Putra, I Gusti Ngurah Dwija
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI GEN PENYANDI PROTEIN TRANSPORT SEBAGAI KANDIDAT VAKSIN SUBUNIT TERHADAP BAKTERI Escherichia coli PENYEBAB DIARE WISATAWAN Rasyid, Burhannuddin; Karta, I Wayan; Sari, Ni Luh Putu Eka Kartika; Putra, I Gusti Ngurah Dwija
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.718 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v9i1.22774

Abstract

Diare masih menjadi masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara. Diare dapat menyerang wisatawan yang mengunjungi objek wisata di kawasan negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab diare wisatawan adalah bakteri Escherichia coli pathogen yang memiliki gen penyandi protein transport yang berperan dalam patogenesis diare.  Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi gen penyandi protein transport sebagai kandidat vaksin subunit terhadap E. coli penyebab diare wisatawan.. Pengambilan sampel feses dilakukan di Ubud Care Clinic pada wisatawan yang melakukan pemeriksaan diare. Sampel dikultur pada media Eosin Metilen Blue, koloni tersangka kemudian diuji biokimia untuk mengkonfirmasi jenis bakteri yang ditemukan. Isolat positif E.coli selanjutnya disubkultur pada media Nutriet Broth, kemudian DNA E.coli diisolasi dengan GeneJET Genomic DNA Purification Kit. DNA hasil isolasi selanjutnya digunakan sebagai template reaksi PCR menggunakan pasangan primer yang mengenali gen aidA penyandi protein transport pada E.coli. Berdasarkan hasil kultur pada media EMB dan hasil uji biokimia pada media TSIA, SIM, Simon Citrat dan uji gula-gula didapatkan sebanyak 20 (59 %) dari 34 sampel feses penderita diare wisatawan positif bakteri E. coli. DNA dari 20 isolat E.coli berhasil diisolasi dengan ukuran sekitar 12000-13000 bp. Hasil PCR dari 20 sampel DNA bakteri E. coli terdapat 5 sampel positif mengandung gen aidA yang ditunjukkan dengan adanya pita DNA tunggal dengan ukuran sekitar 585 bp. Keberadaan gen aidA yang menyandi protein transport menunjukkan sifat patogenitas, yang membedakan antara E.coli pathogen dengan E.coli non-patogen
Systematic Literature Review: Weaknesses and Strengths of the Latest Diagnostic Methods for COVID-19 Putra, I Gusti Ngurah Dwija
International Journal of Natural Science and Engineering Vol. 7 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijnse.v7i1.55319

Abstract

SARS-CoV-2 is a positive-stranded RNA virus, the seventh coronavirus known to infect humans. Given the infectious nature of SARS-CoV-2 and its wide-reaching effects, finding a valid treatment is a top global priority. Although several vaccines have been used, the uncertainty remains unpredictable. Considering this, early diagnosis of SARS-CoV-2 is a prerequisite for effective containment and timely treatment, allowing doctors to intervene to prevent further spread and disease worsening. This study aims to provide references regarding the advantages and disadvantages of currently developing Covid-19 detection. This research is a Systematic Literature Review (SLR). The database analyzed in this study is in the 2019-2022 timeframe obtained from Google Scholar sources using Harzing's Publish or Perish for Windows version 8 search engine. Based on an article review, the Covid-19 detection test kits are grouped into 3, namely: acid-based detection methods nucleic acid (RT-PCR, dPCR, mNGS, RT-LAMP, CRISPR), serology-based detection methods (ICG/GICA, CLIA, ELISA, LFIA), and diagnostic CT imaging. Each method developed has its advantages and disadvantages. RT-PCR has always been the gold standard for detection. Other diagnostic techniques are also useful. Their combined results can exclude false negatives and positives as much as possible.
IDENTIFIKASI GEN PENYANDI PROTEIN TRANSPORT SEBAGAI KANDIDAT VAKSIN SUBUNIT TERHADAP BAKTERI Escherichia coli PENYEBAB DIARE WISATAWAN Rasyid, Burhannuddin; Karta, I Wayan; Sari, Ni Luh Putu Eka Kartika; Putra, I Gusti Ngurah Dwija
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 9 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.718 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v9i1.22774

Abstract

Diare masih menjadi masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara. Diare dapat menyerang wisatawan yang mengunjungi objek wisata di kawasan negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab diare wisatawan adalah bakteri Escherichia coli pathogen yang memiliki gen penyandi protein transport yang berperan dalam patogenesis diare.  Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi gen penyandi protein transport sebagai kandidat vaksin subunit terhadap E. coli penyebab diare wisatawan.. Pengambilan sampel feses dilakukan di Ubud Care Clinic pada wisatawan yang melakukan pemeriksaan diare. Sampel dikultur pada media Eosin Metilen Blue, koloni tersangka kemudian diuji biokimia untuk mengkonfirmasi jenis bakteri yang ditemukan. Isolat positif E.coli selanjutnya disubkultur pada media Nutriet Broth, kemudian DNA E.coli diisolasi dengan GeneJET Genomic DNA Purification Kit. DNA hasil isolasi selanjutnya digunakan sebagai template reaksi PCR menggunakan pasangan primer yang mengenali gen aidA penyandi protein transport pada E.coli. Berdasarkan hasil kultur pada media EMB dan hasil uji biokimia pada media TSIA, SIM, Simon Citrat dan uji gula-gula didapatkan sebanyak 20 (59 %) dari 34 sampel feses penderita diare wisatawan positif bakteri E. coli. DNA dari 20 isolat E.coli berhasil diisolasi dengan ukuran sekitar 12000-13000 bp. Hasil PCR dari 20 sampel DNA bakteri E. coli terdapat 5 sampel positif mengandung gen aidA yang ditunjukkan dengan adanya pita DNA tunggal dengan ukuran sekitar 585 bp. Keberadaan gen aidA yang menyandi protein transport menunjukkan sifat patogenitas, yang membedakan antara E.coli pathogen dengan E.coli non-patogen