Menyusu Dini, Dukungan Keluarga dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita Pekanbaru. Metode penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memliki bayi usia 7-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita Pekanbaru pada bulan Mei sampai Juni 2017.Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Jumlah sampel adalah 95 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% (α≤0,05). Hasil penelitian ditemukan 48,4% ibu memberikan ASI Eksklusif dan terdapat hubungan IMD (p=0,000), Dukungan Keluarga (P=0,000) dan Peran Tenaga Kesehatan (p=0,000) dengan pemberian ASI Eksklusif. Saran terkait penelitian ini adalah diharapkan kepada tenaga kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita Pekanbaru untuk mengadakan promosi kesehatan tentang ASI Eksklusif.
PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL YANG DIBERIKAN TABLET BESI DENGAN DAN TANPA VITAMIN C DI POLINDES MESAH TANAH PUTIH TANJUNG MELAWAN KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2017 Laila, Ani; Wardanis, Melly; Jasmaini, Jasmaini
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 5, Nomor 2, November 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.64 KB) | DOI: 10.36929/jia.v5i2.216

Abstract

Pemberian zat besi pada ibu hamil merupakan salah satu syarat pelayanan kesehatan K4. Cakupan pemberian Fe pada ibu hamil di wilayah Polindes Mesah adalah sebesar 87,1 %, cakupan ini belum mencapai target yang ditetapkan (95%). Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin ibu hamil yang diberikan tablet besi dengan dan tanpa vitamin C. Jenis penelitian adalah quasi eksperimental dengan desain pre test post test control group design. Yang dilakukan dari Maret-Juli 2017.Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil normal trimester II. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang ibu hamil trimester II yang diberikan tablet besi dengan vitamin C dan 10 orang trimester II diberikan tablet besi tanpa vitamin C. Yang dipilih dengan teknikpurposive sampling. Data dikumpulkan dengan mengukur kadar hemoglobin ibu hamil sebelum dan sesudah diberi intervensi. Analisa data menggunakan uji T-Test Independen.Hasil penelitiandidapatkan kadar Hb ibu hamil sebelum diberikan tablet besi 10.62 gr%, setelah diberikan tablet besi 10.58 gr%, sedangkan sebelum diberikan tablet besi dan vitamin C 10.33gr%, setelah diberikan tablet besi dan vitamin C 11,99 gr%. Terdapat perbedaan yangsignifikan kadar Hb antara ibu hamil yang diberikan tablet besi dengan dan tanpa vitamin C (P=0,000). Disarankan kepada Puskesmas Tanah Putih Tanjung Melawan untuk menerapkan penggunaan teblet besi dengan dan tanpa vitamin C sebagai antisipasi anemia pada ibu hamil, karena sangat efektif dalam meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil.