Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN PPP (PELABUHAN PERIKANAN PANTAI) TEGALSARI KOTA TEGAL Agustina, Susan; Bambang, Aziz Nur; Triarso, Imam
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 8, No 1: Januari, 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PPP Tegalsari memiliki peran penting terhadap peningkatan produksi perikanan sehingga harus ditunjang dengan peningkatan fasilitas dan pemberian pelayanan yang baik bagi pengguna jasanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat pemanfaatan fasilitas, tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap fasilitas serta pelayanan, dan strategi pengembangan PPP Tegalsari. Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari 2017 di PPP Tegalsari Kota Tegal. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif yang bersifat studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemanfaatan luas kolam pelabuhan 95,3 %, kedalaman kolam pelabuhan 40,3%, panjang dermaga 95% dan gedung pelelangan 47 %. Nilai-nilai tersebut bahwa tingkat pendayagunaan untuk kolam pelabuhan dan panjang dermaga sudah optimal. Kedalaman kolam pelabuhan dan gedung pelelangan belum optimal karena nilainya kurang dari 100 %. Hasil analisis tingkat kepuasan menunjukan bahwa pengguna jasa merasa puas terhadap kinerja pelayanan oleh pihak PPP Tegalsari, hal ini ditunjukan dengan nilai IPA dengan rata-rata nilai 3,28. Strategi yang bisa digunakan untuk pengembangan PPP Tegalsari yaitu (1) meningkatkan daya guna fasilitas yang sudah ada, seperti kolam pelabuhan, panjang dermaga dan jetty sehingga nantinya tingkat pemanfaatannya bisa optimal (100%), (2) memberikan penyuluhan dan pembinaan serta menambah personil keamanan, (3) penambahan jumlah alat tangkap yang ramah lingkungan, (4) melakukan pembangunan PPP secara agresif.
Studi Awal Perikanan Pari Kekeh (Rhynchobatus sp.) dan Pari Kikir (Glaucostegus sp.) di Perairan Utara Jawa Tengah Yuwandana, Dwi Putra; Agustina, Susan; Haqqi, Mahyuddin Bahi; Simeon, Benaya Meitasari
Akuatika Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v5i1.25938

Abstract

Pari kekeh dan pari kikir merupakan salah satu komoditas perikanan di Indonesia. Di sisi lain, kedua kelompok pari ini masuk ke dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) sebagai spesies ikan yang terancam punah karena populasinya terus menurun dan kerusakan habitat mengancam populasinya. Masuknya kedua pari ini ke dalam apendiks II Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) menuntut pengelolaan perikanan untuk menjamin kelangsungan populasinya di alam. Informasi mengenai perikanan pari kekeh dan pari kikir ini masih sangat minim, maka perlu kajian mengenai perikanan ini untuk dasar pengelolaan ke depan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi umum perikanan pari kekeh dan pari kikir di Jawa Tengah dan tangkapan rata-rata pari kekeh dan pari kikir per trip. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei–Juli 2019 di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari Tegal, PPP Bajomulyo Pati dan PPP Tasik Agung Rembang. Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu perlingkupan kegiatan perikanan pari kekeh dan pari kikir dan pencatatan aktivitas pendaratan. Analisis yang dilakukan yaitu analisis spesies dan rata-rata tangkapan per trip (CPUE). Selama penelitian diperoleh 202 trip kapal mendaratkan ikan pari kekeh dan pari kikir di tiga lokasi pendaratan. Ikan pari ini merupakan hasil tangkapan sampingan dari armada penangkapan ikan cantrang dengan ukuran 10–150 GT. Hasil analisis menunjukkan terdapat 6 spesies pari kekeh dan pari kikir yang didaratkan dan rata-rata hasil tangkapan pari kekeh dan pari kikir PPP Tegalsari sebesar 10,3 ekor/trip, PPP Bajomulyo sebesar 9,13 ekor/trip dan PPP Tasikagung sebesar 3,56 ekor/trip yang artinya jenis ikan ini cukup intensif tertangkap oleh armada penangkapan ikan cantrang.