Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERFERENSI BAHASA DAERAH KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA TUTURAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH Nila Antika Sari, Zenius; Yulianto, Bambang; Ilham Fadli, Rusli
Discovery Vol 4 No 2 (2019): Discovery Vol. 04 No. 02 Tahun 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa yang sudah melekat dalam diri manusia digunakan sebagai sarana mendapatkanserta menyalurkan informasi kepada masyarakat. Bahasa lahir dari berbagai macam daerah yangtersebar di seluruh Indonesia. Kelebihan manusia yang menggunakan dua bahasa secara seimbangdalam percakapan jarang kita temui, terlebih pada percakapan harian santri. Disinilah kita dapatmengetahui bahwasannya bahasa selalu berubah dan semakin berkembang. Interferensi merupakansalah satu kesalahan dalam berbahasa yang disebabkan karena kebiasaan penutur menggunakanbahasa ibu ke dalam bahasa kedua.Hal semacam ini banyak terjadi dalam tuturan santri, dimana santri berasal dari berbagaidaerah yang berbeda-beda. Sehingga interferensi yang terdapat dalam pesantren tersebut menarikuntuk dikaji lebih dalam agar memberikan wawasan lebih pada tataran linguistik. Interferensi inidikaji menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif diambil karena sumber data yangdiambil berupa data mengenai deskripsi orang, benda, tempat, dan percakapan orang. Data yangsudah didapat kemudian diolah dan dianalisis berdasarkan teori yang digunakan, khususnya teoriinterferensi dari Weinrich.Penelitian dilakukan di satu Yayasan Pondok Pesantren yang memiliki lima asramadengan lokasi berbeda dan santri yang beragam dari penjuru Indonesia. Hasil dari penelitianmengenai interferensi ditemukan tuturan santri yang mengandung interferensi sebanyak 55 tuturan.Selain itu juga dipaparkan mengenai faktor apa saja yang memengaruhi terjadinya interferensipada tuturan santri.Kata Kunci: Interferensi Santri, Bentuk, dan Faktor