Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN “MEMBANGUN WIRAUSAHA YANG KREATIF DAN INOVATIF DI USIA MUDA” DI SMK NEGERI 1 MEMPURA KECAMATAN MEMPURA KABUPATEN SIAK Satriadi Satriadi; Zayyinul Hayati Zen; Dedi Dermawan; Denny Astrie Anggraini; Nova Meirizha; Faradila Ananda Yul
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 2 No 1 (2018): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1821.155 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v2i1.383

Abstract

Siak merupakan salah satu kabupaten di provinsi Riau yang memiliki potensi sumber daya alam untuk dapat di proses menjadi suatu usaha. Pentingnya pemahaman akan dunia usaha dirasakan penting bagi masyarakat di kabupaten Siak, guna memberdayakan sumber daya manusia untuk bisa mengelola potensi sumber daya alam yang besar. Hal itu itu dapat dilakukan diantaranya dengan cara memberikan pelatihan kepada siswa/i, hal ini dilakukan karena pengenalan kewirausahaan ini harus diketahaui dan ditanamkan mulai usia muda. Kemampuan wirausaha merupakan modal dasar bagi seseorang yang ingin bergerak di bidang usaha tertentu. Ada sebagian orang yang percaya bahwa kemampuan wirausaha adalah bakat yang dibawa sejak lahir, Pendapat ini keliru. Kemampuan wirausaha bukanlah karena faktor bakat, tetapi juga akan timbul dan terasa melalui pengalaman-pengalaman dan pelatihan-pelatihan kewirausahaan. Berkaitan dengan hal ini prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Riau, membuka kesempatan kepada Siswa yang ingin membangun dan mengembangkan jiwa wirausahanya untuk mendapatkan Pengetahuan dan merencanakan sebuah usaha. Hal ini diaplikasikan pada pengabdian kepada masyarakat dengan pelatihan kewirausahaan “Membangun Wirausaha yang Kreatif dan Inovatif di Usia Muda” di SMK Negeri 1 Mempura Kecamatan Mempura kabupaten Siak. KataKunci: Pelatihan Kewirausahaan, UMKM
Analisis Resiko Kecelakaan Kerja CV.Mitra Kreasi Utama Dengan Menggunakan Metode HAZOP (Hazard and Operability Study) Denny Astrie Anggraini
Jurnal Surya Teknika Vol 6 No 1 (2019): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.36 KB) | DOI: 10.37859/jst.v6i1.1859

Abstract

CV. Mitra Kreasi Utama (CV.MKU) Pekanbaru merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi perakitan bahan alumunium, kaca, dan baja ringan menjadi berbagai produk seperti : pintu tiang polos, jendela sliding, jendela swing, pintu sliding, jendela jungkit, pintu engsel tanam, kaca mati (Tempered) dan kaca cermin. CV.MKU juga memberikan pelayanan servis atau perbaikan pada beberapa gedung, seperti : perumahan, rumah sakit, apotik dan showroom kendaraan. Peralatan kerja yang digunakan oleh karyawan CV.MKU yaitu : Mesin gerinda duduk, mesin gerinda tangan, mesin bor tangan, pisau cutter, tang refeat, meteran, kop kaca, cutter glass (pisau pemotong kaca). Peralatan yang digunakan memiliki tingkat potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja apabila dioperasikan tanpa menggunakan APD yang lengkap dan sesuai prosedur. Untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan mengetahui tingkat resiko kecelakaan kerja dapat dianalisis dengan metode HAZOP.Berbagai potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja yang tinggi antara lain pada proses : mengambil material kaca dan alumunium, pemotongan aluminium, pengeboran aluminium, perakitan jendela dan pintu, pemotongan kaca, penghalusan pinggiran kaca, pemasangan kaca dan karet (sheelcon) pada jendela dan pintu, menempatkan produk jadi ke gudang produk. Sedangkan yang berpotensi sedang antara lain pada proses : pemotongan alumunium, pengeboran aluminium, perakitan jendela dan pintu. Dan potensi bahaya dengan resiko rendah antara lain pada proses : pemotongan kaca, mengambil material kaca dan alumunium, mengambil material kaca dan aluminium, menempatkan produk jadi ke gudang produk.Oleh karena itu untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan kerja maka direkomendasikan antara lain : pekerja wajib menggunakan APD saat bekerja, susunan kaca tidak boleh terlalu tinggi dan gunakan penyangga khusus, pekerja harus berhati-hati saat melangkah di area produksi, dan pekerja harus dapat menyesuaikan diri pada lingkungan kerja
Pengendalian Persediaan Batubara Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) (Studi Kasus : PT. Indah Kiat Pulp & Paper tbk) denny astrie anggraini; Rudy
Jurnal Surya Teknika Vol 8 No 1 (2021): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v8i1.2540

