Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Evaluasi Kesuksesan SICANTIK Menggunakan Information Systsem Succes Model (ISSM) Lois, Gianda Almyra; Fadli, Anang Syaifuddin N; Renaldi, Michael; Santoso, Muthi?ah Rahmayanti; Wiranti, Yuyun Tri
SPECTA Journal of Technology Vol 3 No 1 (2019): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/specta.v3i1.116

Abstract

Saat ini, Information and Communication Technology (ICT) atau teknologi komunikasi dan informasimerupakan sesuatu yang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, terutama merekayang hidup di kota besar. Teknologi komunikasi dan informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan, salah satunyaadalah kebutuhan dihargai dan dipandang dalam kerja maupun kehidupan sehari-hari pada umumnya.Ketersediaannya juga sudah mencapai pada hal-hal yang paling rumit dan sederhana dari pengiriman,penyimpanan, pengolahan dan pengiriman data dengan kemampuan jangkauan yang sangat luas. DinasPenanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) Kota Balikpapan adalah salah satu instansi pemerintahanyang telah menerapkan teknologi sebagai pendukung layanan dalam proses bisnisnya salah satunya adalahdibuatnya SiCantik. Belum adanya pengukuran kinerja dan evaluasi penerapan teknologi informasi padaSiCantik dan untuk membantu DPMPT mengevaluasi serta mengembangkan teknologi informasi yangdigunakan, menjadi latar belakang dilakukannya penelitian pada Sistem divisi IT di DPMPT Kota Balikpapan.Beberapa kesimpulan yang ditemukan yaitu, telah dilakukannya Evaluasi Kesuksesan SiCantik menggunakanInformation Systems Success Model (ISSM), dan didapatkan hasil wawancara dengan pihak DPMPT sertapengolahan data evaluasi dengan menggunakan metode penyebaran kuesioner dengan jumlah respondensebanyak 47 responden yang merupakan user dari SiCantik, terdiri dari 17 pegawai DPMPT dan 30 pengunjungDPMPT. Setelah melakukan pengolahan data, didapatkan 4 usulan strategi untuk masing-masing variabel.
SISTEM INFORMASI MONITORING AKADEMIK SISWA PADA SMAN 9 BALIKPAPAN DENGAN EXTREME PROGRAMMING Wiranti, Yuyun Tri; Natasia, Sri Rahayu; Insanittaqwa, Vika Fitratunnany; Setyawan, Rendy
IJIS - Indonesian Journal On Information System Vol 7, No 1 (2022): APRIL
Publisher : POLITEKNIK SAINS DAN TEKNOLOGI WIRATAMA MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.495 KB) | DOI: 10.36549/ijis.v7i1.195

Abstract

Proses monitoring akademik siswa pada SMAN 9 Balikpapan dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan rentan terjadi kesalahan pada data. Untuk membuat proses ini menjadi lebih efektif, website dengan judul Student Academic Monitoring Information System (SIMSIS) dikembangkan dengan menggunakan model Extreme Programming. Pengembangan ini memiliki beberapa tahap. Pertama, tahap Exploration dilakukan untuk mendapatkan kebutuhkan aplikasi dalam bentuk User Story. Kemudian, tahap Planning menghasilkan kebutuhan sistem dan jadwal pengerjaan aplikasi. Tahap Iteration to Release adalah tahap pengerjaan aplikasi. Tahap ini berjalan selama 12 minggu dalam 4 iterasi. Terdapat 5 – 7 User Story yang diselesaikan pada tiap iterasi. Tiap iterasi dilaksanakan dengan proses analisis, desain, pengkodean, dan pengujian. Tahap Productionizing adalah tahap akhir untuk menyerahkan aplikasi pada pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi dapat diterima dengan baik, dimana semua fitur telah sesuai dengan kebutuhan pengguna. SIMSIS dapat membantu proses monitoring akademik menjadi lebih cepat dengan biaya lebih sedikit pada proses pelaporan dan membantu proses transparansi pada orang tua.Kata Kunci: Sistem Monitoring Akademik, Extreme Programming, Website
Sistem Informasi Pelayanan Administrasi pada Unit Layanan Terpadu ITK menggunakan Metode Waterfall Natasia, Sri Rahayu; Septyanto, Arif Wicaksono; Wiranti, Yuyun Tri; Rohandi, Fahki
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 6 No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v6i4.1615

