Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BERPIKIR KREATIF DALAM MENULIS TEKS EKSPOSISI M. Nur Hakim; Marlina Bakri
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.504 KB)

Abstract

Pembelajaran menulis teks eksposisi merupakan salah satu kegiatan yang dapat membantu mahasiswa dalam berlatih menulis secara ilmiah. Namun kenyataan yang terjadi sebagian besar mahasiswa masih terkendala dalam memilih topik dan mengembangkan tulisan secara utuh. Salah satu langkah yang dapat dilakukan ialah melatih kemampuan berpikir secara kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam menulis teks eksposisi. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini ialah  berupa hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran menulis teks eksposisi dengan menerapkan tiga indikator kemampuan berpikir kreatif yang mencakup kelancaran, keluwesan, dan keaslian ide. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mahasiswa mampu mengembangkan tulisan teks eksposisi melalui tahapan berpikir kreatif. Hal tersebut terlihat dari tulisan yang dihasilkan oleh setiap kelompok melalui ide-ide baru mulai dari pemilihan tema, judul, hingga pengembangan tulisan teks eksposisi. Tema yang dipilih difokuskan pada kearifan lokal Sulawesi Selatan dengan tema makanan khas daerah, kearifan budaya, hingga pemaparan rumah adat Luwu.Kata kunci: pembelajaran menulis, berpikir kreatif, teks eksposisi Learning to write expository texts is one of the activities that can help students practice writing scientifically. However, the reality is that most students are still constrained in choosing a topic and developing their writing as a whole. One of the steps that can be taken is to train creative thinking skills. This study aims to describe students' creative thinking skills in writing exposition texts. The method used is descriptive qualitative. The data in this study is in the form of observations on the learning process of writing expository texts by applying three indicators of creative thinking skills which include fluency, flexibility, and originality of ideas. The results of the study revealed that students were able to develop expository text writing through the stages of creative thinking. This can be seen from the writings produced by each group through new ideas ranging from choosing themes, titles, to developing exposition texts. The theme chosen was focused on local wisdom of South Sulawesi with the theme of regional specialties, cultural wisdom, to the presentation of the Luwu traditional house.Keywords: learning writing, creative thinking, exposition text
Pemanfaatan Youtube sebagai Media Pembelajaran Menulis Puisi Marlina Bakri; Yusni Yusni
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 4 No 1 (2021): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v4i1.1183

Abstract

Nowadays technology and information are experiencing rapid development so that computer-based technology can be applied to obtain information, especially in education. The internet provides many applications for integrating technology in learning. In the current era, human interaction activities can use innovative information or communication networks. In the current era, human interaction activities can use innovative information or communication networks. One of the media that can be integrated into learning is the use of Youtube media. The purpose of this study was to describe the extent to which Youtube can be used as a learning medium for writing poetry. This research method is descriptive qualitative with the number of respondents as many as 40 students. The data collection was done through poetry writing test sheet. The findings of this study are that the Youtube teaching media used are in line with the interests of students, which are currently one of the main goals of the millennial generation to seek various educational content in the form of videos, to create creativity and quality in writing poetry. The results of this study also revealed that during the learning process using Youtube media, students were seen actively writing poetry which was quite creative and had a different writing style from each work produced. The findings of this study recommend using Youtube as a medium in the literature learning process.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL MENGGUNAKAN GAMES MEDIA KARTU UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 38 BORA KOTA PALOPO Muh Al Agung Randa; Marlina Bakri; Sulaiman, Sulaiman; Darmawati, Darmawati
Jurnal Vokatif: Pendidikan Bahasa, Kebahasaan, dan Sastra Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/vokatif.v1i3.2020

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peningkatan model pembelajaran CTL menggunakan games media kartu untuk meningkatkan minat belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment, dengan desain one group pre-test dan post-test design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 22 siswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket pre-test dan post-test. Berdasarkan penelitian melalui uji t dan uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa adanya peningkatan dalam penelitian ini dengan ditunjukkan dengan hasil yang didapatkan setelah dilakukan penerapan model pembelajaran CTL menggunakan games media kartu, dibuktikan sebanyak 18 siswa atau 81,8% siswa masuk dalam klasifikasi respon sangat kuat, nilai rata-rata yang diperoleh 85,68. Adapun hasil penelitian sebelum penerapan model pembelajaran CTL menggunakan games media kartu, sebanyak 4 siswa atau 18,2% masuk dalam klasifikasi respon sangat kuat, nilai rata-rata diperoleh hanya 66,47.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL MENGGUNAKAN GAMES MEDIA KARTU UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 38 BORA KOTA PALOPO Muh Al Agung Randa; Marlina Bakri; Sulaiman, Sulaiman; Darmawati, Darmawati
Jurnal Vokatif: Pendidikan Bahasa, Kebahasaan, dan Sastra Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/vokatif.v1i3.2020

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peningkatan model pembelajaran CTL menggunakan games media kartu untuk meningkatkan minat belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment, dengan desain one group pre-test dan post-test design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 22 siswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket pre-test dan post-test. Berdasarkan penelitian melalui uji t dan uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa adanya peningkatan dalam penelitian ini dengan ditunjukkan dengan hasil yang didapatkan setelah dilakukan penerapan model pembelajaran CTL menggunakan games media kartu, dibuktikan sebanyak 18 siswa atau 81,8% siswa masuk dalam klasifikasi respon sangat kuat, nilai rata-rata yang diperoleh 85,68. Adapun hasil penelitian sebelum penerapan model pembelajaran CTL menggunakan games media kartu, sebanyak 4 siswa atau 18,2% masuk dalam klasifikasi respon sangat kuat, nilai rata-rata diperoleh hanya 66,47.