Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengurangan nyeri persalinan aromatherapy lavender dengan endorphin massage Riska Purwaning Tyas; Surtiningsih; Fauziah Hanum NA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan normal merupakan suatu proses pengeluaran janin dari dalam uterus pada umur kehamilan cukup bulan yaitu 37-40 minggu tanpa adanya bantuan alat apapun yang dilakukan secara sepontan. Nyeri dalam proses persalinan juga merupakan salah satu hal yang wajar yang dialami oleh ibu bersalin. Apabila hasil yang ditemukan seperti tidak adanya indikasi kegawadaruratan atau indikasi lain yang mengacu pada indikasi patologis maka termasuk kedalam kriteria persalinan normal . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian asuhan komplemeter berupa perpaduan antara Aromaterapi Lavender dengan Endorphin Massage pada ibu bersalin untuk mengurangi rasa nyeri  persalinan.
kesehatan Wedang jahe untuk penanganan hiperemesis gravidarum Retno Syafitri; Linda Yanti; Surtiningsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puskesmas Karangkobar Banjarnegara merupakan salah satu puskesmas dengan rata-rata jumlah kunjungan ANC ibu hamil. Dengan jumlah ibu hamil 28 ibu per bulan sepanjang tahun 2021, maka total angka kematian ibu pada tahun 2021 sebanyak 0 kasus dan angka kematian bayi sebanyak 7 kasus, berdasarkan presurvey di Puskesmas Karangkobar setiap bulan terdapat 8 ibu hamil yang mengalami hiperemesis absolute. gravidarum sepanjang tahun. Tahun 2021 akan ada 20 ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum. Peneliti tertarik dalam hal ini karena Puskesmas gagal melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi masalah hiperemesis gravidarum. Diharapkan untuk memperluas pengetahuan di bidang kebidanan dan pengobatan yang diberikan kepada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum melalui kebidanan dan perawatan tambahan. Presentasi Kasus Pada semua kehamilan di seluruh dunia, hiperemesis gravidarum mempengaruhi 12,5% (WHO, 2013), dengan tingkat kejadian bervariasi dari 0,3% di Swedia hingga 0,5% di California hingga 0% di Kanada hingga 10,8% di China hingga 0,9% di Norwegia hingga 2,2% di Pakistan menjadi 1,9% di Turki. Simpulan: Pada penelitian tidak ditemukan kesenjangan antara teori dengan teori dan asuhan kebidanan pada ibu hamil dalam hal ini telah terlaksana dengan baik dan tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan teori.  
A CASE STUDY : COUNTER PRESSURE THERAPY AND FIVE-FINGER HYPNOSIS TO REDUCE THE INTENSITY OF PAIN AND ANXIETY IN STAGE I LABOR Ayu Prameswari, Diyah; Surtiningsih; Yanti, Linda
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34301

Abstract

Persalinan adalah suatu proses yang diawali dengan kontraksi uterus, yang menyebabkan pelebaran serviks secara progresif, lahirnya bayi, dan keluarnya plasenta. Selama proses persalinan, ibu mengalami rasa sakit dan kecemasan. Salah satu metode untuk mengatasi nyeri adalah counter pressure, yaitu teknik pemijatan yang menggunakan kepalan tangan untuk memberikan tekanan terus menerus pada tulang belakang selama kontraksi. Selain itu, meningkatnya kecemasan selama persalinan dapat memperburuk intensitas nyeri. Untuk mengelola kecemasan, salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah terapi hipnosis lima jari. Hipnosis lima jari adalah salah satu bentuk self-hypnosis yang dapat menimbulkan relaksasi mendalam, membantu mengurangi ketegangan dan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penurunan nyeri dan kecemasan pada lima ibu bersalin kala I persalinan setelah mendapat terapi counter pressure dan hipnotis lima jari. Metode yang digunakan antara lain SOP counter pressure, hipnosis lima jari, lembar observasi, skala nyeri Wong-Baker, dan skala kecemasan STAI. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri dan kecemasan setelah dilakukan intervensi terapeutik, sehingga disimpulkan bahwa terapi counter pressure dan hipnosis lima jari efektif dalam mengurangi nyeri dan kecemasan pada kala I persalinan.
Case Study of Counter Pressure Therapy and Five Finger Hypnosis to Reduce Pain Intensity and Anxiety in the First Stage of Labor Diyah Ayu Prameswari; Surtiningsih; Yanti, Linda
JURNAL KEBIDANAN KESTRA (JKK) Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkk.v7i1.2273