Abstract

The ITK Integrated Service Unit (ULT) provides integrated services and information for the community related to Kalimantan Institute of Technology. The results of interviews with ITK ULTs show that the administrative service system at ITK is not fully online, especially document printing which is still done offline by ITK ULTs. This causes problems, especially the lack of responsibility of service applicants for the documents submitted. This research develops a website-based Administrative Service Information System at ULT ITK using the waterfall method, including requirements definition, system and software design, implementation, and system integration and testing. This system facilitates access to administrative services from various locations and times, and allows printing of documents after the service is completed. This research produces three main outputs: documentation of system requirements in the Software Requirements Specification (SRS), a system developed using the Laravel framework, and system test results using the black box testing method which shows the system runs well.
Implementasi Metaverse Pada Pengenalan Lab Terpadu Kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Kirsan, Aidil Saputra; Feriyanto, Feriyanto; Natasia, Sri Rahayu; Wiranti, Yuyun Tri
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 13, No 4 (2024): Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v13i4.6723

Abstract

Institut Teknologi Kalimantan (ITK) merupakan perguruan tinggi yang memiliki visi berperan aktif dalam pembangunan nasional untuk menunjang kebutuhan dunia industri. Konten website profil ITK tersebut masih berupa teks, gambar dan video. Konten seperti itu telah cukup dalam memperkenalkan ITK secara umum, namun hal tersebut kurang mendukung dalam melakukan pengenalan lingkungan kampus ITK khususnya lab terpadu secara spesifik dan interaksi antara pengguna hanya sebatas melihat konten. Dari hasil diskusi yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut menghasilkan solusi dengan melakukan rancang bangun metaverse berbasis website. Dengan diimplementasikanya sistem metaverse pada website profil ITK bertujuan untuk memberikan gagasan baru terkait pengenalan lingkungan Lab Terpadu ITK. Selain itu dibangunya metaverse ini kedepannya dapat menunjang aspek akademik lainya di ITK. Implementasi metaverse ini dibangun dengan metode multimedia development life cycle (MDLC) dan menggunakan tech stack seperti blender, threejs, react, nextjs dan pendistribusian menggunakan vercel. Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah simulasi virtual berbasis website yang menampilkan lingkungan lab terpadu ITK dengan aset berupa bangunan gedung, ruangan lab, barang-barang di dalam lab, fasilitas dalam lab, dan karakter sebagai avatar pengguna. Sistem ini memiliki fitur interaksi dengan aset 3d dengan dua mode yaitu first person perspective dan immersive VR. Dengan sistem ini pengguna dapat lebih merasakan pengalaman interaktif melalui simulasi virtual pada lab terpadu ITK dan menjadi media alternatif yang digunakan ITK dalam memperkenalkan lingkungan kampus.
Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi menggunakan COBIT 2019 pada PT Telekomunikasi Indonesia Regional VI Kalimantan Belo, Gelsi Isabel; Happy Atrinawati, Lovinta; Wiranti, Yuyun Tri
Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 4 No. 1 (2020): JURNAL SISTEM INFROMASI DAN ILMU KOMPUTER PRIMA (JUSIKOMP)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jusikom.v4i1.1202