Abstract

PT. Indah Kiat Pulp and Paper Perawang Mill is one of the largest pulp and paper producing companies in Indonesia and even in Southeast Asia. This company produces its own energy for production purposes. Where this company has 12 Steam Power Plants (PLTU) with a boiler system. This Steam Power Plant (PLTU) uses several types of fuel, both biomass and fossil fuel types. The main fuel used is the type of fossil coal. However, currently the coal inventory control process has not been carried out properly so that a lot of coal is piled up in the stockpile and causes coal to burn (Spontanous Comustion). In order not to cause losses to the company, the control of coal inventory must be carried out properly. One method that can be used is the Economic Order Quantity (EOQ) method for 12 periods (1 year) namely December 2020 – November 2021. From the results of this inventory control, the number of economic orders for coal is 20,841 tons with a total of 107 orders. To avoid stockpiling or shortages, a safety stock is needed, namely 847,439 Tons, while reordering can be done when the coal stock in the stockpile is 522,155 Tons remaining. With maximum stock in stockpile is 868,820 Tons. The total cost for coal inventory that must be spent is Rp. 23,244,747. Keywords : Coal, Inventory Control, Economic Order Quantity (EOQ)
Analisis Pengendalian Kualitas Crude Palm Oil (CPO) PT. Kampar Tunggal Agrindo Dengan Menggunakan Statistical Process Control denny astrie anggraini
Jurnal Surya Teknika Vol 8 No 2 (2021): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v8i2.3278

Abstract

Kampar Tunggal Agrindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Pabrik Kelapa Sawit berskala 15 T/H berasal dari Kabupaten Kampar mengolah buah brondolan sawit menjadi minyak mentah (crude palm oil). Perusahaan ini mengalami ketidaksesuaian standart hasil produksi yang ditetapkan oleh perusahaan, dengan standar kadar asam < 30%, kadar air <0,50%, kadar kotoran <0,030%. Maka dari itu dibutuhkan analisis menggunakan metode statistical process control. Dari 3 parameter analisis ketidaksesuaian standart produk crude palm oil (CPO), diparamater kadar asam dan kadar air ada beberapa data yang out of control yang berarti tidak terkendali dan harus dilakukan analisis lebih lanjut. Dari 3 parameter kualitas produk CPO, maka yang menjadi prioritas untuk diperbaiki adalah parameter kadar air. Akar penyebab dari tingginya kadar air (> 0,50%) adalah manusia antara lain kurangnya inspeksi pada waktu perebusan akibatnya tekanan steam uap berlebihan sehingga suhu terlalu panas akibat kurang komunikasi antara operator boiler dan perebusan. Untuk itu perlu dilakukan pengawasan SOP dari pihak kepala produksi terhadap operator, penambahan unit material handling berupa loader dan merancang checklist preventif untuk mencegah kerusakan.
Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas sebagai Bahan Pembuatan Paper Soap untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Kualu Nenas Denny Astrie Anggraini; Akmal Arshad Shidiq; Parningotan Siregar; Vira Avriya; Dwi Nurhaliza; Tri Adinda Rati
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 6 No 2 (2022): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v6i2.4055

Abstract

Potensi perkebunan nanas di Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar merupakan produksi nanas terbesar pada Kabupaten Kampar. Sedangkan, limbah kulit nanas yang dihasilkan adalah sekitar 4.024.800 kg pertahun dan terbuang begitu saja. Sementara mitra kegiatan ini adalah Ibu PKK Desa Kualu Nenas yang 70% dari mereka dulunya merupakan pekerja pada UMKM olahan nanas namun telah berhenti dikarenakan UMKM tempat mereka bekerja sudah gulung tikar diakibatkan pandemi covid 19 sehingga mereka saat ini hanyalah seorang ibu rumah tangga yang kehilangan penghasilan tambahan. Selain itu produk olahan nanas saat ini umumnya hanya memanfaatkan daging buah nanas untuk menghasilkan keripik nanas, selai nanas dan sirup, namun diversifikasi produknya masih sangat terbatas. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan ini dilakukan agar ibu PKK dapat mengolah limbah kulit nanas menjadi produk lain yang bernilai ekonomis sehingga dapat dijual dan memberikan penghasilan tambahan bagi mitra program. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah diskusi, pelatihan dan praktik pembuatan produk, serta pendampingan untuk pengemasan dan pemasaran produk. Hasil dari kegiatan ini adalah ibu PKK dapat menghasilkan produk papersoap, dan tambahan produk berupa hand soap dan sabun cuci piring yang merupakan diversifikasi produk olahan nanas dari limbah kulit nanas sehingga dapat dijual untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Analisis Efektivitas Kinerja Mesin Asphalt Mixing Plant Dengan Metode Overall Effectiveness Equipment Denny Astrie Anggraini; M. Hadis Priyadi
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 2 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i2.4689

Abstract

PT XYZ bergerak dibidang konstruksi dengan mesin asphalt mixing plant untuk produksi aspal campur. Selama proses produksi terjadi berbagai kendala yang membuat penggunaan mesin kurang efektif. Untuk itu digunakan metode overall equipment effectiveness (OEE) sebagai upaya peningkatan efektivitas kinerja mesin. Berdasarkan data yang dikumpulkan, menunjukkan availability rate sebesar 69%, performance rate 15%, dan quality rate 100%. Rendahnya availability rate dan performance rate yang menyebabkan tidak tercapainya nilai standar dari ketentuan OEE, yang berarti bahwa tingkat efektivitas kinerja mesin masih sangatlah rendah. Sehingga perlu dilakukan analisa lanjutan untuk mengetahui penyebab rendahnya nilai OEE dengan menggunakan six big losses. Berdasarkan perhitungan six big losses diketahui bahwa setup & adjustment time yang lama adalah penyebab terbesar pada tidak efektifnya kinerja mesin, dengan ratio mencapai 70% dibanding jenis losses yang lain.