Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH DOSIS BAHAN ORGANIK DAN AIR PAYAU DARI BEBERAPA TITIK PENGAMBILAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PRE NURSERY Silalahi, Beni Anggia; Rohmiyati, Sri Manu; Noviana, Githa
Agro Estate Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Institut Teknologi Sawit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47199/jae.v7i1.159

Abstract

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dosis bahan organik dan air payau pada beberapa titik pengambilan terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery pada tanah pasir pantai yang telah dilaksanakan di kebun pendidikan dan penelitian (KP-2) Instiper Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kec. Depok, Kab. Sleman, Yogyakarta, pada bulan Desember sampai Maret 2023. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang yang terdiri dari 4 aras dosis %volume, atau perbandingan tanah dan bahan organik, yaitu: 0% , 25% (3 : 1), 33% (2 : 1), dan 50% (1:1). Faktor kedua adalah penyiraman air payau dengan jarak dari muara titik pengambilan yang terdiri dari 3 titik yaitu 500m dari muara, 750 m, 1000 m. Data penelitian dianalisis dengan Annova (variance), perlakuan diuji lanjut dengan jarak Duncan (DMRT) sebesar 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa kombinasi kotak bahan organik dan air payau yang baik pada beberapa titik pengambilan tidak mempengaruhi pertumbuhan bibit kelapa sawit pada pre nursery. Dosis pupuk organik 0, 25, 33 dan 50% volume memberikan interaksi yang sama terhadap pertumbuhan bibit. Pengairan dengan air payau dari beberapa titik pengumpulan yaitu 500 m, 750 m dan 1000 m dari muara memberikan pengaruh yang sama pada pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery.
Effect of Bokashi on Growth of Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq) Seedlings in Main Nursery in Different Soil Layer Wiranda, Hasna Sahar; Syah, Ryan Firman; Rohmiyati, Sri Manu
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 3 (2025): Juli-September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i3.9729

Abstract

Limited fertile land encourages the use of subsoil for oil palm nurseries, despite its low organic matter content and dense structure. This study aims to examine the effect of bokashi varieties on the growth of oil palm seedlings in different soil layers. The study was conducted at KP2 Instiper Yogyakarta, Kalikuning Village, Maguwoharjo, Sleman, from January 15 to April 15, 2025 using a completely randomized design (CRD) with two factors, namely bokashi varieties (NPK control, sugarcane filter cake bokashi, water hyacinth, and LCC) and soil layers (topsoil and subsoil Regosol soil), with a mixing ratio of 1:1. Each treatment combination was repeated five times with a total of 40 seedlings. Data analysis was carried out through analysis of variance, followed by the DMRT test at a significance level of 5%. The results showed a significant interaction between bokashi varieties and soil layers on fresh and dry root weight, where all bokashi showed better results than the NPK control, with water hyacinth bokashi as the best. In conclusion, the use of bokashi, particularly from water hyacinth, can enhance the root growth of oil palm seedlings. These findings recommend the use of local organic materials as an alternative fertilizer for marginal subsoil.