Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

THE INTEGRATED THEMATIC LEARNING WITH IMMERSED TYPE IN IMPROVING STUDENTS’ MOTIVATION: STUDY AT MI TAHSINUL AKHLAK BAHRUL ULUM SURABAYA Syamsudin, Syamsudin -; Safitri, Luluk
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2020.8.1.160-180

Abstract

This research was conducted to know the implementation of an immersed type of integrated thematic learning model to improve student?s motivation at MI Tahsinul Akhlaq Bahrul Ulum, Surabaya. This research used descriptive qualitative method. Data collection in this research was participant observation category to the teachers and students at MI Tahsinul Akhlaq Bahrul Ulum, Surabaya. The technique of data analysis in this research was data reduction, data display, and drawing conclusion. The preparation processes was i) researcher examined everything that could improve student?s motivation, ii) researcher examined the basic competencies (KD) contained in the syllabus book, iii) researcher examined the teacher's book and student's book, iv) researcher examined the learning model that could improve student?s motivation, and v)  researcher arranged Lesson Plan (RPP). The lesson plan was implemented in thematic learning at MI Tahsinul Akhlaq Bahrul Ulum, then analysis was conducted to relate the improvement of student?s motivation before and after thematic learning with Immersed type. The result showed that the integrated thematic learning with Immersed type could improve students? motivation at MI Tahsinul Akhlaq Bahrul Ulum.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KECAKAPAN HIDUP SISWA SMP Syamsudin, Syamsudin; Ibrahim, Muslimin; Widodo, Wahono
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v6n1.p1204-1211

Abstract

Research has been done to develop the kind of integrated science teaching type webbed (Syllabus, Lesson Plans, Student Work Sheet, Student Book, Student Achievement Test) with guided inquiry model that aims to teach self directed learning and life skills junior high school students. Learning materials developed by four D model there are define, design, develop, and disseminate. Learning materials were validated by the experts to determine the validity of the materials and tested on 35 students of grade VII junior high school odd semester academic year 2015/2016 using the One Group Pre-test and Post Test Design. The data were analyzed by descriptive quantitative-qualitative. The results are: 1) The validity of the materials is very valid category (score 3.63); 2) Readability worksheet shows 100% the content interesting and easy to understand, 82.86% Student Work Sheet attractive appearance and legibility Student Book legible and suitable for use in junior high school students with an average number of sample sentences readings taken by researchers is 5.93 sentence in 100 words with the average number of syllables 145.2; 3) the successful is very good (average score of 3.71); 4) The students responded very positively (97.14%); 5) Student’s activities are student centered type; 6) increased student learning achievement (N-gain 0.74); 7) The self directed learning and improve students' life skills. The conclusions of this research are integrated science teaching materials types based guided inquiry type webbed developed is feasible to use in teaching self directed learning and ability of life skills junior high school students. Telah dilakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu tipe webbed (Silabus, RPP, LKS, Buku Siswa, Tes Hasil Belajar) dengan model inkuiri terbimbing yang bertujuan untuk melatih kemandirian belajar dan kecakapan hidup siswa SMP. Perangkat pembelajaran dikembangkan menggunakan model 4D (four D model) terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Perangkat pembelajaran divalidasi oleh para pakar untuk mengetahui validitas perangkat dan diujicoba pada 35 siswa kelas VII SMP semester gasal tahun ajaran 2015/2016 dengan rancangan One-Group Pre test and Post test Design. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan hasil: 1) Validitas perangkat kategori sangat valid (skor 3.63); 2) Keterbacaan LKS menunjukkan 100% isi LKS menarik dan mudah dipahami, 82.86% penampilan LKS menarik dan keterbacaan Buku Siswa terbaca dan layak digunakan untuk siswa SMP dengan rata-rata jumlah kalimat sampel bacaan yang diambil peneliti adalah 5,93 kalimat dalam 100 kata dengan rata-rata jumlah suku kata 145,2; 3) Keterlaksanaan sangat baik (skor rata-rata 3.71); 4) siswa merespon sangat positif (97.14%); 5) Aktivitas siswa bersifat student center; 6) Hasil belajar siswa meningkat (N-gain 0.74); 7) Kemandirian belajar dan kecakapan hidup siswa meningkat. Simpulan penelitian ini adalah perangkat pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan sudah valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan kemandirian belajar dan kemampuan kecakapan hidup siswa SMP.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN IPA; STUDI KASUS DI MI ROUDLOTUL ULUM SURABAYA Syamsudin Syamsudin; Luluk Safitri; Musdalifah Musdalifah
AT-THULLAB : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3, No 2 (2019): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.37 KB) | DOI: 10.30736/atl.v3i2.205

