Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE DEVELOPMENT OF QR CODE BASED MOBILE ATTENDANCE INFORMATION SYSTEM USING SCRUM FRAMEWORK Maulana, Muhammad Aqil; Natasia, Sri Rahayu; Prambudi, Dwi Arief; Fiqar, Tegar Palyus
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol. 20, No. 1, January 2022
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24068535.v19i3.a1015

Abstract

As one of State ‘s Higher Education Institutions, the Kalimantan Institute of Technology (ITK) must perform the education and teaching function as mandated by the tri dharma perguruan tinggi, then the function is regulated in academic regulations and implemented in business processes of attendance. Currently, the attendances data are recapitulated manually at week 15 by Academic Staff. The attendance process that has been running has several problems, namely prone to violations of the actual meeting realization and attendance count, recapitulation time that takes a long time, risk of data input errors and loss of presence sheet. Based on these problems, the attendance information system is developed (SIAP ITK). This research was conducted with the agile software development methodology with the scrum framework. The results of this research is an android  application following the business processes of attendance in ITK. Based on the testing result which was carried out during this research, SIAP ITK is considered capable of optimizing the attendance process that has been running at ITK.
Penggunaan Indeks Keamanan Informasi (KAMI) 4.2 Sebagai Metode Evaluasi Kemanan Informasi Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota XYZ Iqbal, Muhammad; Prambudi, Dwi Arief; Prabowo, I Putu Deny Arthawan Sugih
Equiva Journal Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diskominfo Kota XYZ dibentuk pada awal tahun 2017 bersamaan dengan diterbitkannya Peraturan Walikota (Perwali) XYZ nomor 38 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Diskominfo Kota XYZ. Terdapat bidang yang memiliki tanggung jawab terhadap keamanan informasi yaitu bidang Teknologi Informasi & Komunikasi dan bidang Persandian & Statistik. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan karyawan Diskominfo Kota XYZ terdapat gangguan berupa peretasan sistem yang menyerang Diskominfo Kota XYZ, hal ini dapat terjadi dikarenakan lemahnya keamanan informasi pada Diskominfo Kota XYZ, saat ini Diskominfo Kota XYZ berfokus untuk memperluas jaringan Fiber Optic ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga kurang memperhatikan aspek keamanan informasi. Kemudian Diskominfo Kota XYZ juga belum mempunyai dokumen fisik mengenai manajemen risiko SMKI. Pada penelitian ini, akan dilakukan evaluasi keamanan informasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota XYZ menggunakan Indeks KAMI 4.2 dengan standar ISO/IEC 27001:2013 untuk mengetahui Tingkat Kesiapan keamanan informasi. Didapatkan hasil evaluasi dengan skor akhir keseluruhan sebesar 418 dan skor akhir pada kategori Sistem Elektronik (SE) sebesar 26 yang termasuk ke dalam kategori “Tinggi”, sehingga menunjukkan bahwa keamanan informasi saat ini berada pada status Tingkat Kesiapan “Tidak Layak” dengan Tingkat Kematangan pada tingkat I hingga tingkat II. Adapun saran dan rekomendasi perbaikan yang diberikan mengacu pada standar atau control ISO/IEC 27001:2013.
