Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perilaku Merokok Berubungan dengan Aliran Puncak Ekspirasi Pria Dewasa Srimiyati, Srimiyati; Ajul, Keristina; Surani, Vincencius
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.6495

Abstract

This study aims to analyze the relationship between smoking behavior and peak expiratory flow in adult men. The method used is a descriptive correlation with a cross-sectional approach. The total research sample was 67 respondents taken using the purposive sampling technique. The instrument used was a questionnaire to measure age and smoking behavior, while peak expiratory flow was measured using a peak flow meter. Data analysis used the Kendall tau_b test. The research results show that the p-value is 0.003 and τ = -.347. In conclusion, there is a significant relationship between smoking behavior and peak expiratory flow in adult men with a weak correlation level and tends to have a negative direction. Keywords: Peak Expiratory Flow, Smoking Behavior, Breathing, Adult Men, Cigarettes
Hubungan Lama Merawat dan Tingkat Pendidikan dengan Beban Keluarga Sebagai Caregiver dalam Merawat Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Surani, Vincencius; Hardika, Bangun Dwi; Pranata, Lilik
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7729

Abstract

This study aims to analyze the relationship between length of care and level of education with the family burden as caregivers in caring for chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis. This type of research uses an analytical survey with a cross sectional study approach. The sample in the study was 70 people using a simple random sampling method. Data were analyzed using the Spearman's Rank statistical test. The research results show that there is no relationship between the length of time caring for a patient and the burden on the family as a caregiver with a significance value of 0.428 > p value 0.05. There is no relationship between education level and family burden as a caregiver with a significance value of 0.793 > p value 0.05. In conclusion, the research results show that there is no significant relationship between length of stay and education on the family's burden as a caregiver. This shows that there are other factors that cause caregivers to experience a heavy burden when providing care to families undergoing hemodialysis. Keywords: Caregiver, Hemodialysis, Chronic Kidney
PENDAMPINGAN SENAM REMATIK PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL (REMATIK) Ajul, Keristina; Pranata, lilik; Surani, Vincencius; Hardika, Bangun Dwi; Fari, Aniska Indah
Suluh Abdi Vol 4, No 2 (2022): SULUH ABDI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sa.v4i2.5409

Abstract

lansia sangat rentang terhadap penyakit salah satunya adalah gangguan pada muskulosketal, salah satu yang menjadi permsalahan pada lansia adlah sakit sendi seperti rematik, maka perlunya adanya intrevensi yang dapat mengurangi sakit sendi pada lansia dan salah satu olahraga fisik yang sederhana dan mudah dilakukan adalah senam rematik, senam rematik berfokus padamempertahankan lingkup gerak sendi secara maksimal, tujuan kegiatan pengabdian untuk mendampingan lansia melakukan senam rematik. Metode yang digunakan dengan dilakukan pretes dan postes untuk melihar rasa nyeri pada sendi lansia, jumlah peserta pengabdian 20 orang lansia yang mengami permasalah rematik. kemudian lansia di ajari senam rematik, kemudian di dampingi dalam melakukan senam rematik yang dilakukan 3 kali dalam semingu di pagi hari dengan durasi 10-15 menit, hasil kegiatan menunjukan bahwa senam rematik tidak signifikan menurunkan nyeri sendi akan tetapi perlu adanya kegiatan yang teratur dalam melakukan senam sehingga lansia dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Maka perluanya bagi keluarga yang mempunyai lansia dapat melakukan gerakan senam rematik secara teratur juag dapat meningkatakn kebugaran pada lansia
PENDAMPINGAN LANSIA MELALU SENAM LANSIA SEBAGAI UPAYA MENGATASI INSOMANIA Pranata, Lilik; Surani, Vincencius; Suryani, Ketut; Winda Handayani, Veroneka Yosefpa; Rini, Maria Tarisia
Suluh Abdi Vol 5, No 2 (2023): SULUH ABDI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sa.v5i2.6385

