Abstrak: Tantangan bagi seorang guru adalah bagaimana menciptakan pembelajaran yang efektif. Hal ini perlu sebuah perencanaan dan desain pembelajaran yang matang, agar pelaksanaan pembelajaran bisa efektif. Begitu pula dalam pembelajaran Pendidikan Agama islam, sejatinya pendidikan Agama adalah kita mendidikan jasad dan ruhnya sekaligus sehingga perlu persiapan yang matang. Capaian pembelajaran Pendidikan Agama tidak hanya ranah kognitif saja melainkan ranah afektif dan psikomotorik. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam terbentuknya akhlak mulia lebih penting dari pada sekedar memahami teori-teori saja. Zaman modern seperti sekarang ini tentu jauh berbeda dengan zaman dulu. Anak-anak suka bermain game lalu melupakan atau meninggalkan belajarnya, meninggalkan ibadahnya. ini juga merupakan tantangan bagi Guru Pendidikan Agama Islam. Guru Pendidikan Islam harus bisa mengontrol dan mengarahkan peserta didiknya agar dapat membagi waktu antara belajar dan bermain. Penelitian ini menggunakan metode Library Research dengan dipadukan data-data langsung yang ada di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi-startegi agar guru PAI dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Abstract: The challenge for a teacher is how to create effective learning. This requires careful planning and learning design, so that the implementation of learning can be effective. Likewise in Islamic Religious Education learning, in essence, Religious education is educating the body and soul at the same time, so thorough preparation is needed. The learning outcomes of Religious Education are not only in the cognitive domain but also in the affective and psychomotor domains. In learning Islamic Religious Education, the formation of noble morals is more important than just understanding theories. Modern times like today are certainly very different from the past. This is also a challenge for Islamic Religious Education Teachers Children like to play games and then forget or abandon their studies, abandon their worship. This is also a challenge for Islamic Religious Education Teachers. Islamic Education teachers must be able to control and direct their students so that they can divide their time between studying and playing. This research uses the Library Research method combined with direct data from the field. The aim of this study is to determine strategies so that Islamic Education teachers can carry out learning well. Keywords: Suasana belajar, Efektif , Kondusif, Pendidikan Agama Islam