Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Simplisia, Aktivitas Antibakteri dan Kandungan Total Fenol Tisane Bunga Senduduk (Melastoma malabathricum L.) Rendowaty, Agnes; Amalia, Frisca; Zairah, Putri; Wahyuni, Yenni Sri
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61685/jibf.v6i2.77

Abstract

Tisane bunga senduduk merupakan seduhan bunga senduduk yang dapat dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat dikarenakan mudah diperoleh dan memiliki manfaat bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik fisik simplisa bunga senduduk yang dikeringkan dengan variasi suhu, dan mengetahui aktivitasi antibakteri serta kandungan total fenol dari tisane bunga senduduk yang segar dan dikeringkan. Bunga senduduk dikeringkan menggunakan oven pada suhu 400C, 500C dan 600C, dan karakteristik simplisia yang diamati adalah persen rendemen, organoleptis, kandungan senyawa fenolik, flavonoid dan antosianin, kadar air dan kadar abu. Aktivitas anti bakteri tisane bunga senduduk ditentukan dengan metode difusi agar terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kandungan total fenol tisane bunga senduduk ditentukan dengan reagen Folin-ciocaltaeau menggunakan alat Spektrofotometri UV-Vis. Karakteristik simplisia bunga senduduk memperlihatkan tidak terdapat perbedaan persen rendemen, organoleptis, kandungan senyawa fenolik, flavonoid dan antosianin, kadar air dan kadar abu dari variasi suhu pengeringan oven 400C, 500C dan 600C. Aktivitas antibakteri tisane bunga senduduk konsentrasi 20 % dan 50 % memperlihatkan zona daya hambat pada bunga segar lebih kecil dibandingkan dengan tisane yang dikeringkan baik untuk bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kandungan total fenol tisane konsentrasi 20 % segar yaitu 1,92 % dan kering adalah 7,24 %. Kesimpulan penelitian ini adalah variasi suhu pengeringan bunga senduduk tidak mempengaruhi karakteristik simplisia yang diamati. Aktivitas anti bakteri dan kandungan total fenol tisane bunga senduduk kering lebih tinggi hasil yang diperoleh dibandingkan tisane bunga senduduk segar.
Edukasi Tentang Fisiologi Jantung Serta Penyakit Hipertensi Dan Pemeriksaan Tekanan Darah Pada Lansia Pranata, lilik; Surani, Vincencius; Hardika, Bangun Dwi; Azizah, Masayu; Rendowaty, Agnes; Patmayuni, Dewi; Wahyuni, Yenni Sri
Suluh Abdi Vol 6, No 1 (2024): SULUH ABDI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sa.v6i1.8396

Abstract

Tujuan PkM untuk meningkatakan pengetahuan lansia tentang fisiologi jantung dan hipertensi serta deteksi dini dengan pemeriksaan tekanan darah. Meteode kegiatan dengan melakukan edukasi dan praktek, kegiatan dilaksanakan pada majelis taklim ibu ibu masjid Muhajirin di kota Pelembang, dengan jumlah peserta 17 orang, kegiatan dilakukan pada 9 Desember 2023, hasil kegiatan menujukan bahwa masih di temukan pengetahuan lansia yang kurang tentang fisiologi jantung dan hipertensi dan ditemukan adanya lansia yang tekanan darahnya tinggi (Hipertensi). Edukasi sangat perlu dilakukan oleh nakes guna meningkatkan pengetahuan lansia dan mencegah terjadinya komplikasi serta pemeriksaan yang rutin ke fasilitas kesehatan yang ada.
Penyuluhan dan Demonstrasi Prinsip Dasar Deteksi Senyawa Kimia Berbahaya Boraks Serta Ikatan Kimianya dengan Bahan Alam Kulit Buah Naga Merah dan Kunyit di SMA N 1 Sungai Rotan Muara Enim, Sumatera Selatan Fatoni, Ahmad; Rusli, Doddy; Wahyuni, Yenni Sri; Sari, Yopi Rikma; Amelia, Kiki; Imanda, Yunita Listiani; Hidayati, Nurlisa
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18723

Abstract

ABSTRAK Ekstrak cair kunyit dan kulit buah naga merah untuk mendeteksi atom boron yang terkandung dalam larutan boraks. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah penerapan teori ikatan kimia yang dilakukan oleh siswa-siswi SMA N 1 Sungai Rotan dan mengetahui prinsip dasar deteksi senyawa kimia berbahaya boraks oleh kedua bahan alam tersebut. Hasil demonstrasi menunjukan bahwa warna ekstrak cair kulit buah naga merah dan kunyit sebelum dan sesudah direaksikan dengan larutan boraks mengalami perubahan warna. Hal ini menunjukan adanya ikatan kimia antara atom boron (dalam larutan boraks) dengan struktur kimia antosianin dan antara atom boron dengan struktur kimia kurkumin serta dapat sebagai dasar deteksi senyawa kimia berbahaya boraks. Kata Kunci: Antosianin, Kurkumin, Boraks, Demonstrasi  ABSTRACT To find boron atoms in a borax solution, use a liquid extract of turmeric and red dragon fruit peel. The purpose of this community service is the application of chemical bonding theory carried out by students of SMA N 1 Sungai Rotan and to learn the basic principles of detecting hazardous chemical compounds of borax by both natural materials. The demonstration's findings demonstrated that the liquid extract of turmeric and red dragon fruit peel changed color both before and after reacting with the borax solution. This indicates the presence of a chemical bond between boron atoms (in borax solution) with the chemical structure of anthocyanin and between boron atoms with the chemical structure of curcumin. This fact can be used as a basis for detecting the dangerous chemical compound borax. Keywords: Anthocyanin, Curcumin; Borax, Demonstration