Abstract

This research aims to know how the science learning process in the implementation of the 2013 curriculum at MI Roudlotul Ulum Surabaya. This research focuses on the process of planning, implementing, and evaluating outcomes and obstacles faced by the teacher in implementing science learning of the 2013 curriculum.  The method used in this research is qualitative descriptive. The data analysis in this study is reducting data, presenting data, and drawing conclusions. Based on the data analysis it can be concluded that the science learning in implementing of 2013 curriculum in MI Roudlotul Ulum Surabaya uses the scientific method. Moreover, the assessment uses authentic assessment that is consistent with the 2013 curriculum which includes aspects of attitude, aspect of knowledge, and aspect of skills. The obstacle faced by teachers in the learning process is students have a different absorption and understanding of a teaching material. It can be overcome by guiding by the teacher when guiding work in a group
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN PEMAKNAAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PDF WUSTHA Syamsudin Syamsudin
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 3 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v3n2.p50-57

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan pada semua kalangan (termasuk di dalam pondok pesantren) merupakan upaya yang harus dilakukan untuk menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah melalui Kementerian Agama memberikan perhatian khusus terhadap pondok pesantren dengan mengeluarkan peraturan tentang pendidikan keagamaan islam termasuk di dalamnya Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Wustha yang merupakan pendidikan formal setara SMP di dalam pondok pesantren. PDF Wustha dalam kurikulumnya mencantumkan pelajaran umum termasuk IPA. Namun dalam prakteknya pelajaran ini seolah hanya menjadi pelengkap sehingga motivasi dan hasil belajar siswa sangat rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran IPA berorientasi model pembelajaran pemaknaan untuk melatih motivasi dan hasil belajar siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan hasil implementasi: 1) keterlaksanaan pembelajaran; 2) respon siswa ; 3) aktivitas siswa ; 4) motivasi belajar siswa; serta 5) hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan pada 35 siswa kelas VII PDF Wustha Al Fithrah Surabaya semester genap tahun ajaran 2017/2018 dengan rancangan One-Group Pre test and Post test Design. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan hasil: 1) Keterlaksanaan sangat baik (skor rata-rata 3.78); 2) siswa merespon sangat positif (97.05%); 3) Aktivitas siswa bersifat student center; 4) Motivasi belajar siswa meningkat; 5) Hasil belajar belajar siswa meningkat (N-gain 0.76). Simpulan penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa PDF Wustha dapat ditingkatkan secara efektif menggunakan model pembelajaran pemaknaan.Kata Kunci: Pembelajaran pemaknaan, Motivasi belajar, Hasil belajar
Pendidikan Multikultural di Lembaga Pendidikan Islam : (Konsep dan Implementasi di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ichsan Surabaya) Ficky Dewi Ixfina; Syamsudin Syamsudin; Siti Lailatul Fitriani
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 7 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.477 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v7i2.1606

Abstract

Indonesia is a diverse nation with various ethnicities, languages, traditions, and social classes, even in the religious aspect. The fact is that Indonesians have problems figuring out how to manage multikulturalism to minimize conflict caused by the term "difference". One of the strategic plans to instil multikultural values is to implement it through an educational process that teaches multikultural and human rights. The purpose of this research is to describe multikultural education in Islamic institutions. This research uses a descriptive qualitative method, which is located at Madrasah Ibtidaiyah Al-Ichsan Surabaya, collecting data through observation, interviews, and documentation. Data analysis in this research is from data collection and conclusions. The result of this research indicates that there is awareness of the existence of multikultural education, a curriculum with a multikultural perspective, and madrasa culture to appreciate differences. Multikultural education is implemented in the classroom and through outdoor education with various activities that emphasize teamwork. The impact of multikultural education on students is the realization of students' daily habits that show multikultural appreciation, live in harmony, and can minimize various conflicts between students.   Keywords: Education, Multikultural, Islamic Educational Institutions
Penggunaan Media Gambar Seri dalam Melatih Keterampilan Menulis Laporan Sederhana Siswa MI Kelas Rendah Syamsudin Syamsudin; Abdulloh Hanif; Ira Rofida
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2023): Maret
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i1.331