Abstract

lansia sangat rentang terhadap penyakit salah satunya adalah gangguan tidur, salah satu yang menjadi permsalahan pada lansia adalah insomnia, maka perlunya adanya intrevensi yang dapat mengurangi gangguan tidur pada lansia dan salah satu olahraga fisik yang sederhana dan mudah dilakukan adalah senam, senam berfokus pada gerakan yang dapat meberikan dampak postif relaksasi, tujuan kegiatan pengabdian untuk Pendampingan Lansia Melalui Senam Lansia Sebagai Upaya Mengatasi Insomnia. Metode yang digunakan dengan dilakukan pretes dan postes untuk melihar adanya gangguan tidur lansia, jumlah peserta pengabdian 15 orang lansia yang mengami permasalah insomnia. kemudian lansia di ajari senam, kemudian di dampingi dalam melakukan senam yang dilakukan 3 kali dalam semingu di pagi hari dengan durasi 10-15 menit, hasil kegiatan menunjukan bahwa senam tidak signifikan menurunkan gangguan tidur akan tetapi perlu adanya kegiatan yang teratur dalam melakukan senam sehingga lansia dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Maka perluanya bagi keluarga yang mempunyai lansia dapat melakukan gerakan senam secara teratur juga dapat meningkatakn kesehatan pada lansia.
Edukasi Tentang Fisiologi Jantung Serta Penyakit Hipertensi Dan Pemeriksaan Tekanan Darah Pada Lansia Pranata, lilik; Surani, Vincencius; Hardika, Bangun Dwi; Azizah, Masayu; Rendowaty, Agnes; Patmayuni, Dewi; Wahyuni, Yenni Sri
Suluh Abdi Vol 6, No 1 (2024): SULUH ABDI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sa.v6i1.8396

Abstract

Tujuan PkM untuk meningkatakan pengetahuan lansia tentang fisiologi jantung dan hipertensi serta deteksi dini dengan pemeriksaan tekanan darah. Meteode kegiatan dengan melakukan edukasi dan praktek, kegiatan dilaksanakan pada majelis taklim ibu ibu masjid Muhajirin di kota Pelembang, dengan jumlah peserta 17 orang, kegiatan dilakukan pada 9 Desember 2023, hasil kegiatan menujukan bahwa masih di temukan pengetahuan lansia yang kurang tentang fisiologi jantung dan hipertensi dan ditemukan adanya lansia yang tekanan darahnya tinggi (Hipertensi). Edukasi sangat perlu dilakukan oleh nakes guna meningkatkan pengetahuan lansia dan mencegah terjadinya komplikasi serta pemeriksaan yang rutin ke fasilitas kesehatan yang ada.
Dukungan keluarga terhadap kepatuhan gaya hidup sehat penderita hipertensi Ajul, Keristina; Windahandayani, Veroneka Yosefpa; Surani, Vincencius; Pranata, Lilik
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 18 No. 7 (2024): Volume 18 Nomor 7
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v18i7.520

Abstract

Background: Hypertension is an increase in systolic blood pressure above 140 mmHg and an increase in diastolic blood pressure above 90 mmHg. Lifestyle determines the survival of hypertension sufferers, non-compliance with treatment or a healthy lifestyle can worsen the signs and symptoms of hypertension. The family is one of the supporting factors, determining whether a person with hypertension can live a healthy life. Purpose: To determine the relationship between family support and adherence to a healthy lifestyle in patients with hypertension. Method: Cross sectional correlational descriptive research was conducted on patients with hypertension in the Palembang Social Health Center working area with 57 respondents. The sampling technique uses purposive sampling.  The independent variable is family support, while the dependent variable is compliance to a healthy lifestyle. The instrument used was a questionnaire and data analysis used univariate and bivariate with the Kendall Tau-b test. Results: Respondents who received sufficient family support had 11 (61.1%) compliance to a healthy lifestyle category, while 20 (66.7%) had sufficient family support with healthy lifestyle compliance in the less category, and respondents who were unsupported by their families had a non-compliance with a healthy lifestyle of 6 (66.7%). Obtained p-value 0.001 (<0.05) with a close relationship of 0.430 and a positive direction. Conclusion: There is a significant relationship between family support and compliance to a healthy lifestyle. The better the support provided, the more compliance of patients with hypertension will be to a healthy lifestyle and vice versa. Suggestion: The importance of increasing family support in efforts to maintain compliance to a healthy lifestyle in patients with hypertension. Educational interventions for families and patients with hypertension can be carried out by health workers to increase understanding and skills in living a healthy lifestyle.   Keywords: Family Support; Healthy Lifestyle Compliance; Patient with Hypertension.   Pendahuluan: Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan peningkatan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Gaya hidup menentukan keberlangsungan hidup dari penderita hipertensi, tidak patuh terhadap pengobatan maupun gaya hidup sehat dapat memperparah tanda dan gejala hipertensi. Keluarga merupakan salah satu faktor pendukung, menentukan kepatuhan seseorang penderita hipertensi menjalani hidup sehat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pola hidup sehat pada penderita hipertensi. Metode: Penelitian deskriptif korelasional cross sectional, dilakukan pada penderita hipertensi di wilayah Kerja Puskesmas Sosial Palembang sebanyak 57 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.  Variabel independen yaitu dukungan keluarga, sedangkan variabel dependen adalah kepatuhan gaya hidup sehat. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Kendall Tau-b. Hasil: Responden yang mendapat dukungan keluarga yang cukup memiliki kepatuhan gaya hidup sehat kategori patuh sebanyak 11 (61.1%), sedangkan dukungan keluarga yang cukup dengan kepatuhan gaya hidup sehat kategori kurang sebanyak 20 (66.7%), dan untuk dukungan keluarga yang buruk dengan kepatuhan gaya hidup sehat kategori tidak patuh sebanyak 6 (66.7%). Didapatkan p-value 0.001 (<0.05) dengan keeratan hubungan 0.430 dan arah yang positif. Simpulan: Terdapat hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan gaya hidup sehat. Semakin baik dukungan yang diberikan, maka akan semakin patuh seorang penderita hipertensi melakukan gaya hidup sehat dan sebaliknya. Saran: Pentingnya peningkatan dukungan keluarga dalam upaya menjaga kepatuhan gaya hidup sehat pada penderita hipertensi. Intervensi edukasi bagi keluarga dan penderita hipertensi dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menjalankan pola hidup sehat.   Kata Kunci: Dukungan Keluarga; Kepatuhan Gaya Hidup Sehat; Penderita Hipertensi.
Effectiveness of Physical Activity: Silent Walking on Cognitive Impairment in Young Adults Surani, Vincencius; Pranata, Lilik; Hardika, Bangun Dwi; Daeli, Novita Elisabeth; Suryani, Ketut; Rini, Maria Tarisia; Aprezia, Tezi Kharina
Journal of Health Science and Medical Therapy Том 3 № 01 (2025): Journal of Health Science and Medical Therapy
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jhsmt.v3i01.1423

