SELODANG MAYANG
Vol. 11 No. 2 (2025): JURNAL SELODANG MAYANG

SISTEM INFORMASI PELAPORAN KERUSAKAN INSTALASI SARANA PADA PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU DAERAH KECAMATAN KERITANG BERBASIS WEB

Yuli Prasetyo, Dwi (Unknown)
Marisa Putri, Diljona (Unknown)
Usman (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2025

Abstract

The development of information technology has significantly impacted the improvement of efficiency and effectiveness in data management across various sectors, including the health sector. This study aims to develop a web-based information system for reporting facility damage at Puskesmas and Pustu in the Keritang Sub-district, Indragiri Hilir Regency, Riau. The system is designed to address common issues such as manual reporting processes, slow response to damage, and inaccurate data that affect managerial decision-making. The development method used is the Waterfall approach, with PIECES analysis and Unified Modeling Language (UML) for system modeling. System testing was conducted using the blackbox method to evaluate functionality, and usability testing to assess user convenience. Data were collected through direct field observation, interviews with Puskesmas staff, and a relevant literature review. The results show that the system improves information accuracy, accelerates damage reporting and monitoring, and facilitates coordination among related parties. Additionally, the system contributes to operational cost savings and more systematic asset management. With the implementation of this system, the quality of services, the safety of health facilities, and the reliability of infrastructure can be sustainably enhanced. Perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan data di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pelaporan kerusakan instalasi sarana berbasis web di Puskesmas dan Pustu Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Sistem ini dirancang untuk mengatasi sejumlah permasalahan yang sering terjadi, seperti proses pelaporan kerusakan yang masih dilakukan secara manual, lambatnya tanggapan terhadap kerusakan, serta ketidakakuratan data yang berdampak pada pengambilan keputusan manajerial. Metode pengembangan yang digunakan adalah pendekatan Waterfall dengan analisis PIECES dan pemodelan UML (Unified Modeling Language). Pengujian sistem dilakukan menggunakan metode blackbox untuk menguji fungsionalitas serta usability testing untuk mengetahui tingkat kenyamanan pengguna. Data diperoleh melalui observasi langsung di lapangan, wawancara dengan pihak Puskesmas, dan studi literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu meningkatkan akurasi informasi, mempercepat pelaporan dan pemantauan kerusakan, serta mempermudah koordinasi antar pihak terkait. Sistem ini juga berkontribusi dalam penghematan anggaran operasional dan pengelolaan aset yang lebih sistematis. Dengan penerapan sistem ini, kualitas layanan, keamanan fasilitas kesehatan, serta keandalan infrastruktur bangunan dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

Copyrights © 2025