Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA YANG MENGALAMI GEJALA HIPERTENSI DI DESA LERAN KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK: The relationship between family support and Activity Daily Living (ADL) with quality of life in elderly people who experience symptoms of hypertension in Leran Village Manyar District Gresik Regency Ar Ramadhan, Imaniaz Zahwa; Saifuddin, Mohamad; Susanti, Inta; Fauziah, Anis
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 3 (2024): JiKep | Oktober 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i3.2305

Abstract

Pendahuluan: Kualitas hidup pada lansia yang mengalami hipertensi perlu untuk terus dijaga agar kondisi fungsionalnya agar mereka dapat menikmati masa tuanya dengan baik. Dukungan keluarga dan aktivitas keseharian pada lansia tersebut menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas hidup mereka. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan activity daily living (ADL) dengan kualitas hidup pada lansia yang mengalami gejala hipertensi di Desa Leran Kabupaten Gresik. Metode: Penelitian ini menerapkan desain penelitian korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia di Desa Leran yang berjumlah 110 orang, yang kemudian diambil jumlah sampel penelitian ini didapatkan 86 responden dengan simple random sampling. Data diambil menggunakan kuesioner skala dukungan keluarga, Indeks Katz, dan WHOQoL-Bref. Data dianalisis menggunakan uji Rank-Spearman dengan nilai kemaknaan ???? < 0,05. Hasil: Hasil penelitian didapati sigmentansi pada hubungan dukungan keluarga dan ADL dengan kualitas hidup lansia sejumlah p=0,000 yang artinya terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan ADL dengan kualitas hidup pada lansia yang mengalami gejala hipertensi di Desa Leran Kabupaten Gresik. Kesimpulan: Diharapkan agar keluarga meningkatkan dukungan mereka terhadap lansia, khususnya yang mengalami hipertensi, dengan memberikan bantuan dalam aktivitas harian dan memberikan dorongan emosional
Hubungan shift kerja dan aktivitas fisik dengan gangguan ritme sirkadian pada perawat: Relationship between work shifts and physical activity with circadian rhythm disturbances in nurses Pithaloka, Diyah Ayu; Suratmi; Qowi, Nurul Hikmatul; Fauziah, Anis; Karsim
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 3 (2025): JiKep | Oktober 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i3.2768

Abstract

Seorang perawat yang bekerja secara shift biasanya mengalami gangguan ritme sirkardian, hal ini menjadi masalah ketika perawat tidak bisa mengatur jadwal kerja dengan teratur dan menjaga aktivitas fisik secara optimal Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi hubungan shift kerja dan aktivitas fisik dengan gangguan Ritme Sirkadian pada perawat. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Secttional. Sampel penelitian ini sebanyak 117 perawat yang diambil dengan teknik Clusster Random Sampling, data diambil menggunakan lembar kuisioner. Analisis data menggunakan Uji Spearman Rho dengan shoftware SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa perawat dengan shift kerja tidak teratur mengalami gangguan ritme sirkadian kategori berat dengan nilai signifikan p value kurang dari alpha maka ada hubungan shift kerja dengan gangguan ritme sirkadian pada perawat, perawat dengan aktivitas fisik rendah mengalami gangguan ritme sirkadian kategori berat dengan nilai signifikan p value kurang dari alpha maka ada hubungan aktivitas fisik dengan gangguan ritme sirkadian pada perawat. Berdasarkan temuan penelitian mengenai hubungan shift kerja dan aktivitas fisik dengan gangguan ritme sirkadian pada perawat diharapkan perawat bisa menerapkan jadwal kerja yang tepat dan meningkatkan aktivitas fisik dapat menjaga keseimbangan ritme sirkadian guna mengoptimalkan kinerja perawat di lingkungan rumah sakit.