Setiawan, Sinta Ayu
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perbedaan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Deteksi Dini Perkembangan Balita Menggunakan KPSP Dan KKA Di Desa Nglurup Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo Setiawan, Sinta Ayu; Munawaroh, Binti
Jurnal Delima Harapan Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deteksi dini perkembangan dapat baik menggunakan KPSP maupun KKA.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan kader posyandu dalammelakukan deteksi dini perkembangan balita menggunakan KPSP dan KKA.Jenis penelitian ini adalah komparatif dengan rancangan penelitian crosssectional study yang dilakukan pada bulan November 2015. Sampel kuantitatif diambildari seluruh posyandu sebanyak 5 posyandu yang ada di Desa Nglurup KecamatanSampung Kabupaten Ponorogo sebanyak 30 kader. Sebagai alat pengumpul datadigunakan kuesioner. Uji hipotesis dilakukan dengan uji statistik Paired T-Test.Signifikansi ditentukan dengan nilai ρ < 0.05. Analisis data dengan menggunakan analisisunivariat, dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan kader posyandu tentang deteksi diniperkembangan balita menggunakan KPSP yaitu 21 responden (70%) berpengetahuanbaik, dan pengetahuan kader posyandu dalam melakukan deteksi dini perkembanganbalita menggunakan KKA yaitu 26 responden (86,67%) berpengetahuan kurang. Terdapatperbedaan pengetahuan kader posyandu tentang deteksi dini perkembangan balitamenggunakan KPSP dan KKA dibuktikan dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05sehingga Ho ditolak.Disarankankan pemerintahan Desa untuk dapat merekrut kader yang memilikijenjang pendidikan menengah sampai perguruan tinggi agar mudah menerima informasi.Peneliti mengusulkan kepada Dinas Kesehatan untuk mengaplikasikan KPSP sebagai alatdeteksi perkembangan di masyarakat.
KORELASI PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KEAKTIFAN BALITA KE POSYANDU DI DESA GANDU KECAMATAN MLARAK KABUPATEN PONOROGO Hariyanto, Hariyanto; Setiawan, Sinta Ayu; Amanati, Dwi Wahyu
Jurnal Delima Harapan Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data Puskesmas Mlarak tahun 2014 Desa Gandu memiliki cakupanSKDN dengan S = 167, K = 166, D = 118, N = 96 dan prosentase kunjungan balita keposyandu mencapai 118 dari 167 balita (70,65%), dilihat dari prosentase diatas dapatdinyatakan kunjungan balita ke posyandu masih kurang dari target yaitu sebesar 85%.Mengingat fungsi Posyandu yang begitu penting untuk memantau pertumbuhan danperkembangan anak, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganpendidikan dan pekerjaan ibu dengan keaktifan balita ke posyandu.Jenis penelitian kuantitatif dengan desain retrospektive, penelitian dilakukan diPosyandu Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo pada Bulan Januari 2016.Populasi adalah semua ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun yaitu 98 orang dan sampelsejumlah 68 orang dengan teknik accidental sampling. Variabel independent adalahpendidikan dan pekerjaan ibu sedangkan variabel dependent adalah keaktifan balita keposyandu. Uji statistik menggunakan spearman rank, sedangkan uji statistik hubunganpekerjaan ibu dengan keaktifan balita ke posyandu menggunakan koefisien kontingensi.Hasil penelitian menunjukan sebagian besar 42 responden (61,76%)berpendidikan menengah, sebagian besar 36 responden (52,94%) tidak bekerja, sebagianbesar 37 responden (54,41%) keaktifan balita ke posyandu cukup baik. Hasil uji statistikmenunjukkan nilai =0,000 dan coefficient correlation 0,665 yang artinya ada hubunganantara pendidikan ibu dengan keaktifan balita ke posyandu dengan keeratan hubungankuat, sedangkan hasil uji statistik hubungan pekerjaan dengan keaktifan ke posyandumenunjukkan nilai =0,000 dan coefficient correlation 0,507 yang artinya ada hubunganantara pekerjaan ibu dengan keaktifan balita ke posyandu dengan keeratan hubungansedang.Peneliti menyarankan agar Ibu balita diharapkan aktif melakukan kunjunganbalita ke posyandu setiap bulan dan aktif mencari tahu atau mengikuti kegiatan yangdapat memberikan informasi mengenai tumbuh kembang balita.
Perbedaan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Deteksi Dini Perkembangan Balita Menggunakan KPSP Dan KKA Di Desa Nglurup Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo Setiawan, Sinta Ayu; Munawaroh, Binti
Jurnal Delima Harapan Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v3i1.29

