Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KEPITING BAKAU MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB Yuswandi; Yuli Prasetyo, Dwi; Ilyas
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v1i2.772

Abstract

Sistem pakar merupakan cabang dari kecerdasan buatan dan juga merupakan bidang ilmu komputer yang muncul seiring perkembangan ilmu komputer saat ini. Sistem ini bekerja untuk mengadopsi pengentahuan manusia ke komputer yang menggabungkan dasar pengetahuan (knowledge base) dengan sistem inferensi untuk mengantikan fungsi seorang pakar dalam menyelesaikan suatu masalah. Kepiting bakau (Scylla serrata) yang dikenal juga kepiting lumpur banyak juga dijumpai diperairan Indonesia, terutama perairan payau yang banyak ditumbuhi oleh tanaman bakau.Untuk itu perlu adanya usaha budidaya bagi jenis crustacea yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun disisi lain kurangnya pengetahuan masyarakat dalam membudidayakan kepiting bakau dan bagaimana cara mengatasi penyakit pada kepiting bakau menjadi masalah yang sangat serius bagi pembudidaya dan penampung kepiting bakau. Untuk mangatasi masalah tersebut, maka dirancang suatu sistem pakar diagnosa penyakit pada kepiting bakau dimana sistem ini dapat mendiagnosa penyakit kepiting dengan meniru cara kerja pakar atau ahli sehingga system pakar ini dapat memberikan solusi kepada masyaakat tentang penanganan penyakit kepiting bakau. Dengan mengaplikasi metode Forward Chaining dan berbasis Web.
SISTEM INFORMASI PELAPORAN KERUSAKAN INSTALASI SARANA PADA PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU DAERAH KECAMATAN KERITANG BERBASIS WEB Yuli Prasetyo, Dwi; Marisa Putri, Diljona; Usman
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol. 11 No. 2 (2025): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v11i2.475

Abstract

The development of information technology has significantly impacted the improvement of efficiency and effectiveness in data management across various sectors, including the health sector. This study aims to develop a web-based information system for reporting facility damage at Puskesmas and Pustu in the Keritang Sub-district, Indragiri Hilir Regency, Riau. The system is designed to address common issues such as manual reporting processes, slow response to damage, and inaccurate data that affect managerial decision-making. The development method used is the Waterfall approach, with PIECES analysis and Unified Modeling Language (UML) for system modeling. System testing was conducted using the blackbox method to evaluate functionality, and usability testing to assess user convenience. Data were collected through direct field observation, interviews with Puskesmas staff, and a relevant literature review. The results show that the system improves information accuracy, accelerates damage reporting and monitoring, and facilitates coordination among related parties. Additionally, the system contributes to operational cost savings and more systematic asset management. With the implementation of this system, the quality of services, the safety of health facilities, and the reliability of infrastructure can be sustainably enhanced. Perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan data di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pelaporan kerusakan instalasi sarana berbasis web di Puskesmas dan Pustu Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Sistem ini dirancang untuk mengatasi sejumlah permasalahan yang sering terjadi, seperti proses pelaporan kerusakan yang masih dilakukan secara manual, lambatnya tanggapan terhadap kerusakan, serta ketidakakuratan data yang berdampak pada pengambilan keputusan manajerial. Metode pengembangan yang digunakan adalah pendekatan Waterfall dengan analisis PIECES dan pemodelan UML (Unified Modeling Language). Pengujian sistem dilakukan menggunakan metode blackbox untuk menguji fungsionalitas serta usability testing untuk mengetahui tingkat kenyamanan pengguna. Data diperoleh melalui observasi langsung di lapangan, wawancara dengan pihak Puskesmas, dan studi literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu meningkatkan akurasi informasi, mempercepat pelaporan dan pemantauan kerusakan, serta mempermudah koordinasi antar pihak terkait. Sistem ini juga berkontribusi dalam penghematan anggaran operasional dan pengelolaan aset yang lebih sistematis. Dengan penerapan sistem ini, kualitas layanan, keamanan fasilitas kesehatan, serta keandalan infrastruktur bangunan dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.