Abstract

PT Telekomunikasi Regional VI Kalimantan merupakan bagian dari PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bertugas menyediakan layanan telekomunikasi di wilayah Kalimantan. Sebagai penyedia layanan telekomunikasi di wilayah Kalimantan, keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi. Hal ini tentu menuntut Telkom untuk meningkatkan pengelolaan pelayanan TI. Hal tersebut dapat dinilai bagaimana Telkom menerapkan teknologi informasi hampir di semua proses bisnis yang ada baik itu dari segi aplikasi, sistem informasi, jaringan, perangkat keras, data/informasi maupun infrastruktur. Selain itu, terdapat kendala dimana masih seringnya terjadi kesalahan dalam pengelolaan data dan respon terhadap perbaikan gangguan yang dialami oleh pelanggan dari penggunaan TI yang diterapkan. Dengan adanya permasalahan tersebut, perlu dilakukan perancangan tata kelola TI. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan framework COBIT 2019. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menghasilkan rancangan tata kelola/manajemen teknologi informasi dengan total 14 proses yang bersifat penting bagi perusahaan yang memiliki nilai ≥50. Maka, dengan dilakukannya penelitian ini dapat mendukung dalam meningkatkan tata kelola teknologi informasi yang baik, sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kinerja perusahaan dalam memberikan layanan yang baik bagi customer maupun internal perusahaan PT Telekomunikasi Regional VI Kalimantan.
Perancangan Model Proses Bisnis dan Standar Operasional Prosedur Pada PT XYZ Bagian Operations Department Ratmananda, Diasta; Wiranti, Yuyun Tri; Insanittaqwa, Vika Fitratunnany
Equiva Journal Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a country rich in minerals such as gold, silver, copper, oil and natural gas, coal and others. Mining materials require a mining process which is an activity in the context of research, management, and so on. PT. Coates Hire Indonesia, which is a stakeholder in heavy equipment leasing, does not yet have a clear and documented business process and Standard Operational Procedure (SOP), especially in the Operations Department, and only has a Safe Work Procedure (SWP) and is only based on verbal instructions from the department. operation. In addition, there was a change in staff which caused the manager to have to explain the flow of activities repeatedly. Therefore, this research was conducted to model and document business processes with BPM Life Cycle using the bizagi modeler and developing SOPs using flowcharts and descriptions. The research begins with the stages of identification, discovery, after that verification of business processes and preparation of SOPs is carried out, which are then carried out by verifying SOPs. Business process modeling starts from the identification stage with interviews to find out ongoing activities and 29 activities are obtained which are modeled. Of the 29 business processes that have been verified by the process owner, an SOP document has been prepared in the form of an SOP document that has been verified and submitted by the operations department manager, and will be used as a reference for operational activities to make it more structured, effective and efficient.
Penilaian Keamanan Informasi Pada Pengadilan Agama XYZ Menggunakan Indeks KAMI 4.2 Berdasarkan ISO/IEC 27001:2022 Daning, Chintia Afrillian Arum; Prambudi, Dwi Arief; Wiranti, Yuyun Tri
Equiva Journal Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengadilan Agama XYZ merupakan lembaga yang melakukan fungsi kehakiman untuk masyarakat yang beragama islam. Untuk mendukung tugas tersebut, Pengadilan Agama menerapkan teknologi informasi dalam melakukan proses bisnisnya. Namun, dalam penerapan keamanan informasi belum pernah melakukan evaluasi secara keseluruhan melalui pihak independen. Kemudian, kurangnya pengetahuan terkait dengan keamanan informasi dikarenakan SDM yang mengelola teknologi informasi belum pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Selain itu, dalam pengelolaan risiko keamanan informasi Pengadilan Agama belum memiliki kebijakan atau prosedur yang terdokumentasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, diberikan solusi berupa evaluasi keamanan informasi menggunakan Indeks KAMI 4.2 pada Pengadilan Agama XYZ berdasarkan ISO/IEC 27001:2022. Hasil penelitian menunjukkan Pengadilan Agama XYZ memperoleh skor 17 pada sistem elektronik yang termasuk dalam kategori tinggi dan skor keseluruhan 262 pada lima area keamanan, dengan status "Tidak Layak" dalam memenuhi standar ISO 27001:2022. Tingkat kematangan yang didapatkan berada pada level I hingga II, menunjukkan perlunya banyak perbaikan pada peneraoan keamanan informasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan tingkat kematangan dan kesiapan keamanan informasi di Pengadilan Agama. Evaluasi ini diharapkan dapat mengantisipasi dan memitigasi risiko serangan siber serta memperkuat keamanan informasi sesuai standar ISO/IEC 27001:2022.
MANAJEMEN KELOMPOK WANITA TANI RT 21 SEPINGGAN MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI Wiranti, Yuyun Tri; Della, Nur Alfa; Pramesti, Anggita Indah; Hanifa, Mazul; Aryandana, Alif Ashari; Pujiansyah, Abdul Sukma; Rahman, Khadijah; Dwicahya, Devan Apriandi; Zahratunnisa, Miftahul Jannah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.42229

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) RT 21 Sepinggan memiliki beberapa potensi sumber daya alam. Potensi sumber daya alam pada bidang ekonomi yang dimiliki yaitu tanaman hidroponik dan media tanah. Potensi ini juga didorong oleh potensi sumber daya manusia di KWT RT 21 Sepinggan yang mayoritas wanita berkecimpung pada tanaman hidroponik. Tanaman hidroponik dan perkebunan kecil yang ada hasilnya akan dijual ke pasar tradisional maupun modern yang ada di Balikpapan Namun KWT RT 21 Sepinggan masih sering mengalami beberapa permasalahan seperti kurangnya ketersediaan pupuk, kekurangan wadah penampungan air, musim kemarau yang ekstrim, dan kendala dalam penyiraman manual. Tanaman hidroponik juga terkendala oleh penampungan air yang kecil, serta keterbatasan jenis tanaman dan kurangnya upaya promosi. Oleh karena itu, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan program bantuan pupuk, pengadaan tambahan wadah penampungan air terhadap tanaman hidroponik, dan dilakukan pembuatan strategi branding dengan memanfaatkan media sosial yang dapat membantu meningkatkan visibilitas KWT RT 21 serta meningkatkan penjualan hasil perkebunan mereka. Adapun pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan pelatihan hidroponik, pengembangan dan pelatihan konten promosi di sosial media yang dimiliki KWT RT 21 Sepinggan agar dapat berkelanjutan dalam mengembangkan media promosinya, serta pelatihan aplikasi untuk manajemen.