Abstract

Deteksi dini perkembangan dapat baik menggunakan KPSP maupun KKA.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan kader posyandu dalammelakukan deteksi dini perkembangan balita menggunakan KPSP dan KKA.Jenis penelitian ini adalah komparatif dengan rancangan penelitian crosssectional study yang dilakukan pada bulan November 2015. Sampel kuantitatif diambildari seluruh posyandu sebanyak 5 posyandu yang ada di Desa Nglurup KecamatanSampung Kabupaten Ponorogo sebanyak 30 kader. Sebagai alat pengumpul datadigunakan kuesioner. Uji hipotesis dilakukan dengan uji statistik Paired T-Test.Signifikansi ditentukan dengan nilai ρ < 0.05. Analisis data dengan menggunakan analisisunivariat, dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan kader posyandu tentang deteksi diniperkembangan balita menggunakan KPSP yaitu 21 responden (70%) berpengetahuanbaik, dan pengetahuan kader posyandu dalam melakukan deteksi dini perkembanganbalita menggunakan KKA yaitu 26 responden (86,67%) berpengetahuan kurang. Terdapatperbedaan pengetahuan kader posyandu tentang deteksi dini perkembangan balitamenggunakan KPSP dan KKA dibuktikan dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05sehingga Ho ditolak.Disarankankan pemerintahan Desa untuk dapat merekrut kader yang memilikijenjang pendidikan menengah sampai perguruan tinggi agar mudah menerima informasi.Peneliti mengusulkan kepada Dinas Kesehatan untuk mengaplikasikan KPSP sebagai alatdeteksi perkembangan di masyarakat.
KORELASI PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KEAKTIFAN BALITA KE POSYANDU DI DESA GANDU KECAMATAN MLARAK KABUPATEN PONOROGO Hariyanto, Hariyanto; Setiawan, Sinta Ayu; Amanati, Dwi Wahyu
Jurnal Delima Harapan Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v3i1.34

Abstract

Berdasarkan data Puskesmas Mlarak tahun 2014 Desa Gandu memiliki cakupanSKDN dengan S = 167, K = 166, D = 118, N = 96 dan prosentase kunjungan balita keposyandu mencapai 118 dari 167 balita (70,65%), dilihat dari prosentase diatas dapatdinyatakan kunjungan balita ke posyandu masih kurang dari target yaitu sebesar 85%.Mengingat fungsi Posyandu yang begitu penting untuk memantau pertumbuhan danperkembangan anak, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganpendidikan dan pekerjaan ibu dengan keaktifan balita ke posyandu.Jenis penelitian kuantitatif dengan desain retrospektive, penelitian dilakukan diPosyandu Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo pada Bulan Januari 2016.Populasi adalah semua ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun yaitu 98 orang dan sampelsejumlah 68 orang dengan teknik accidental sampling. Variabel independent adalahpendidikan dan pekerjaan ibu sedangkan variabel dependent adalah keaktifan balita keposyandu. Uji statistik menggunakan spearman rank, sedangkan uji statistik hubunganpekerjaan ibu dengan keaktifan balita ke posyandu menggunakan koefisien kontingensi.Hasil penelitian menunjukan sebagian besar 42 responden (61,76%)berpendidikan menengah, sebagian besar 36 responden (52,94%) tidak bekerja, sebagianbesar 37 responden (54,41%) keaktifan balita ke posyandu cukup baik. Hasil uji statistikmenunjukkan nilai =0,000 dan coefficient correlation 0,665 yang artinya ada hubunganantara pendidikan ibu dengan keaktifan balita ke posyandu dengan keeratan hubungankuat, sedangkan hasil uji statistik hubungan pekerjaan dengan keaktifan ke posyandumenunjukkan nilai =0,000 dan coefficient correlation 0,507 yang artinya ada hubunganantara pekerjaan ibu dengan keaktifan balita ke posyandu dengan keeratan hubungansedang.Peneliti menyarankan agar Ibu balita diharapkan aktif melakukan kunjunganbalita ke posyandu setiap bulan dan aktif mencari tahu atau mengikuti kegiatan yangdapat memberikan informasi mengenai tumbuh kembang balita.