Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektifitas Gel Ekstrak Etanol Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes Nurlina, Sri; Patmayuni, Dewi; Amelia, Kiki
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61685/jibf.v7i2.91

Abstract

Propionibacterium acnes merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan jerawat. Daun serai wangi (Cymbopogon nardus L.) merupakan salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa flavonoid dan tanin yang berkhasiat sebagai antiinflamasi dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak etanol daun serai wangi menjadi bentuk gel dengan memvariasikan konsentrasi HPMC sebagai gelling agent. Gel dibuat dalam tiga formula dengan konsentrasi HPMC masing-masing adalah formula I (2%), formula II (3%), formula III (3,5%). Hasil penelitian menunjukan formula I merupakan formula yang terbaik karena menunjukkan nilai p value pada uji stabilitas real time dan dipercepat untuk uji pH dan uji viskositas berturut turut adalah 0,057 ; 0,081 ; 0,060 ; 0,174. Karakteristik gel Formula I memiliki bentuk semi solid, bau khas daun serai wangi dan berwarna kuning kecoklatan, homogen, nilai pH 4,9-6,2, viskositas 2100-3700 cps, daya sebar 5-6 cm, daya lekat 5-7 detik dan tidak menunjukkan adanya efek mengiritasi kulit. Kemudian dilanjutkan uji aktivitas antibakteri terhadap gel formula I, didapatkan hasil zona hambat sebesar 20,5 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun serai wangi dapat diformulasikan dengan baik menjadi sediaan gel dan mempunyai aktivitas terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan kategori kuat.
Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) : Formulasi Krim dan Potensinya sebagai Antijerawat Patmayuni, Dewi; Cempaka, Ria; Rendowaty, Agnes
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61685/jibf.v8i1.98

Abstract

Jerawat merupakan penyakit kulit yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri adalah daun alpukat (Persea americana Mill.). Daun alpukat akan diformulasikan ke dalam bentuk krim dengan memvariasikan konsentrasi asam stearat dan trietanolamin (TEA). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi asam stearat dan TEA yang menghasilkan sediaan krim yang paling stabil serta melihat aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus. Sediaan krim dibuat dalam tiga formula dengan perbandingan asam stearat dan TEA yang berbeda-beda yaitu formula I (8%:2%), formula II ( 12%:3%) dan formula III (16%:4%). Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, uji stabilitas real time dan uji stabilitas dipercepat dengan metode freeze thaw. Hasil evaluasi menunjukan formula II sebagai sediaan yang paling stabil karena tidak terjadi perubahan bermakna terhadap pH dan viskositas selama pengujian, dengan nilai p value masing-masing sebesar 0,057 dan 0,081. Hasil uji antibakteri formula II terhadap bakteri Staphylococcus aureus menunjukan zona hambat sebesar 17,3 mm dengan kategori sedang.
Edukasi Tentang Fisiologi Jantung Serta Penyakit Hipertensi Dan Pemeriksaan Tekanan Darah Pada Lansia Pranata, lilik; Surani, Vincencius; Hardika, Bangun Dwi; Azizah, Masayu; Rendowaty, Agnes; Patmayuni, Dewi; Wahyuni, Yenni Sri
Suluh Abdi Vol 6, No 1 (2024): SULUH ABDI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sa.v6i1.8396

Abstract

Tujuan PkM untuk meningkatakan pengetahuan lansia tentang fisiologi jantung dan hipertensi serta deteksi dini dengan pemeriksaan tekanan darah. Meteode kegiatan dengan melakukan edukasi dan praktek, kegiatan dilaksanakan pada majelis taklim ibu ibu masjid Muhajirin di kota Pelembang, dengan jumlah peserta 17 orang, kegiatan dilakukan pada 9 Desember 2023, hasil kegiatan menujukan bahwa masih di temukan pengetahuan lansia yang kurang tentang fisiologi jantung dan hipertensi dan ditemukan adanya lansia yang tekanan darahnya tinggi (Hipertensi). Edukasi sangat perlu dilakukan oleh nakes guna meningkatkan pengetahuan lansia dan mencegah terjadinya komplikasi serta pemeriksaan yang rutin ke fasilitas kesehatan yang ada.
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI VCO SEBAGAI MINYAK TERHADAP KARAKTERISTIK SELF NANO EMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS) SIMVASTATIN Rosanta Sihombing, Esra; Patmayuni, Dewi; Munarsih, Ensiwi
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61685/jibf.v10i2.159

Abstract

Simvastatin merupakan obat untuk pengobatan hiperlipidemia yang termasuk ke dalam Biopharmaceutical classification system (BCS) kelas II yang memiliki kelarutan dalam air yang buruk sekitar 0,01 mg/L. Self Nano-Emulsifiying Drug Delivery System (SNEDDS) merupakan suatu modifikasi sistem penghantaran obat yang dapat meningkatkan kelarutan obat. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan formula terbaik dari variasi VCO 1g, 1,5g, 2g dan mengetahui kestabilan serta visual sediaan SNEDDS yang terbaik. SNEDDS diformulasikan dalam fase minyak VCO, surfaktan Tween 80, dan ko-surfaktan PEG 400. Sediaan SNEDDS dilakukan uji organoleptis, % transmitan, waktu emulsifikasi, viskositas, pH, ukuran droplet, indeks polidispersitas, zeta potensial, dan sentrifugasi. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan diperoleh formula terbaik SNEDDS simvastatin pada konsentrasi VCO 1g, dengan karakteristik organoleptis kuning bening, bau khas, tidak terjadi pemisahan, % transmitan 97,67 %, waktu emulsifikasi 5,38 detik 0,66, viskositas lebih dari 30 cPs, pH 8, ukuran partikel yaitu 25,44 nm ± 0,21, indeks polidispersitas 0.19 ± 0,08, nilai zeta potensial sebesar -13.63 mV dan penetapan kadar 99,9%.