AbstractIn today's digital era, the internet and social media have become the main sources of information for tourists. Therefore, it is important for tourism destinations to repackage information with effective digital strategies. The purpose of this study was to determine the digital marketing transformation of tourism villages through information repackaging. This study was conducted using a qualitative method using literature study data collection techniques. The results of the study can describe that there are various stages that can be carried out to support the digital marketing transformation of tourism villages through information repackaging. The process of repackaging information in tourism product diversification is an important aspect that involves research, analysis, and re-presentation of information to create an interesting experience for prospective tourists. In this process, information is collected comprehensively to provide a clear picture of relevant tourist attractions, attractions, accommodations, culinary, culture, and history. Recommendations for further research include the use of a field-based empirical approach, exploration of tourist perceptions of the effectiveness of information content and its impact on visiting decisions, comparison of media strategies (print and digital), and analysis of the contribution of local community digital literacy to the success of digital marketing of tourist destinations.Keywords: Information Repackaging; Digital Marketing; Tourism VillageAbstrakDi era digital saat ini, internet dan media sosial telah menjadi sumber utama informasi bagi para wisatawan. Oleh karena itu, penting bagi destinasi pariwisata untuk melakukan kemas ulang informasi dengan strategi digital yang efektif. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui transformasi digital marketing desa wisata melalui kemas ulang informasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan. Hasil penelitian dapat menguraikan bahwa terdapat berbagai tahapan yang dapat dilakukan untuk mendukung transformasi digital marketing desa wisata melalui kemas ulang informasi. Proses kemas ulang informasi pada diversifikasi produk pariwisata merupakan aspek penting yang melibatkan penelitian, analisis, dan penyajian ulang informasi guna menciptakan pengalaman menarik bagi calon wisatawan. Dalam proses ini, informasi dikumpulkan secara komprehensif untuk memberikan gambaran yang jelas tentang objek wisata, atraksi, akomodasi, kuliner, budaya, dan sejarah yang relevan. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya mencakup penggunaan pendekatan empiris berbasis lapangan, eksplorasi persepsi wisatawan terhadap efektivitas konten informasi serta dampaknya terhadap keputusan berkunjung, perbandingan strategi media (cetak dan digital), serta analisis kontribusi literasi digital masyarakat lokal terhadap keberhasilan pemasaran destinasi wisata secara digital.Kata Kunci: Kemas Ulang Informasi; Digital Marketing; Desa Wisata