Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penurunan Kadar Fosfat Air Limbah Laundry Menggunakan Kolom Adsorpsi Media Granular Activated Carbon (GAC) Suharto, Bambang; Anugroho, Fajri; Putri, Fidyasari Kusuma
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.745 KB) | DOI: 10.21776/ub.jsal.2020.007.01.5

Abstract

Penggunaan deterjen dalam laundry yang meningkat seiring perubahan gaya hidup dan sosial-ekonomi menghasilkan limbah laundry yang dapat menimbulkan dampak pencemaran air akibat berlebihnya kadar fosfat di perairan. Metode kolom adsorpsi merupakan salah satu cara mengolah air limbah laundry. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh variasi aliran, waktu dan kolom terhadap suhu, pH, warna dan konsentrasi fosfat; serta mengetahui pengaruh kombinasi granular activated carbon (GAC) berbahan dasar tempurung kelapa dalam kolom terhadap removal fosfat. Kolom adsorpsi dijalankan dengan aliran non-sirkulasi (NS) dan sirkulasi (S). Media adsorpsi adalah GAC 4x8 mesh (11.3 mm2) 200 gram (K1); GAC 4x8 mesh 300 gram (K2); GAC 6x12 mesh (5.6 mm2) 200 gram (K3) dan; GAC 6x12 mesh 300 gram (K4). Pengambilan sampel dilakukan setiap 60 menit sekali selama 3 jam. Peningkatan suhu terjadi pada kolom NS dan penurunan suhu terjadi pada kolom S saat waktu retensi 60-180 menit. Penurunan pH terjadi pada semua kolom dengan semua jenis aliran selama proses. Warna air meningkat pada waktu retensi 180 menit, dimana warna air berubah dari gelap menjadi transparan. Peningkatan konsentrasi fosfat terjadi pada kolom NS dan penurunan konsentrasi fosfat terjadi pada kolom S saat waktu retensi 60-180 menit. Kolom terbaik dalam menyisihkan fosfat adalah kolom K4 dimana mampu menghilangkan kadar fosfat sebanyak 70.79 – 74.68%. Konsentrasi fosfat berkorelasi positif sedang (R2 = 0.49) terhadap suhu dan berkorelasi positif lemah (R2 = 0.14) terhadap pH selama proses.
Benefit-Cost Analysis of Bioretention for Suburban Drainage Load Reduction Induced by Surface Runoff Putri, Fidyasari Kusuma; Robbani, Hilma Wasilah; Pranantya, Vanadani; Widiarti, Wiwik Yunarni; Wiyono, Retno Utami Agung
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 10 No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v10i2.1558

Abstract

Suburban areas with predominantly residential land use and low soil infiltration rates are highly vulnerable to surface runoff and local flooding. This study examines the effectiveness and economic performance of bioretention systems as a runoff management solution in the Wonojati and Jenggawah areas, Jember Regency. Hydrological simulations were conducted using SWMM 5.2 software for two intervention scenarios, namely the application of bioretention in 10% and 20% of the subcatchment areas. The effectiveness of the system was evaluated based on runoff volume reduction, while the economic aspect was assessed using the Benefit-Cost Ratio (BCR) approach. The simulation results showed that the system reduced runoff by 13.6% in Plan 1 and 17.4% in Plan 2. However, BCR values of 0.014 and 0.022, respectively, indicate that the annual financial benefits are not sufficient to cover the system’s annualized costs. These findings highlight the need for alternative approaches that are more economically efficient. The use of decentralized LID systems such as rain barrels is considered more adaptive for dense residential areas and is recommended as a complementary solution to enhance the resilience of drainage systems in flood-prone suburban regions.