Abstract

Physical activity is an activity that we often do, especially walking, so far we have considered walking to be tiring, but it has great benefits for our body physiology both mentally, cognitively and physically, managing emotional functions related to cognitive function. Cognitive is an important part of humans in thinking and reasoning. Especially with the many activities of the younger generation today but who are less sensitive to their health, so that they are at risk of cognitive disorders. One can be done by walking. The purpose of the study was to determine the Effectiveness of Physical Activity: Walking on Cognitive Disorders in young adults. The research method used a pre-experimental pretest and posttest design with control, with a total of 44 samples, consisting of 22 interventions and 22 controls, walking activities were carried out for three consecutive days, with a duration of 60 minutes, at 16.00-17.00 WIB, on December 16-18, 2024. The sample criteria were first-year nursing students who carried out walking activities continuously for three days. The results of the study showed that the significance value of cognitive impairment obtained was (Z = -2.646, p = 0.008). This means that there is a significant difference in the level of cognitive impairment between before and after the intervention of physical activity. The significance value of cognitive impairment obtained was (Z = 0.000, p = 1.000). This means that there is no difference in the level of cognitive impairment in the control group. The significance value of cognitive impairment obtained was (Z = -,935, p = 0.350). This means that there is no significant difference in the level of cognitive impairment between the intervention group and the control group after the intervention of physical activity. These results explain that there is no significant difference between intervention and control. Suggestions are that there needs to be continuous and periodic activities so that the results can be maximized, because cognitive cannot change simultaneously, so it must be accompanied by routine activities, not just incidental activities, to get good results.
Education and Assistance to Residents Regarding Organic Waste Processing Using the Ecoenzyme Method Surani, Vincencius; Pranata, Lilik; Hardika, Bangun Dwi; Daeli, Novita Elisabeth; Suryani, Ketut; Rini, Maria Tarisia; Aprezia, Tezi Kharina; Sari, Lezi Mayang; Indaryati, Sri; Ajul, Keristina
Journal of Community Service and Society Empowerment Том 3 № 01 (2025): Journal of Community Service and Society Empowerment
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jcsse.v3i01.1425

Abstract

The increase in population in Indonesia means that the amount of food consumption also increases, if not accompanied by good environmental problems, will have a major impact, especially the problem of waste produced by the community, one of which is organic waste consisting of vegetables, fruits, and others; therefore there must be useful activities in managing the waste. The purpose of community service activities is to increase public knowledge about the processing of organic waste into coenzymes. The method educates and simulates exoenzymes made from vegetables processed from household waste. Participants in the activity were 15 people gathered in one place; the activity was carried out on May 15, 2024. The activity process began with planning, activities, and evaluation. The activity results showed that the participants were enthusiastic and very interested in participating in this education; there was an increase in public knowledge about managing organic waste into coenzymes. The conclusion of the activity shows that the community must often be given education and direct assistance to improve its ability, one of which is the processing of household waste in the form of vegetables, fruits, and other things.
Pendampingan Lansia Melalui Pemberian Teknik Relaksasi Progresif sebagai Upaya Mengontrol Tekanan Darah dan Menurunkan Insomnia Surani, Vincencius; Ajul, Keristina; Pranata, Lilik; Suryani, Ketut; Rini, Maria Tarisia; Hardika, Bangun Dwi; Handayani, Shela
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i3.12794

