Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Personal Hygiene dan Kejadian Scabies Pada Santri Deasy, Afrieani; Atira, Atira; Oktaviani, Santi
Health Idea Vol 2, No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi2305

Abstract

Prevalensi skabies di Indonesia berkisar antara 4,60% hingga 12,95% setiap tahunnya. Data Dinas Kesehatan Jawa Barat bahwa prevalensi penderita skabies pada tahun 2016 sebesar 16%, sedangkan prevalensi meningkat dari tahun ke tahun hingga pada tahun 2020 prevalensi penderita skabies menjadi 20,5% dari total penduduk di Jawa Barat. Namun penderita Skabies belum diketahui mengenai Personal Hygiene dan Kejadian Scabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Darussalam Gunung Bentang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Personal Hygiene dan Kejadian Scabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Darussalam Gunung Bentang. Metode penelitian ini menggunakan metode Survei Deskriptif. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 52 responden. Hasil Penelitian didapatkan  personal hygiene kategori baik sebanyak 39 responden dan kejadian Scabies sebanyak 13 (25%) responden kategori buruk. Kata Kunci: Scabies, Santri, Pondok Pesantren
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGOBATAN PENDERITA TB PARU Nugiawati, Chorry; Deasy, Afrieani
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 14 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v14i2.143

Abstract

Kepatuhan dan keteraturan klien TB paru dalam minum obat juga sangat dipengaruhi oleh dukungan keluarga tersebut yaitu dukungan emosional berupa empati, perhatian, pemberian semangat, kehangatan pribadi, cinta, atau bantuan emosional. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 20 penderita TB Paru di BBKPM UPF Cianjur dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan metode observasi dan menggunakan lembar kuesioner dukungan keluarga. Uji statistik yang digunakan untuk mengolah data yaitu uji Chi-square. Penelitian ini telah dilakukan uji etik oleh lembaga etik STIKes Budi Luhur Cimahi. Hasil Penelitian didapatkan sebagian besar memiliki dukungan keluarga yang baik sebanyak 17 (85,0%) dan didapatkan sebagian kecil memiliki dukungan keluarga yang buruk 3 (15,0%), didapatkan sebagian besar responden patuh dalam menjalani pengobatan sebanyak 17 (85,0%), dan didapatkan sebagian kecil responden tidak patuh dalam menjalani pengobatan TB Paru sebanyak 3 (15,0%) responden. Hasil perhitungan statistik Fisher’s exact test didapatkan nilai p = 0,046 dengan nilai α = 0,05 dengan demikian nilai p 0,046 < 0,05 maka dapat di simpulkan bahwa Ha diterima H0 ditolak artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan pengobatan penderita TB Paru di Balai Besar Kesehatan Paru UPF Cianjur. Saran bagi tempat penelitian yaitu dalam penyusunan program khususnya penderita kambuh terkait dengan pengoptimalan dukungan atau peran keluarga terhadap kepatuhan pengobatan penderita TB guna menghindari angka kejadian drop out di BBKPM UPF Cianjur. Kata Kunci : TB Paru, dukungan keluarga, kepatuhan
COMMUNITY SERVICE "RECHARGE YOUR ENERGY": UNPACK THE SECRET OF ANEMIA-FREE PRODUCTIVE LIFE WITH THE IMPLEMENTATION OF MUNG BEAN JUICE IN STUDENTS GRADE 12 SMAN 1 BATUJAJAR, BATUJAJAR DISTRICT, WEST BANDUNG REGENCY Deasy, Afrieani; Megasari, Mona; Atira, Atira; Supiyanto, Supiyanto; Irwani Pr, Nabila; Azharil, Firda; Ayu, Diah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 4 No 06 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v4i06.1887

Abstract

Adolescence is a crucial developmental stage characterized by rapid physical and mental changes that require proper nutrition and sufficient energy intake. At SMAN 1 Batujajar, a significant number of students show signs of anemia, indicating the need for targeted health education. This study evaluates the effectiveness of an anemia-prevention seminar titled “Recharge Your Energy: Unlocking the Secrets to a Productive, Anemia-Free Life” in enhancing students’ knowledge about the causes, symptoms, and prevention of anemia, including the benefits of consuming mung bean juice. Using a quantitative descriptive design, 91 participants completed pre-tests and post-tests, along with health checks such as blood pressure and conjunctiva examinations. Findings revealed that 62 students were clinically identified as anemic. Knowledge levels improved after the seminar, demonstrating increased understanding of iron intake, balanced nutrition, healthy lifestyle habits, and mung bean juice benefits. The program proved effective and is recommended for ongoing school-based health promotion.