Evaluasi Keamanan Informasi di Universitas XYZ Dengan Menggunakan Indeks KAMI 4.2 Wati, Febby Sarah; Prambudi, Dwi Arief; Sunardi, Hendy Indrawan
Equiva Journal Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran teknologi informasi menjadi hal yang penting dalam meraih tujuan, visi, dan misi Universitas XYZ. Hal tersebut menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan pelayanan yang baik. Permasalahan yang ditemukan pada Universitas XYZ yaitu belum pernah dilakukan evaluasi keamanan informasi baik dengan pihak eksternal maupun internal, serta terdapat percobaan serangan pada sistem yang bersifat DoS (Denial of Service). Maka dari itu, dilakukan penelitian yaitu evaluasi keamanan informasi pada Universitas XYZ menggunakan Indeks KAMI 4.2. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu penilaian kategori Sistem Elektronik (SE), kelima area keamanan informasi dan suplemen, analisis dan pembahasan, serta pembuatan rekomendasi perbaikan. Hasil evaluasi yang telah dilakukan mendapatkan skor 364 poin dan berada pada tingkat kematangan I+ s/d II+. Adapun status keamanan informasi yang didapatkan yaitu “Pemenuhan Kerangka Kerja Dasar” yang menunjukkan bahwa proses pengamanan yang dilakukan tidak terdokumentasi secara baik dan resmi, pengamanan dilakukan namun hanya sebatas dari kejadian yang sebelumnya telah terjadi dan belum ada langkah penanganan berikutnya. Adapun rekomendasi yang diberikan berjumlah 32, rekomendasi perbaikan yang diberikan mengacu pada standar ISO/IEC 27001:2013
EVALUASI USABILITY WEBSITE DENGAN METODE WEBUSE : STUDI KASUS DINAS KOPERASI KOTA XYZ Ismail, Abi Karami Fajri; Prambudi, Dwi Arief; Sunardi, Hendy Indrawan
Equiva Journal Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Website merupakan implementasi e-government oleh Dinas Koperasi Kota XYZ dalam meningkatkan mutu layanan masyarakat. Semenjak dibuatnya website pada tahun 2017, belum pernah dilakukannya evaluasi usability pada website ini. Berdasarkan hasil pelaksanaan survei yang dilakukan ditemukan pengguna mengalami kesulitan ketika mencari informasi dan tidak adanya bantuan dalam penggunaan website, tampilan website, baik dari segi pemilihan warna serta tata letak konten yang belum terorganisir dengan baik, tidak adanya tombol search. Berdasarkan masalah yang telah disebutkan, hal - hal tersebut berkaitan dengan usability dari suatu website. Usability adalah sejauh mana kemampuan suatu sistem untuk dapat dimanfaatkan pengguna dalam mencari informasi dan mepermudah pengguna dalam menjalankan antarmuka sistem. Oleh karena itu, masalah - masalah yang telah disebutkan melatarbelakangi penelitian ini dengan tujuan melakukan evaluasi usability pada website Dinas Koperasi Kota XYZ. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah website usability evaluation (WEBUSE) dengan tahapan yang dimulai pada studi literatur, identifikasi masalah, penentuan indikator dan penyusunan kuesioner, uji pilot, pengambilan data, uji validitas dan reliabilitas, analisis data, perancangan prototype, serta kesimpulan dan saran. Diperoleh hasil nilai usability pada variabel W1 0,61 dengan level “Good”. Variabel W2, diperoleh nilai usability 0,58 dengan level “Moderate”. Pada variabel W3 diperoleh nilai usability 0,56 dengan level “Moderate”. Pada variabel W4 diperoleh nilai usability 0,64 dengan level “Good”. Setelah memperoleh nilai usability, dilakukan pemberian rekomendasi perbaikan berupa list rekomendasi dan prototype pada tiap indicator variabel yang memiliki nilai bad, poor, atau moderate. Kemudian dilakukan evalluasi prototype dengan menggunakan metode SUS yang memperoleh skor rata-rata nilai SUS yakni 71.
Penilaian Keamanan Informasi Pada Pengadilan Agama XYZ Menggunakan Indeks KAMI 4.2 Berdasarkan ISO/IEC 27001:2022 Daning, Chintia Afrillian Arum; Prambudi, Dwi Arief; Wiranti, Yuyun Tri
Equiva Journal Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengadilan Agama XYZ merupakan lembaga yang melakukan fungsi kehakiman untuk masyarakat yang beragama islam. Untuk mendukung tugas tersebut, Pengadilan Agama menerapkan teknologi informasi dalam melakukan proses bisnisnya. Namun, dalam penerapan keamanan informasi belum pernah melakukan evaluasi secara keseluruhan melalui pihak independen. Kemudian, kurangnya pengetahuan terkait dengan keamanan informasi dikarenakan SDM yang mengelola teknologi informasi belum pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Selain itu, dalam pengelolaan risiko keamanan informasi Pengadilan Agama belum memiliki kebijakan atau prosedur yang terdokumentasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, diberikan solusi berupa evaluasi keamanan informasi menggunakan Indeks KAMI 4.2 pada Pengadilan Agama XYZ berdasarkan ISO/IEC 27001:2022. Hasil penelitian menunjukkan Pengadilan Agama XYZ memperoleh skor 17 pada sistem elektronik yang termasuk dalam kategori tinggi dan skor keseluruhan 262 pada lima area keamanan, dengan status "Tidak Layak" dalam memenuhi standar ISO 27001:2022. Tingkat kematangan yang didapatkan berada pada level I hingga II, menunjukkan perlunya banyak perbaikan pada peneraoan keamanan informasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan tingkat kematangan dan kesiapan keamanan informasi di Pengadilan Agama. Evaluasi ini diharapkan dapat mengantisipasi dan memitigasi risiko serangan siber serta memperkuat keamanan informasi sesuai standar ISO/IEC 27001:2022.