Abstract

 Artikel ini merupakan hasil observasi terkait dengan kurangnya minat siswa dalam menulis serta siswa kesulitan dalam mendeskripsikan sesuatu. Hal ini terlihat ketika siswa mendapat tugas untuk membuat laporan berdasarkan pengamatan pada sebuah gambar. Siswa kesulitan dalam menuangkan buah pikirannya, hanya menulis benda-benda yang ada dalam gambar dan belum mampu membuat sebuah kalimat yang baik. Untuk itu, guru perlu membiasakan siswa dengan kegiatan menulis deskripsi dan menjadikan kegiatan menulis deskripsi sebagai suatu hal yang menyenangkan untuk mencapai standar kompetensi keterampilan menulis laporan sederhana dan menumbuhkan budaya menulis deskripsi pada siswa. Hal tersebut diperlukan proses pembelajaran yang menyenangkan yakni dengan menerapkan sebuah media pembelajaran yang menyenangkan, salah satu media yang dapat digunakan adalah media gambar seri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, metode kuantitatif ialah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen atau pre-experimental. Rancangan yang digunakan adalah “One Group Pretest-Posttest Design”. Hasil penelitian penggunaan media gambar seri efektif dalam melatih keterampilan menulis laporan sederhana siswa MI kelas rendah. Hal ini ini dapat dilihat dari tes hasil belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran menulis laporan sederhana melalui media gambar seri menunjukkan bahwa skor rata-rata siswa mengalami peningkatan yang signifikan yaitu lebih tinggi 87,58 dibanding dengan pretest atau sebelum dilaksanakan perlakuan yakni 55,41. Berdasarkan uji t test, t hitung > t tabel atau -  13,5 > 1,714 dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa penggunaan media gambar seri efektif dalam melatih menulis laporan sederhana.
PENGUATAN KARAKTER KEDISIPLINAN SISWA MELALUI PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUNNAJAH 2 CIPINING BOGOR Ahmad Farid; Miftachudin Miftachudin; Syamsudin Syamsudin; Deri Firmansah; Chairul Amriyah; Ahmad Fawaid; Aenullael Mukarromah; Fartika Ifriqia; Sugeng Kurniawan; Adi Wijayanto; Nadia Nurrosyda Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19442

Abstract

Kegiatan Pembiasaan shalat Dhuha memiliki peran penting dalam penguatan karakter siswa di Madrasah Ibtidaiyah Darunnajah 2 Cipining Bogor. Sarana pendukung untuk menunjang penguatan karakter adalah lingkungan yang kondusif dengan sarana pra sarana yang mendukung. Lingkungan kondusif merupakan lingkungan yang mendukung untuk mendorong penguatan karakter kedisiplinan dengan pembiasaan shalat dhuha, metode yang dilakukan pada pengabdian ini adalah pembiasaan Shalat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang dapat membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa. Shalat Dhuha memiliki manfaat yang signikan dalam membentuk karakter siswa di Madrasah Ibtidaiyah Darunnajah 2 Cipining Bogor. Shalat ini membantu mengajarkan kedisiplinan, konsistensi, ketertiban, dan ketaatan agama kepada siswa. Selain itu, melalui shalat Dhuha siswa dapat merasakan kedamaian dalam jiwa dan meningkatkan fokus dalam proses pembelajaran. Semua ini berkontribusi pada pembentukan karakter siswa yang kuat, bertanggung jawab, dan tangguh. Hasil dari Pelaksanaan kegiatan PKM ini dapat di Implementasikan praktik shalat dhuha di MI Darunnajah 2 Cipining sudah berjalan dengan baik dan cukup efektif. Karena dilihat dari sedikitnya para siswa/i yang tidak mengerjakan shalat dhuha. Selain itu kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kedisiplinan siswa, di luar pelaksanaan shalat dhuha, para siswa/i yang sudah melaksanakan shalat dhuha lebih mudah diingatkan atau diarahkan oleh guru dibandingkan mereka yang belum melaksanakan shalat dhuha dan juga sudah mulai bisa membedakan mana yang benar dana mana yang salah. Kata kunci: Pembiaasaan, Karakter, Kedisiplinan
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN IPA PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR Syamsudin, Syamsudin; Fitriani, Siti Lailatul
At- Ta'lim : Jurnal Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2024): January
Publisher : LP3M Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/attalim.v10i1.1440

Abstract

The implementation of Kurikulum Merdeka is an educational approach that aims to provide greater freedom and flexibility to students in determining the course of learning. The changes seen in the independent learning curriculum are not required to use a thematic approach. So that each subject is separated according to the science of study and what is unique is that the learning of Natural Sciences (IPA) and Social Sciences (IPS) is combined into one as IPAs in Elementary Schools. The purpose of doing this research is to examine the problems of learning science in the implementation of Kurikulum Merdeka in Elementary Schools. By using a literature review and using existing data analysis, researchers found several facts including that there were still many teachers who did not fully understand the concept of independent learning, teachers had difficulties in determining approaches, models, strategies, methods to the science learning media to be used, and teachers had difficulty in assessing science subjects. Teachers also have difficulty integrating technology in science learning. For students, they are more likely to feel confused by the changing process of teaching and learning activities because the independent curriculum practice has only been implemented in grades I and IV only. In order to minimize all existing problems, commitment and collaboration of stakeholder are needed to achieve the full educational goals.