Abstract

ABSTRAK Lanjut usia (lansia) adalah individu yang telah mencapai usia tua dan dimana kemampuan jaringan untuk memperbaiki atau mengganti dirinya sendiri dan perlahan-lahan mempertahankan fungsi normalnya sedemikian rupa sehingga perbaikan dari kerusakan dan infeksi yang dideritanya tidak cukup untuk menangani lebih lanjut. Seiring bertambahnya usia, prevalensi penyakit yang berkaitan dengan proses degeneratif meningkat, termasuk hipertensi, diabetes, penyakit ginjal kronis, dan stroke. Di antaranya masalah kesehatan yang paling umum terkait dengan proses penuaan lansia adalah tekanan darah tinggi dan gangguan tidur. Tujuan kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengontrol tekanan darah dan sebagai upaya untuk menurunkan tingkat insomnia pada lansia. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode demonstrasi tindakan yaitu dengan melakukan tindakan relaksasi otot progresif. Nilai tekanan darah dan tingkat insomnia diukur sebelum dan sesudah dilakukan tindakan relaksasi otot progresif. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu adanya perubahan kategori nilai tekanan darah lansia yang sebelumnya mayoritas hipertensi stadium 1 dan setelah tindakan mayoritas berada pada kategori normal. Tingkat insomnia lansia tidak banyak mengalami perubahan, antara sebelum dan sesudah tindakan mayoritas berada pada kategori insomnia ringan. Relaksasi otot progresif membantu untuk merilekskan otot-otot dan pikiran sehingga dapat membuat nilai tekanan darah dan insomnia pada lansia berada pada rentang normal. Tindakan ini dapat dilakukan secara mandiri di panti karena relaksasi otot progresif mudah untuk dilakukan dan tanpa mengeluarkan biaya. Kata Kunci: Insomnia, Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah  ABSTRACT Elderly are individuals who have reached old age and where the ability of the tissue to repair or replace itself and slowly maintain its normal function is such that the repair of the damage and infection suffered by them is not sufficient to treat further. As we age, the prevalence of diseases related to degenerative processes increases, including hypertension, diabetes, chronic kidney disease, and stroke. Among the most common health problems associated with the aging process of the elderly are high blood pressure and sleep disorders. The aim of this community service activity is to control blood pressure and as an effort to reduce the level of insomnia in the elderly. The method in this community service activity uses the action demonstration method, namely by carrying out progressive muscle relaxation actions. Blood pressure values and levels of insomnia were measured before and after progressive muscle relaxation. The results obtained from this community service activity were a change in the blood pressure value category of the elderly, previously the majority had stage 1 hypertension and after the action the majority were in the normal category. The elderly's level of insomnia did not change much, between before and after the procedure the majority were in the mild insomnia category. Progressive muscle relaxation helps to relax the muscles and mind so that blood pressure and insomnia values in the elderly can be within the normal range. This procedure can be done independently in a nursing home because progressive muscle relaxation is easy to do and costs nothing. Keywords: Insomnia, Progressive Muscle Relaxation, Blood Pressure
Hubungan Self-Care dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi Handayani, Shela; Surani, Vincencius; Ajul, Keristina; Pranata, Lilik
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v7i1.164

Abstract

The serious impact of hypertension is that it can cause damage to the heart, brain and kidneys, resulting in complications such as stroke, myocardial infarction. Hypertension requires pharmacological treatment such as the use of antihypertensive drugs. This study aims to analyze the relationship between self-care and medication adherence in hypertension sufferers. This research uses a quantitative correlational design method. The total sample was 30 respondents taken using consecutive sampling technique. Data was collected using a questionnaire, then univariate and bivariate analysis was carried out. Data were analyzed using Kendall's Tau-B correlation analysis. The results of bivariate analysis showed that there was no significant relationship between self-care and compliance with taking medication in hypertension sufferers (?: 0.319, p: 0.076). From the results of the research, it is recommended for future researchers to conduct further research on self-care and adherence to taking medication in hypertension sufferers because the results of this study show that there is no significant relationship between self-care and adherence to taking medication and it is hoped that the number of samples will be increased. Based on the research results, it is hoped that hypertension sufferers will pay more attention to self-care, especially when consuming antihypertensive drugs to avoid further complications.