Abstract

Childbirth is a process that begins with uterine contractions, followed by the opening of the cervix, birth of the baby, and expulsion of the placenta. During this process, mothers often experience pain and anxiety. One way to deal with pain is with the counter pressure technique, which is a massage using the fist that provides constant pressure on the spine during contractions. Additionally, increased anxiety can worsen pain during labor. One method that can be used to manage anxiety is five-finger hypnosis, a form of self-hypnosis that can create deep relaxation, thereby reducing tension and stress. This study aims to assess the reduction in pain and anxiety in five mothers who are in the first stage of labor after receiving counter pressure therapy and five finger hypnosis. The methods used include SOP for counter pressure, five finger hypnosis, observation sheets, Wong-Baker pain scale, and STAI anxiety scale. The results showed a reduction in pain and anxiety after the intervention, indicating that counter pressure therapy and five finger hypnosis were effective in reducing pain and anxiety during the first stage of labor.
Penerapan Pengetahuan Mobilisasi Dini Dengan Tingkat Kemandirian Pasien Post Sectio Caesarea Di RSI Purwokerto Vian Putria Isma; Rahmaya Nova Handayani; Surtiningsih
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.96

Abstract

Pengetahuan adalah hasil mengetahui seseorang yang merasakan pada objek tertentu. Persepsi terjadi melalui panca inderaorang, termasuk indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan sentuhan. Mobilisasi dini pengertian kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur untuk memenuhi kebutuhan aktivitasnya serta Operasi caesar adalah suatu tindakan pembedahan dimana janin dilahirkan melalui sayatan pada dinding perut dan rahim. Tujuan untuk meningkatkan kemandirian pada pasien post sectio caesarea metode dengan adanya mobilisasi dini di RSI Purwokerto. Persiapan instrumen berupa leaflet, kuisoner serta lembar ceklis tentang pengetahuan tentang mobilisasi dini serta instrumen lembar observasi Activity Daily Living (ADL) untuk mengetahui tingkat kemandirian pasien post sectio caesarea. Hasil tingkat kemandirian sebagian pada 8 jam pertama ketergantungan sedang dengan jumlah 8 peserta (40,0%). Tingkat kemandirian pada 24 jam pertama seluruh dalam kategori ketergantungan ringan dengan jumlah 20 peserta (100,0%). Tingkat kemandirian paling tinggi dalam kategori ketergantungan ringan dengan jumlah 16 peserta (80,0%). Kesimpulan terjadi perubahan kemandirian pada pasien Sectio Caesarea
TERAPI KOMPLEMENTER TERHADAP BENDUNGAN ASI: KOMPRES DINGIN DAUN KUBIS DAN PIJAT OKSITOSIN PADA IBU MENYUSUI Feti Kumala Dewi; Surtiningsih; Fauziah Hanum Nur Adriyani
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendungan ASI merupakan komplikasi umum pada masa awal menyusui yang ditandai dengan nyeri, pembengkakan, dan rasa tidak nyaman pada payudara, sehingga dapat mengganggu keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Di Indonesia, cakupan ASI eksklusif masih di bawah target nasional, dan masalah payudara menjadi salah satu penyebab utama penghentian menyusui dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas terapi komplementer berupa kompres dingin daun kubis dan pijat oksitosin terhadap penurunan nyeri dan peningkatan volume ASI pada ibu menyusui dengan bendungan ASI. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan pendekatan pre-test post-test pada satu kelompok. Sampel berjumlah 30 ibu menyusui hari ke-3 hingga ke-5 postpartum yang mengalami bendungan ASI. Data dikumpulkan menggunakan Visual Analog Scale untuk nyeri dan observasi volume ASI sebelum dan sesudah intervensi. Terapi kompres kubis dilakukan dua kali sehari selama 20–30 menit dan pijat oksitosin dilakukan dua kali sehari selama 3–5 menit selama tiga hari. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian Skor nyeri menurun secara signifikan dari rata-rata 7,77 menjadi 1,67 setelah intervensi (p = 0,000). Volume ASI meningkat secara signifikan dari rata-rata 13,37 ml menjadi 78,70 ml (p = 0,001). Hasil ini menunjukkan adanya perbaikan nyata dalam penurunan nyeri dan peningkatan produksi ASI.Kombinasi kompres dingin daun kubis dan pijat oksitosin efektif sebagai terapi non-farmakologis untuk mengurangi gejala bendungan ASI dan meningkatkan produksi ASI. Pendekatan ini layak diterapkan dalam praktik kebidanan untuk mendukung keberhasilan menyusui.